Warga Sukamulya Curhat ke Andra Soni Soal Air Bersih
Jumat, 1 November 2024 19:53 WIB
INFO NASIONAL – Warga Kampung Kemayungan, Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Suherdi berkesempatan mencurahkan isi hatinya kepada Calon Gubernur Banten nomor urut 2 Andra Soni yang datang ke kampungnya bersama relawan Bison Indonesia, Jumat, 1 November 2024. Menurut Suherdi, warga di lingkungannya sudah lama mengalami kesulitan air bersih.
Air yang selama ini digunakan oleh warga, kata Suherdi, memiliki rasa asin, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi. “Air di sini asin pak (Andra Soni -red), enggak layak diminum,” ujar dia.
Tidak hanya asin, sumber air bersih juga hanya satu yaitu sumur bor dengan pompa manual. Terlebih, lokasinya terbilang cukup jauh dari pemumikan. “Nanti warga harus mengantri panjang bergantian mengambil air,” kata dia.
Suherdi pun berharap, Andra Soni dapat menindaklanjuti keluhan warga jika terpilih menjadi Gubernur Banten. “Saya mengajukan untuk disediakan titik sumber air bersih yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Mudah-mudahan bapak terpilih menjadi Gubernur Banten,” katanya.
Mendengar keluhan warga, Andra Soni meninjau langsung ke lokasi sumber air yang selama ini digunakan. Lokasi berada di tengah pesawahan yang cukup jauh dari pemukiman.
Masalah kekurangan air bersih, kata Andra Soni, tidak hanya terjadi di pedesaan, melainkan juga di perkotaan. Dia mengaku, akan menindaklanjuti kelurahan warga tersebut. “Kebutuhan masyarakat akan air bersih harus diutamakan, kami punya programnya nanti terkait penyediaan ari bersih,” kata dia.
Program dimaksud bernama akses air bersih dan sanitasi layak bagi warga (Asa Bisa). Program ini bertujuan untuk memastikan semua warga dapat mengakses air bersih, dan fasilitas sanitasi yang layak. “Program ini merupakan bagian penting dari upaya meningkatkan kualitas hidup, dan kesehatan masyarakat,” ujar dia.
Dia pun berkomitmen mewujudkan Banten maju, adil merata, dan tidak korupsi. Selain Asa Bisa, ia juga mengungkapkan program unggulan lain. “Sekolah gratis SMAK/SMK/MA negeri dan swasta agar anak-anak mudah mendapatkan pendidikan. Banten akan maju, adil merata, catatannya tidak ada korupsi,” ujar dia. (*)