Serba-serbi Judi Online di Indonesia: Transaksi, Usia, dan Wilayah versi PPATK

Rabu, 6 November 2024 17:45 WIB

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana memberikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc/am.

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK membahas soal judi online dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi III DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 6 November 2024.

Dalam kesempatan itu, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan perputaran dana, transaksi, wilayah, dan usia pelaku judi online di Indonesia.

Perputaran dana judi online

Ivan menyatakan, perputaran dana dari judi online pada semester dua 2024 sudah mencapai Rp 283 triliun.

"Jadi apabila kita melihat perkembangan judi online, saat ini memang terlihat kecenderungan naik dibandingkan periode sebelumnya," kata Ivan.

Dia menyebut, pada semester pertama 2024, jumlah perputaran dana judi online menyentuh angka Rp 174 triliun. Angka itu kembali naik dalam semester dua 2024, yang mencapai Rp 283 triliun.

Jumlah transaksi meningkat

Advertising
Advertising

Tak hanya perputaran dana judi online, Ivan mengungkapkan bahwa peningkatan juga terjadi pada jumlah transaksinya. Dia mengatakan, jumlah transaksi judi online itu cenderung naik hingga 237,48 persen dibanding tahun lalu.

Menurut dia, hal ini terjadi lantaran rata-rata bandar judi online saat ini melakukan transaksi dengan nominal yang kecil.

"Dulu satu rekening bandar itu bisa angkanya tinggi, nah sekarang dia (bandar) pecah dengan angka yang kecil," ucapnya.

Modus itu didukung dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang terpapar judi online. Ivan mengatakan, kini pemain judi online di Tanah Air juga hanya melakukan transaksi dalam jumlah yang kecil.

"Kalau dulu orang melakukan judi online transaksinya angkanya berjuta-juta, nah sekarang bisa Rp 10 ribu. Itu yang membuat transaksi masif," katanya.

Dia juga mencatat, pemain judi online di Indonesia menggunakan hampir 70 persen penghasilannya untuk judi online.

"Kalau dulu orang terima (gaji) Rp 1 juta hanya akan menggunakan Rp 100 sampai 200 ribu, sekarang sudah sampai Rp 900 ribu untuk judi online," ujarnya.

Berita terkait

Ahmad Sahroni Sebut PPATK Harus Aktif Bantu Berantas Judi Online, Ini Alasannya

6 jam lalu

Ahmad Sahroni Sebut PPATK Harus Aktif Bantu Berantas Judi Online, Ini Alasannya

Ahmad Sahroni meminta PPATK reaktif dan jemput bola dalam penelusuran transaksi judi online.

Baca Selengkapnya

Polisi Dalami Video Denny Cagur Diduga Promosikan Judi Online

6 jam lalu

Polisi Dalami Video Denny Cagur Diduga Promosikan Judi Online

Tim patroli siber disebut akan mendalami video Denny Cagur yang mempromosikan situs game online.

Baca Selengkapnya

Menkomdigi: Prabowo Minta Tak Boleh Ada yang Bekingi Judi Online

7 jam lalu

Menkomdigi: Prabowo Minta Tak Boleh Ada yang Bekingi Judi Online

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengatakan bahwa sikap Presiden Prabowo Subianto tegas dalam memberantas judi online.

Baca Selengkapnya

Rapat DPR dan PPATK, Bamsoet: Kripto Rentan dengan Pencucian Uang dan Judi Online

7 jam lalu

Rapat DPR dan PPATK, Bamsoet: Kripto Rentan dengan Pencucian Uang dan Judi Online

Bambang Soesatyo menekankan pentingnya pengawasan dan regulasi ketat terhadap aset kripto untuk mencegah penyalahgunaan dalam kejahatan terorganisir, termasuk korupsi, pencucian uang, narkoba, dan judi online yang sulit dilacak.

Baca Selengkapnya

Aksi Lancung 11 Pegawai Komdigi Beking Seribuan Situs Judi Online, Berikut Tanggapan Budi Gunawan hingga Meutya Hafid

7 jam lalu

Aksi Lancung 11 Pegawai Komdigi Beking Seribuan Situs Judi Online, Berikut Tanggapan Budi Gunawan hingga Meutya Hafid

Polisi mengungkapkan aksi lancung pegawai Komdigi yang bekingi seribuan laman judi online. Begini komentar Budi Gunawan, Meutya Hafid, dan anggota DPR

Baca Selengkapnya

Yakin Tak Terlibat, Eks Menkominfo Budi Arie Siap Diperiksa Polisi soal Judi Online

7 jam lalu

Yakin Tak Terlibat, Eks Menkominfo Budi Arie Siap Diperiksa Polisi soal Judi Online

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa dirinya sudah pasti tidak terlibat kasus judi online yang tengah menjerat mantan anak buahnya.

Baca Selengkapnya

Dicatut Terlibat Kasus Situs Slot 8278, DANA Tegaskan Siap Bantu Pemberantasan Judi Online

8 jam lalu

Dicatut Terlibat Kasus Situs Slot 8278, DANA Tegaskan Siap Bantu Pemberantasan Judi Online

DANA menyambut baik pembentukan Satgas Penanggulangan Judi Online oleh Kapolri.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Bilang Dukung Pengusutan Kasus Judi Online di Komdigi

9 jam lalu

Budi Arie Bilang Dukung Pengusutan Kasus Judi Online di Komdigi

Mantan Menkominfo Budie Arie Setiadi mendukung pengusutan pengusutan judi online yang melibatkan pegawai kementerian.

Baca Selengkapnya

PPATK Sebut Transaksi Judi Online Bisa Sentuh Rp 1.000 Triliun Jika Tak Ada Satgas

9 jam lalu

PPATK Sebut Transaksi Judi Online Bisa Sentuh Rp 1.000 Triliun Jika Tak Ada Satgas

PPATK menyebut, jumlah transaksi judi online bisa mencapai Rp 1.000 triliun pada 2024 bila pemerintah tidak membentuk satgas penanganan judi online.

Baca Selengkapnya

PPATK: Umur Pemain Judi Online Cenderung Rambah Usia Kurang dari 10 Tahun

10 jam lalu

PPATK: Umur Pemain Judi Online Cenderung Rambah Usia Kurang dari 10 Tahun

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebut, perputaran dana dari judi online pada semester dua 2024 sudah mencapai Rp 283 triliun.

Baca Selengkapnya