Dugaan Pengerahan Kepala Desa di Jateng, Bawaslu Belum Ungkap untuk Dukung Siapa di Pilkada

Senin, 4 November 2024 20:19 WIB

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Semarang - Sekitar 90 kepala desa dari berbagai daerah di Jawa Tengah berkumpul di Hotel Gumaya Kota Semarang pada Rabu lalu, 23 Oktober 2024. Mereka meriung di salah satu ruangan di lantai tiga hotel berbintang lima tersebut.

Pertemuan itu bubar ketika Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Kota Semarang datang. "Mengaku kegiatan ini merupakan silaturahmi dan konsolidasi organisasi Paguyuban Kepala Desa (PKD) se-Jawa Tengah dengan slogan Satu Komando Bersama Sampai Akhir," kata ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman.

Dia mengatakan telah meminta keterangan para kades tersebut. "Mereka kompak jawabnya cuma silahturahmi," ungkapnya. Pengungkapan pertemuan itu berawal dari informasi yang diperoleh Bawaslu tentang adanya laporan mobilisasi kades untuk mendukung salah satu pasangan calon gubernur Jawa Tengah.

Namun, hingga kini Bawaslu Kota Semarang belum mengungkapkan kepada pasangan mana dukungan para kades tersebut diarahkan. "Kami belum bisa menyimpulkan," ujar Arief.

Kepada anggota Bawaslu mereka mengaku berasal dari sejumlah daerah di Jawa Tengah. "Yang terkonfirmasi antara lain Pati, Rembang, Blora, Sukoharjo, Sragen, Kebumen, Purworejo, Klaten, Wonogiri, Cilacap, Brebes, Pemalang, Kendal, Demak, dan Semarang," kata dia.

Advertising
Advertising

Pengungkapan serupa juga pernah dilakukan Bawaslu Kota Semarang pada 17 Oktober 2024 lalu. Pertemuan itu berlangsung di wilayah Semarang Barat dengan peserta kurang lebih 200 Kades dari Kabupaten Kendal.

Empat kades yang mengetahui pergerakan PKD bercerita kepada Tempo. Menurut mereka PKD adalah sempalan Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau Papdesi.

Menjelang penetapan calon peserta Pilkada, PKD mengumpulkan ratusan kepala desa di Lorin Syariah Hotel Kota Solo pada 21 September 2024. Mereka deklarasi mendukung pasangan Ahmad Lutfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Pengurus Papdesi, Handono, mengakui bahwa PKD merupakan pecahan dari organisasinya. "Itu dulu sebagian adalah Papdesi tapi sudah keluar dari papdesi waktu Pilpres dulu," kata dia.

Dewan Pembina Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Bibit Waluyo, menanggapi dugaan pengerahan kepala desa untuk mendukung jagoannya. Dia membantah para kades itu digerakkan untuk memenangkan Luthfi-Yasin.

"Saya sebagai pembina enggak dengar, enggak ada laporan apa-apa, bahwa terjadi pelanggaran mengumpulkan kades-kades," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Dia juga meminta tak hanya dugaan pelanggaran pasangan calon nomor urut 2 itu saja yang diramaikan. "Yang sebelah kalau memang salah ya harus ditulis, harus diberitakan," katanya.

Pilihan Editor: FPI Respons Aksi 411 Tuntut Penjarakan Suswono: Itu Bukan dari Kami

Berita terkait

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

24 menit lalu

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika-Hendi dan Pramono-Rano unggul atas rivalnya di Pilkada Jakarta dan Jateng.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

36 menit lalu

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

Polda Jateng sebut Densus 88 Mabes Polri menangkap 3 orang di Kudus, Demak, dan Karanganyar Solo.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

14 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

Respons Andika Perkasa Setelah Unggul dari Ahmad Lutfi Sesuai Hasil Survei

15 jam lalu

Respons Andika Perkasa Setelah Unggul dari Ahmad Lutfi Sesuai Hasil Survei

Hasil survei terbaru sejumlah lembaga menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa dan Hendi unggul dari Ahmad Lutfi dan Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

FPI Respons Aksi 411 Tuntut Penjarakan Suswono: Itu Bukan dari Kami

20 jam lalu

FPI Respons Aksi 411 Tuntut Penjarakan Suswono: Itu Bukan dari Kami

FPI menyatakan aksi 411 yang meminta agar Suswono dipenjarakan perihal dugaan penistaan agama tidak berhubungan dengan ormas tersebut.

Baca Selengkapnya

Polisi Temukan Ratusan Botol Miras Ilegal di Rumah Kepala Desa di Boyolali

23 jam lalu

Polisi Temukan Ratusan Botol Miras Ilegal di Rumah Kepala Desa di Boyolali

Polisi juga telah mengamankan EN atas dugaan keterlibatan menjualbelikan miras ilegal itu di rumahnya.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Bareng Prabowo dan Jokowi, Terakhir di Omah Semar Solo: Ngobrolnya Masalah Ini dan Itu

1 hari lalu

Politik Makan Bareng Prabowo dan Jokowi, Terakhir di Omah Semar Solo: Ngobrolnya Masalah Ini dan Itu

Prabowo kesekian kali bertemu Jokowi makan bersama. Terakhir di Solo, bahas apa?

Baca Selengkapnya

Cawalkot Solo Respati Ardi Bilang Sempat Menyapa Prabowo dan Jokowi, Tapi...

1 hari lalu

Cawalkot Solo Respati Ardi Bilang Sempat Menyapa Prabowo dan Jokowi, Tapi...

Setelah pertemuan Prabowo dan Jokowi selesai, mereka pun turun dari lantai 2 Angkringan Omah Semar.

Baca Selengkapnya

2 Aksi 411 Hari Ini, Tuntut Proses Hukum Suswono dan Fufufafa

1 hari lalu

2 Aksi 411 Hari Ini, Tuntut Proses Hukum Suswono dan Fufufafa

Aksi 411 yang dikepalai David Darmawan akan berlangsung di depan Gedung Bawaslu Jakarta terkait pernyataan Suswono yang dinilai menista agama.

Baca Selengkapnya

Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ada di Lokasi Makan Malam Prabowo-Jokowi di Solo

1 hari lalu

Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ada di Lokasi Makan Malam Prabowo-Jokowi di Solo

Setelah pertemuan Prabowo dan Jokowi selesai dan keduanya meninggalkan lokasi, mereka pun turun dari lantai 2.

Baca Selengkapnya