Diduga Milik Amerika, Pesawat Tanpa Awak Jatuh di Sulawesi Utara

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juli 2003 16:38 WIB

TEMPO Interaktif, Manado:Pesawat terbang tanpa awak yang jatuh di perairan Pulau Tinakareng, Sabtu lalu, kini tengah diselidiki aparat Polda Sulawesi Utara. Pesawat canggih dengan satu baling-baling itu diduga milik pasukan Amerika Serikat yang saat ini tengah mengadakan latihan militer bersama dengan pasukan Filipina di kawasan Samboanga, Mindanao Selatan. “Pesawat ini semacam alat pemantau cuaca, bukan pesawat tempur,” ujar Kepala Polda Sulawesi Utara Brigjen Pol. Erald Dotulong kepada Tempo News Room di Manado, Selasa (29/1). Pesawat jatuh di kawasan Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud (Satal). Pesawat itu dilengkapi peralatan elektronik canggih. Pada ekor tertulis Aerosonde, yang dilengkapi antena bertuliskan VHF. Panjangnya sekitar dua meter dengan sayap 2,5 meter. Sedang antena sepanjang dua meter. Kepolisian setempat langsung melakukan pengamanan, tak lama setelah pesawat nahas itu jatuh ke laut. Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Freddy H Sualang, menduga pesawat itu milik Amerika yang nyasar. Sebab, pekan lalu, pihaknya menerima laporan kapal perang Amerika Serikat yang melintasi di perairan perbatasan Satal dan Filipina. Diperoleh kabar, saat ini tengah berlangsung latihan militer bersama pasukan Amerika-Filipina di Minadanao Selatan. Kedatangan pasukan negeri Paman Sam itu atas permintaan pemerintah Filipina untuk membantu memberantas pasukan pimpinan Abu Sayyaf. "Pasukan Amerika kan sudah ada di Mindanao. Jadi, kemungkinan itu pesawat Amerika," ujar Freddy. Komandan Kapal Patroli Pangkalan Angkatan Laut Tahuna, Letda Suparno, menyatakan, pulau terluar di kawasan Satal, yakni Miangas dan Marore, adalah perbatasan dengan Filipina. Di dua pulau ini didirikan pos TNI AL. Selain itu, kapal perang Indonesia juga rutin melakukan patroli. Penjelasan itu untuk membantah kemungkinan pesawat misterius itu merupakan penyusupan ke wilyah Indonesia. “Amerika tidak biasa masuk, kalau tidak ada izin,” ujar Suparno. Kedutaan Besar Amerika Serikat belum bisa memberikan kepastian karena belum ada laporan masuk. “Kami belum bisa memberi keterangan,” tutur Atase Pers Kedubes AS di Jakarta, Stanley Harsha. Kedubes Amerika baru saja mengetahui peristiwa itu dari internet. Lagi pula, belum ada kepastian. “Kita belum ada berita,” jelasnya lagi. (Verrianto Madjowa/Anggoro)

Berita terkait

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

1 menit lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

7 menit lalu

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

Ahsan Hariri, kontraktor pembangunan gedung baru Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, dikabarkan puunya banyak utang.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru

11 menit lalu

10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru

Orang terkaya di Indonesia masih diduduki oleh sejumlah nama seperti Budi Hartono, Michael Hartono, hingga Chairul Tanjung. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Presidential Club Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Ini Alasannya

12 menit lalu

Pakar Sebut Presidential Club Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Ini Alasannya

Menurut pakar, Prabowo lebih baik menggunakan Wantimpres ketimbang menghidupkan kembali Dewan Pertimbangan Agung.

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

16 menit lalu

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

18 menit lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

20 menit lalu

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling tambak ikan nila ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar.

Baca Selengkapnya

Duel Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions, Ini Siasat Carlo Ancelotti untuk Kalahkan Die Roten

25 menit lalu

Duel Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions, Ini Siasat Carlo Ancelotti untuk Kalahkan Die Roten

Real Madrid akan menjamu Bayern Munchen pada leg kedua Liga Champions di Estadion Santiago Bernabeu pada Kamis dinihari, 9 Mei 2024 pukul 02.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

25 menit lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

27 menit lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

Dilansir dari laman e-LHKPN milik KPK, Kepala Bea Cukai Puwakarta itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.

Baca Selengkapnya