TEMPO Interaktif, Makassar -Perang Kelompok antar dua kubu yakni warga Maccini dan Karuwisi yang terjadi di Kecamatan Panakkukang, Sulawesi Selatan menelan korban.
Salah seorang warga Jalan Sukaria, Andriadi, 19, mengalami luka dibagian perut sebelah kanan terkena anak busur beracun saat berada dirumah orangtuanya di Jalan Kerajinan nomor 37, Karuwisi.
Di duga penyerangan akibat buntut dari aksi sebelumnya. Kejadian berawal ketika korban sedang duduk di pekarangan rumah orangtuanya, Hambali bersama istrinya, Rindi.
Kedatangan korban kesana dalam rangka mempersiapkan pernikahan adiknya Asniar. Tiba-tiba dua pemuda mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter DD 2472 IM menggunakan helm penutup meluncurkan anak busur hingga mengenai perutnya.
Para pelaku sempat terjatuh akibat menabrak taksi yang kebetulan melintas di Jalan Muh. Muhajirin. Saat hendak dikeroyok warga sekitar keduanya berhasil lolos dengan berlari dan meninggalkan motornya.
Warga Karuwisi yang tidak terima warganya dipanah melakukan aksi balasan. Aparat Polisi Sektor Kota Panakkukang yang tiba di lokasi langsung menguasai keadaan.
Motor kedua pelaku pun ditahan sebagai barang barang bukti, guna penyelidikan selanjutnya. Sementara korban kini terbaring di ruang ICU RS Islam Faisal dengan kondisi kritis.
Kepala Kepolisian Sektor Kota Panakkukang, Ajun Komisaris Daryanto yang dikonfirmasi mengaku kasus ini masih dalam penyelidikan, begitu juga dengan pelaku yang masih dalam pengejaran.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
22 jam lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.