Pemerintah Kota Cilegon Pastikan Ketersediaan, Stabilitas, dan Harga Bahan Pokok Terkendali di Pasar Kranggot

Selasa, 5 November 2024 21:18 WIB

Pejabat Sementara Wali Kota Cilegon Nana Supiana mengecek ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok di Pasar Kranggot, Kota Cilegon, Selasa, 5 November 2024. Dok. Pemkot Cilegon

INFO NASIONAL - Pemerintah Kota Cilegon melakukan pengecekan langsung terkait ketersediaan stok bahan pokok di Pasar Kranggot, salah satu pusat perdagangan utama di kota tersebut. Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Cilegon, Nana Supiana, melakukan kunjungan untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok di lokasi pada Selasa, 5 November 2024.

Nana memantau langsung stok berbagai bahan pangan, seperti sayuran, beras, gula, dan garam, yang saat ini terpantau dalam kondisi aman dan melimpah. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menjaga agar kebutuhan pokok masyarakat selalu terpenuhi dengan harga yang terkendali, serta untuk mengevaluasi pengaruh harga bahan pokok terhadap inflasi di Kota Cilegon.

"Harga sejumlah komoditas pokok seperti cabai, bawang, dan tomat mengalami sedikit penurunan. Namun, penurunan harga ini masih dalam batas toleransi pasar, mengikuti mekanisme supply dan demand yang wajar. Hal ini menunjukkan bahwa dinamika harga di Pasar Kranggot saat ini tidak mengkhawatirkan dan tidak berdampak besar pada inflasi di Kota Cilegon,” kata Nana.

Nana menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Cilegon peka terhadap dampak perubahan harga pada warga, mengingat kondisi ekonomi yang terjadi saat ini. Itulah yang membuat Pemerintah Kota memastikan bahwa harga bahan pokok tetap dalam kendali untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah masyarakat.

"Situasi yang berpotensi menimbulkan ketidakpuasan, terutama dari masyarakat yang merasakan adanya kenaikan harga di beberapa komoditas, menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. Berbagai ekspresi atau keluhan warga sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang,” kata Nana.

Advertising
Advertising

Nana juga menyampaikan Pemerintah Kota Cilegon akan terus berkomitmen untuk memantau dan menata manajemen Pasar Kranggot agar lebih baik di masa depan. Dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga akan diupayakan untuk merealisasikan berbagai perbaikan yang dibutuhkan.

"Dalam perencanaan anggaran ke depan, pemerintah berencana mengalokasikan dana untuk melakukan perbaikan fasilitas di pasar, termasuk memperbaiki atap yang bocor. Perbaikan fasilitas ini akan meningkatkan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli di Pasar Kranggot. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas layanan pasar serta membuat Pasar Kranggot tetap menjadi pusat perdagangan yang aman, nyaman, dan bermanfaat bagi masyarakat Cilegon,” ujar Nana. (*)

Berita terkait

Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan

10 jam lalu

Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan 10 ton beras cadangan pangan kepada masyarakat miskin untuk mengurangi beban pengeluaran sekaligus membantu mengentaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki

10 jam lalu

BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki

Bantuan tersebut disalurkan oleh satuan tugas bencana Tim Elang Relawan BRI serta insan BRIlian

Baca Selengkapnya

Calon Bupati Rudy Susmanto Memiliki Turunan Pejuang Islam di Bogor

10 jam lalu

Calon Bupati Rudy Susmanto Memiliki Turunan Pejuang Islam di Bogor

Calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memiliki buyut moyang di Kabupaten Bogor bernama Mbah Onang yang menjadi penyebar agama Islam dan pejuang di kerajaan Pajajaran, yang meliputi wilayah Bogor, sekalugus juga merupakan Raja Sumedang.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Kapasitas Aparatur Pemerintahan, Kemendagri Luncurkan LMS Pamong Desa

11 jam lalu

Tingkatkan Kapasitas Aparatur Pemerintahan, Kemendagri Luncurkan LMS Pamong Desa

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meluncurkan Learning Management System (LMS) Pamong Desa, guna memperkuat kapasitas aparatur dan pengurus kelembagaan desa di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Pemalang Berhasil Turunkan Angka Prevalensi Stunting 9,4 Persen

11 jam lalu

Kabupaten Pemalang Berhasil Turunkan Angka Prevalensi Stunting 9,4 Persen

Capaian itu menjadikan angka prevalensi stunting Kabupaten Pemalang terendah ke-2 di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

12 jam lalu

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

Paltak memastikan mayoritas masyarakat Taput mencintai Satika Simamora

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Gelar The Strongest Bank in Indonesia 2024, Bukti Kekuatan Transformasi Digitalisasi Perekonomian via Super Platform Kopra

12 jam lalu

Bank Mandiri Raih Gelar The Strongest Bank in Indonesia 2024, Bukti Kekuatan Transformasi Digitalisasi Perekonomian via Super Platform Kopra

Melalui Wholesale Digital Super Platform Kopra, Bank Mandiri memberikan layanan perbankan komprehensif bagi seluruh segmen pelaku bisnis dari UKM hingga korporasi.

Baca Selengkapnya

Benarkah Ada Migrasi BPA dari Kemasan Galon ke Air Saat Distribusi?

16 jam lalu

Benarkah Ada Migrasi BPA dari Kemasan Galon ke Air Saat Distribusi?

Di media dan sosial media beredar informasi soal migrasi Bisphenol A (BPA) dari galon polikarbonat (PC) ke air minum yang terjadi saat galon masih didistribusikan dengan truk terbuka.

Baca Selengkapnya

Pelita Air dan Kementerian ESDM Sepakat Kembangkan Bandara Pondok Cabe Berkonsep Ramah Lingkungan

17 jam lalu

Pelita Air dan Kementerian ESDM Sepakat Kembangkan Bandara Pondok Cabe Berkonsep Ramah Lingkungan

Pelita Air dan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM menandatangani nota kesepahaman pengembangan Bandara Pondok Cabe sebagai bandara ramah lingkungan. Proyek ini melibatkan GIZ dan mendukung target Pertamina mencapai Net Zero Emission 2060.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Blokir 498 Entitas Ilegal

17 jam lalu

Satgas PASTI Blokir 498 Entitas Ilegal

Sejak 2017 s.d. 30 September 2024, Satgas telah menghentikan 11.389 entitas keuangan illegal

Baca Selengkapnya