Respons Ridwan Kamil soal Sindiran Hasto: Mental Kalah itu Seolah Didukung Padahal Tidak

Senin, 4 November 2024 09:44 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil saat blusukan untuk melakukan kampanye ke Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis, 31 November 2024. ANTARA/HO-Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menanggapi pernyataan dari Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto soal pertemuan dirinya dengan Presiden Ke-7 Joko Widodo atau Jokowi, di Solo, pada Jumat, 1 November 2024. Hasto menyebut, tindakan yang dilakukan oleh Ridwan Kamil menunjukkan mentalitas yang lemah dan seorang yang kalah.

Ridwan Kamil pun menegaskan jika dirinya mendapat undangan langsung dari Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto. “Saya itu kan diundang. Kehormatan kalau mendatangi undangan Pak Jokowi, dan Pak Prabowo,” kata dia usai acara deklarasi dengan Forum Komunikasi Kaum Betawi Indonesia (Forkkabi) di Cipayung, Jakarta Timur, pada Ahad, 3 November 2024.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu menilai, mentalitas yang kalah justru datang dari klaim seolah-olah didukung dan menyebarluaskan isu bahwa didukung, padahal tidak. “Menurut saya itu yang mental kalah itu yang itu. Kalau saya datang itu bukan mental kalah, itu mental patriot, berbasis adab, menghadiri undangan dua Presiden,” kata dia.

Dalam keterangannya pada Ahad, Hasto Kristiyanto menilai langkah yang diambil oleh Ridwan Kamil bertemu dengan Jokowi untuk meminta restu di kontestasi Pemilihan Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. “Langkah meminta restu dan pertolongan maju kontestasi politik seperti mengembalikan Indonesia ke budaya Orde Baru,” kata dia.

Politikus partai PDIP itu memastikan, langkah Ridwan Kamil yang meminta pertolongan ke Jokowi untuk memenangkan Pilkada Jakarta tidak dilakukan oleh kandidat yang diusung oleh PDIP, yakni Pramono Anung-Rano Karno. “Kami meyakini Pak Pramono dan Rano Karno akan memenangkan Pilkada Jakarta, karena terus turun ke bawah menyapa rakyat,” kata Hasto.

Advertising
Advertising

Hasto pun menilai ada penurunan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono dikarenakan lontaran yang disampaikan oleh cawagub Suswono soal janda kaya menikahi pemuda pengangguran. “Suatu kekhawatiran dari Ridwan Kamil, karena surveinya menurun dan persoalan dari wakilnya, kemudian datang untuk meminta restu, sekali lagi itu menujukkan mentalitas kalah,” kata dia.

Pilihan Editor: Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

Berita terkait

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

38 menit lalu

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika-Hendi dan Pramono-Rano unggul atas rivalnya di Pilkada Jakarta dan Jateng.

Baca Selengkapnya

Survei Litbang Kompas Pilgub Jakarta: RK-Suswono Unggul di Pemilih Generasi Muda, Pramono-Rano di Orang Tua

1 jam lalu

Survei Litbang Kompas Pilgub Jakarta: RK-Suswono Unggul di Pemilih Generasi Muda, Pramono-Rano di Orang Tua

Survei Litbang Kompas juga memetakan latar belakang pemilih berdasarkan tingkat usia.

Baca Selengkapnya

H-22 Pilkada 2024: Respons Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Nyaris Tersusul oleh Pramono Anung

1 jam lalu

H-22 Pilkada 2024: Respons Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Nyaris Tersusul oleh Pramono Anung

Ridwan Kamil angkat bicara soal posisinya dalam hasil survei Pilkada 2024 di DKI Jakarta yang berbalapan dengan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Poltracking Putuskan Keluar dari Keanggotaan Persepsi Usai Dikenai Sanksi oleh Dewan Etik

2 jam lalu

Poltracking Putuskan Keluar dari Keanggotaan Persepsi Usai Dikenai Sanksi oleh Dewan Etik

Poltracking mendapat sanksi dari Dewan Etik Persepsi ihwal surveinya tentang tingkat elektabilitas Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

2 jam lalu

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Pramono-Rano 38,3 Persen, Unggul Tipis dari Ridwan Kamil-Suswono

2 jam lalu

Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Pramono-Rano 38,3 Persen, Unggul Tipis dari Ridwan Kamil-Suswono

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan keunggulan Pramono-Rano unggul dari Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

15 jam lalu

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

Pramono Anung mengklaim politik riang gembira itu menjadi ciri khas pasangan nomor urut 3 dalam berkampanye.

Baca Selengkapnya

Dewan Etik Persepi Ungkap Kronologi Penyelidikan Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta antara LSI dan Poltracking

15 jam lalu

Dewan Etik Persepi Ungkap Kronologi Penyelidikan Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta antara LSI dan Poltracking

Dewan Etik Persepi menggelar penyelidikan terhadap hasil survei LSI dan Poltracking di Pilkada Jakarta. Keduanya telah diperiksa.

Baca Selengkapnya

Alasan Ridwan Kamil-Suswono akan Integrasikan Pendidikan Berbasis Budaya ke Kurikulum Sekolah

18 jam lalu

Alasan Ridwan Kamil-Suswono akan Integrasikan Pendidikan Berbasis Budaya ke Kurikulum Sekolah

Suswono menuturkan generasi muda Jakarta harus memiliki wawasan global tanpa melupakan identitas budayanya.

Baca Selengkapnya

Atasi Polusi Udara Jakarta, Suswono Mengaku Tak Gentar Jika Berhadapan dengan Pebisnis PLTU

19 jam lalu

Atasi Polusi Udara Jakarta, Suswono Mengaku Tak Gentar Jika Berhadapan dengan Pebisnis PLTU

Suswono bahkan tidak gentar jika harus berhadapan dengan pebisnis Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang kerap memperburuk kualitas udara Jakarta.

Baca Selengkapnya