Nasib Kurikulum Merdeka Belajar Diputuskan Tahun Depan

Rabu, 6 November 2024 05:00 WIB

Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti. Muhammadiyah.or.id

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan lembaganya masih mengkaji rencana perubahan kurikulum Merdeka Belajar untuk pembelajaran siswa. Ia belum dapat memastikan bahwa Kementerian Pendidikan Dasar akan mengubah atau tetap mempertahankan kurikulum Merdeka Belajar tersebut.

Ia mengatakan ada atau tidaknya kurikulum baru bagi sekolah dasar dan menengah akan terlihat saat tahun ajaran baru 2025-2026 pada tahun depan. Sebab kurikulum tidak dapat diubah pada pertengahan tahun ajaran.

"Jadi perubahan atau tidak adanya (perubahan) akan kami sampaikan di awal tahun pelajaran," kata Abdu Mu’ti di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, Selasa, 5 November 2024.

Kurikulum Merdeka Belajar ditetapkan sebagai kurikulum baru pada awal tahun ini, atau di masa Nadiem Anwar Makarim menjabat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kurikulum tersebut mulai diterapkan di sekolah sejak tahun ajaran 2024-2025. Tapi kurikulum ini sudah diujicoba di sejumlah sekolah sejak tahun ajaran sebelumnya.

Kurikulum Merdeka Belajar mencakup tiga tipe kegiatan pembelajaran yaitu, pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Advertising
Advertising

Lewat pembelajaran intrakurikuler, peserta didik diharapkan memiliki waktu yang cukup untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi, serta memberi keleluasaan kepada guru untuk memilih perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

Pembelajaran kokurikuler berupa proyek penguatan pada pelajaran Pancasila serta pembelajaran interdisipliner yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum. Selanjutnya, pembelajaran ekstrakurikuler dilaksanakan sesuai dengan minat murid/siswa dan sumber daya satuan pendidik.

Ciri yang membedakan kurikulum Merdeka Belajar dengan kurikulum terdahulu di antaranya adalah ujian nasional dan penjurusan di sekolah menengah. Kurikulum Merdeka Belajar menghapus ujian nasional dan meniadakan penjurusan di tingkat sekolah menengah.

Kurikulum Merdeka Belajar ini sesungguhnya mencakup seluruh tingkat satuan pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi. Tapi penerapan kurikulum tersebut di era pemerintahan Prabowo Subianto perlu disesuaikan kembali karena Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sudah dipecah menjadi tiga kementerian. Yaitu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah; Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi; serta Kementerian Kabudayaan.

Di samping urusan kurikulum, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga menyisakan program yang terus menuai kontrovesi, yaitu sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Menteri Pendidikan Dasar Abdul Mu’ti juga menanggapi soal ini.

Abdul Mu;ti mengatakan Kementerian Pendidikan Dasar masih mengkaji mengenai sistem zonasi dalam PPDB. Ia akan membahas masalah tersebut bersama dinas pendidikan di seluruh provinsi.

Mantan Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim berharap kebijakan di masa kepemimpinannya dapat diteruskan di masa pemerintahan Prabowo, di antaranya soal kurikulum Merdeka Belajar.

“Kami sangat berharap kebijakan-kebijakan yang telah berjalan baik dan berdampak positif tetap bisa dilanjutkan pada pemerintahan yang selanjutnya,” kata Nadiem.

Pilihan Editor : Angin Segar SMA tanpa Penjurusan

Berita terkait

Deretan Negara Maju yang Tidak Menerapkan Ujian Nasional Sebagai Penentu Kelulusan

36 menit lalu

Deretan Negara Maju yang Tidak Menerapkan Ujian Nasional Sebagai Penentu Kelulusan

Selain Indonesia, Negara-negara ini juga tidak menerapkan Ujian Nasional sebagai penentu kelulusan.

Baca Selengkapnya

Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Buat Apa Ganti Menteri Jika Kebijakannya Masih Sama?

2 jam lalu

Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Buat Apa Ganti Menteri Jika Kebijakannya Masih Sama?

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap berbagai kebijakan di kementeriannya.

Baca Selengkapnya

63 Sekolah Rusak Akibat Letusan Gunung Lewotobi

12 jam lalu

63 Sekolah Rusak Akibat Letusan Gunung Lewotobi

Letusan Gunung Lewotobi mengakibatkan bangunan di 63 sekolah mengalami kerusakan. Kementerian Pendidikan Dasar akan memperbaikinya.

Baca Selengkapnya

Menteri Abdul Mu'ti Sebut Program Sekolah Swasta Gratis Jadi Kewenangan Pemerintah Daerah

14 jam lalu

Menteri Abdul Mu'ti Sebut Program Sekolah Swasta Gratis Jadi Kewenangan Pemerintah Daerah

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Purwosusilo mengatakan bahwa pihaknya sedang mengkaji program sekolah swasta gratis.

Baca Selengkapnya

Kisah Inspiratif Calon Guru Besar Unpam dan Peniadaan UN Dikaji Kembali di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Kisah Inspiratif Calon Guru Besar Unpam dan Peniadaan UN Dikaji Kembali di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno pada Sabtu pagi ini, 2 November 2024, masih dipuncaki artikel terpopuler pada Jumat pagi berisi antara lain kisah inspiratif dari Unpam.

Baca Selengkapnya

Sinyal Ujian Nasional Diadakan Lagi: Mendikdasmen Bakal Dengarkan Aspirasi Berbagai Pihak

4 hari lalu

Sinyal Ujian Nasional Diadakan Lagi: Mendikdasmen Bakal Dengarkan Aspirasi Berbagai Pihak

Abdul Mu'ti berencana mengkaji ulang kebijakan pendidikan salah satunya pengadaan Ujian Nasional (UN) kembali. Rencana ini juga disambut baik DPR.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penghapusan Ujian Nasional, Kini UN Dikabarkan Siap Berlaku Kembali

4 hari lalu

Kilas Balik Penghapusan Ujian Nasional, Kini UN Dikabarkan Siap Berlaku Kembali

Pendidikan sekolah dasar dan menengah diwacanakan akan kembali menerapkan Ujian Nasional (UN). Ini alasannya dulu dihapuskan.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

4 hari lalu

Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

Ujian Nasional (UN) bagi siswa sekolah dasar dan menengah dikabarkan bakal diterapkan kembali. Ini pendapat tokoh yang pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Ini Mata Pelajaran yang Dulu Diujikan di Ujian Nasional dari SD Hingga SMA Sederajat

5 hari lalu

Ini Mata Pelajaran yang Dulu Diujikan di Ujian Nasional dari SD Hingga SMA Sederajat

Abdul Mu'ti berencana memberlakukan kembali Ujian Nasional. Berikut sejumlah mata pelajaran yang diujikan pada jenjang SD, SMP, dan SMA/Sederajat.

Baca Selengkapnya

DPR Beri Lampu Hijau Mendikdasmen Abdul Mu'ti Terapkan UN Lagi, Sudah 8 Kali Ujian Nasional Ganti Nama

5 hari lalu

DPR Beri Lampu Hijau Mendikdasmen Abdul Mu'ti Terapkan UN Lagi, Sudah 8 Kali Ujian Nasional Ganti Nama

DPR beri kesempatan pembahasan lebih lanjut soal rencana Mendikdasmen Abdul Mu'ti menerapkan kembali kebijakan ujian nasional.

Baca Selengkapnya