Keluarga Cendana Tak Tahu Rencana Abolisi Soeharto
Reporter
Editor
Jumat, 10 Oktober 2003 10:49 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Keluarga Cendana belum mengetahui kebenaran kabar abolisi terhadap mantan presiden Soeharto yang akan dikeluarkan Sabtu (22/12) malam ini. “Ah masa, rasanya nggak mungkin, wong presiden Megawati di luar kota kok. Masa menandatanganinya dari luar kota,” kata mantan Menteri Sekretaris Kabinet Saadilah Mursyid kepada Tempo News Room malam ini dengan nada keheranan di RS Pusat Pertamina usai menjenguk mantan orang terkuat di Indonesia itu. Dia bahkan menyatakan bahwa sepanjang pertemuannya bersama dengan keluarga Soeharto, tidak ada pembicaraan mengenai isu abolisi yang bakal dikeluarkan malam ini.
Saadilah juga menjelaskan kondisi Soeharto sama seperti yang dijelaskan dokter pada konferensi pers tadi siang bahwa Soeharto masih dalam kondisi kritis dan mengalami gangguan pneunomia. Dia juga mengatakan bahwa Soeharto belum bisa berbicara.
Sebelum Saadilah keluar dari RS Pusat Pertamina, para wartawan sempat kecolongan karena telah membiarkan seorang perempuan paruh baya bersama laki-laki keluar didampingi dua orang kerabat Soeharto. Belakangan diketahui bahwa perempuan itu bernama Ibu Bris, yang merupakan adik dari Soeharto. Kepada Tempo Mews Room, Lutfi, teman keluarga Soeharto, yang mengantarkan Bris keluar gedung menjelaskan Soeharto sampai saat ini masih diinfus dan diberi pertolongan oksigen sehingga tidak memungkinkan dirinya untuk berbicara. Kondisi Soeharto masih lemah dan tidak mampu mengangkat anggota badannya. (Istiqomatul Hayati)
Berita terkait
Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo
40 detik lalu
Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo
Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.
Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor
9 menit lalu
Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.