Susno Duadji Somasi Guru Besar Universitas Indonesia

Reporter

Editor

Minggu, 20 Desember 2009 15:46 WIB

TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Guru Besar Universitas Indonesia, Bambang Widodo Umar disomasi eks Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Susno Duadji. Surat somasi itu dilayangkan karena pernyataan Bambang dalam Koran Tempo edisi Senin (14/12), yang meminta Presiden dan Kepala Kepolisian RI tidak mengajukan Susno sebagai Wakil Polri.

Dalam edisi Senin pekan lalu itu, pakar kepolisian itu mengatakan, "Kalau nekat pilih itu (Susno), masyarakat akan berpendapat Polri tidak mendengar aspirasi mereka. Karena dia (Susno) sudah membuka permusuhan dengan masyarakat."

Dia memberi tiga kriteria calon Wakil Kepala Polri, yaitu bisa berkoordinasi dengan stafnya, kuat disiplinnya dan keras ke dalam lingkup internal Polri, serta mampu melanjutkan reformasi Polri. Dia menilai saat ini Polri sudah rusak. "Kalau calon Wakapolri bukan orang yang berdisiplin tinggi dan keras ke dalam, anggota polisi akan semakin rusak," kata dia.

"Dia (Susno) merasa ucapan saya seolah-olah menghakiminya telah melakukan pelanggaran hukum," ujar Bambang via telepon, Minggu (20/12). Pernyataan Bambang dinilai mencemarkan nama Susno, sehingga somasi dilayangkan.

Surat tertanggal 17 Desember itu ditandatangani kuasa hukum Susno kemudian diantarkan seseorang yang mengaku anggota Markas Besar Polri. Bambang, yang juga mengajar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, menerima surat itu hari Jumat, tanggal 18 Desember.

Menurut Bambang, dalam somasi dicantumkan, ia harus meminta maaf secara tertulis, mencabut pernyataan yang dimuat di Koran Tempo, serta memberikan klarifikasi di seluruh media cetak dan elektronik. Ia diberi waktu tiga hari sejak tanggal surat, sehingga hari ini merupakan tenggatnya.

"Saya sama sekali tidak menuduh Susno melanggar hukum, mungkin hanya berbeda persepsi," ucap Bambang. Maka ia tak berniat menyampaikan maaf seperti yang diminta. Ia menegaskan, apa yang dimaksudnya dengan Susno membuka permusuhan dengan masyarakat ialah perkataan Susno tentang cicak lawan buaya.

Bambang mengakui, jika somasi tak ditanggapi, ada kemungkinan Susno bakal melaporkannya ke Kepolisian dengan tuduhan mencemarkan nama baik. "Akan saya hadapi. Saya sudah kontak teman-teman di LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), mereka bilang siap membantu," tutur dia.

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

6 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

7 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

9 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

11 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

12 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

15 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya