Korban Banjir Akan Direlokasi ke Luar Jakarta

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juli 2003 17:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi berencana untuk merelokasi korban banjir di kawasan ibukota Jakarta dan sekitarnya. Pemerintah akan membantu mengungsikan korban musibah banjir melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementrian Pemukiman dan Prasarana Wilayah. ”Kami hanya bisa menawarkan sepanjang yang bersangkutan bersedia dan mau. Jika perlu Depnakertrans siap melakukan relokasi di luar Jakarta, tidak perlu di luar Pulau Jawa,” kata Dirjen Mobilitas Penduduk Depnakertrans Harry Herryawan Saleh kepada Tempo News Room melalui telepon, Rabu (30/1) di Kantor Depnakertrans, Jakarta. Dia menambahkan relokasi korban banjir Jakarta harus disertai partisipasi warga dan Pemprov Jakarta. Argumentasinya, jika relokasi dilakukan dapat mengurangi beban pemprov dan masyarakat DKI sendiri. Ia menegaskan, kunci permasalahan ini, justru di tangan Pemprov sendiri. Mengenai relokasi itu sendiri, ia menambahkan, tidak sekedar mencarikan alternatif tempat tinggal baru, tetap juga memikirkan pengalihan mata pencaharian di tempat yang baru. Depnakertrans sendiri, katanya, siap saja mencarikan pengungsian sebagai langkah pertama bantuan. ”Tapi harus diingat, konsepnya itu penanggulangan pertama dilakukan oleh Pemda. Pemerintah mengerjakan pertolongan permanen,” tutur dia. Meski begitu dia menambahkan jika Depnakertrans diminta secara khusus mencari tempat pengungsian, mereka siap setiap waktu. Namun tidak disebutkan besarnya dana yang akan dialokasikan. Sekedar gambaran pada tahun anggaran 2002 ini, pemerintah mengalokasikan bantuan bagi 29 ribu kepala keluarga. Ia mencontohkan, seandainya Pemprov DKI Jakarta membutuhkan bantuan 3 ribu, pihaknya bersedia membantu karena sifatnya sangat fleksibel. Dana tersebut diperoleh dari target group yang disebutnya bisa diperoleh dari siapapun yang bersedia memberikan relokasi. Meski begitu, ia menyebut angka Rp 40 miliar hanya bagi penanganan di tingkat pusat dengan prosentase 10 persen. Sisanya akan dialokasikan ke daerah. Artinya, bila dialokasikan 90 persen dan dikalikan Rp 40 miliar makan besarnya akan mencapai Rp 3,6 triliun untuk mengalokasikan relokasi pengungsian. (Istiqomatul Hayati – Tempo News Room)

Berita terkait

Lawan Pasukan TNI Polri di Papua, TPNPB Mengaku Berbaur dengan Masyarakat adalah Strategi Perang

49 detik lalu

Lawan Pasukan TNI Polri di Papua, TPNPB Mengaku Berbaur dengan Masyarakat adalah Strategi Perang

TPNPB menyatakan sudah meminta masyarakat untuk meninggalkan delapan daerah yang mereka klaim sebagai wilayah perang di Papua.

Baca Selengkapnya

Komandan Hamas Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

11 menit lalu

Komandan Hamas Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

Komandan Hamas yang bertugas di Gaza tewas dalam serangan Israel. Belum ada konfirmasi dari Hamas.

Baca Selengkapnya

Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan

22 menit lalu

Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan

PKS pernah membangun koalisi bersama Demokrat dan PPP di Pilkada Depok 2020.

Baca Selengkapnya

BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

22 menit lalu

BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Sirkulasi siklonik dan konvergensi pengaruhi cuaca hari ini. wilayah mana berpotensi hujan lebat?

Baca Selengkapnya

Proliga 2024: Rekap Hasil Pekan Ketiga, Jadwal Jumat 10 Mei, dan Klasemen Terkini

25 menit lalu

Proliga 2024: Rekap Hasil Pekan Ketiga, Jadwal Jumat 10 Mei, dan Klasemen Terkini

Kompetisi bola voli Proliga 2024 pekan ketiga tengah berlangsung di Palembang. Simak rekap hasil, jadwal hari ini, dan klasemen.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Bantah Bunuh Warga Sipil Alexsander Parapak di Intan Jaya: Dia Mata-mata Tentara

38 menit lalu

TPNPB-OPM Bantah Bunuh Warga Sipil Alexsander Parapak di Intan Jaya: Dia Mata-mata Tentara

TPNPB-OPM menyatakan sudah meminta warga sipil untuk meninggalkan 8 daerah yang mereka sebut sebagai wilayah perang.

Baca Selengkapnya

Hadir di Rakornas PAN, Prabowo Sindir Partai yang Minta Mahar tapi Tak Setia

41 menit lalu

Hadir di Rakornas PAN, Prabowo Sindir Partai yang Minta Mahar tapi Tak Setia

Prabowo memuji kesetiaan PAN mendukungnya sejak Pilpres 2014.

Baca Selengkapnya

Ketua KONI Marciano Norman Apresiasi dan Puji Timnas U-23 Indonesia meski Gagal Lolos ke Olimpiade 2024

43 menit lalu

Ketua KONI Marciano Norman Apresiasi dan Puji Timnas U-23 Indonesia meski Gagal Lolos ke Olimpiade 2024

Ketua Umum KONI Marciano Norman mengapresiasi kerja keras Timnas U-23 Indonesia meski gagal lolos ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Komentar Xabi Alonso setelah Bayer Leverkusen Lolos ke Final Liga Europa dan Torehkan Rekor Tak Terkalahkan

53 menit lalu

Begini Komentar Xabi Alonso setelah Bayer Leverkusen Lolos ke Final Liga Europa dan Torehkan Rekor Tak Terkalahkan

Bayer Leverkusen lolos ke final Liga Europa 2023/2024 setelah bermain imbang 2-2 saat menjamu AS Roma. Simak komentar Xabi Alonso.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

56 menit lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya