Dapat Dukungan dari Forkkabi, Ridwan Kamil Janjikan Pelestarian Budaya Betawi jadi Program Utama
Reporter
Advist Khoirunikmah
Editor
Ninis Chairunnisa
Minggu, 3 November 2024 21:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menyambangi Forum Komunikasi Kaum Betawi Indonesia (Forkkabi) di Cipayung, Jakarta Timur, pada Ahad, 3 November 2024. Dalam kesempatan itu, Forkkabi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (Rido).
“Kami Dewan Pimpinan Pusat, beserta jajaran Forkkabi, siap memenangkan pasangan RiDo, nomor urut 1, mudah-mudahan setelah hari ini orang Betawi pada umumnya,” kata Ketua Umum DPP Forkabbi Mohammad Ihsan, di Cipayung, Jakarta Timur, Ahad.
Ketua Majelis Pertimbangan Tinggi (MPT) DPP Forkkabi Nachrowi Ramli mengatakan, alasan Forkkabi mendukung pasangan Rido karena sudah mempelajari rekam jejak Ridwan Kamil dan Suswono. “Sehingga dari needs, dari kebutuhan kaum Betawi, maka Kang Emil dan Pak Suswono lah yang tepat menjadi pilihan kami,” kata dia.
Sementara itu, calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berjanji akan menjadikan kebudayaan Betawi menjadi program utama. “Plus inovasi Rido ada di sekolah pendidikan karakter berbasis budaya Betawi,” kata dia.
Tujuannya, menurut Ridwan, agar anak-anak Betawi bisa melestarikan budaya, seperti mahir dalam pantun dan berkesenian tradisional Betawi, yakni lenong. “Itulah cara pemimpin melestarikan budaya melalui institusi budaya. Nanti tunggu tanggal mainnya,” ujarnya.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu juga berjanji akan melestarikan situs-situs kebudayaan, terutama di Setu Babakan menjadi destinasi internasional. “Setu Babakan Insya Allah berubah wujudnya jadi destinasi internasional,” kata dia.
Dengan adanya deklarasi dukungan dari Forkabbi, ditambah program-program Rido untuk masyarakat betawi, ia berharap bisa menang satu putaran. "Insya Allah, pasangan Rido bisa menang satu putaran," kata Ridwan Kamil.
Pilihan Editor: Bertemu dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Ridwan Kamil: Bukan Pertemuan Politik