Kata Para Pimpinan DPR RI soal Kapan Alat Kelengkapan Dewan Diumumkan

Jumat, 11 Oktober 2024 10:09 WIB

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (tengah) bersama Adies Kadir (kiri) dan Cucun Ahmad Syamsurizal (kanan) saat menerima audiensi Solidaritas Hakim Indonesia di Ruang Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Pada hari kedua cuti massal tersebut Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi dengan DPR RI untuk membahas peningkatan kesejahteraan dan kenaikan gaji Hakim. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI Adies Kadir mengatakan, Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang terdiri atas komisi-komisi dan badan-badan di DPR RI akan terbentuk pada rapat paripurna, Selasa pekan depan, 15 Oktober 2024.

"Mudah-mudahan ini kalau di sana finalisasi, insyaallah Selasa sudah bisa," kata Adies di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024.

Namun, dia belum menyebutkan jumlah komisi dan badan yang akan terbentuk di DPR. Dalam hal ini, Adies mengatakan, pihaknya masih menunggu finalisasi terkait dengan nomenklatur kementerian untuk pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, lembaganya bakal mengumumkan AKD pada Senin pekan depan, 14 Oktober 2024. DPR saat ini masih melakukan finalisasi untuk susunan AKD dan jumlah komisi.

"Sekarang tahap finalisasi, dan diharapkan besok sudah selesai. Kami umumkan pada Senin depan," ujar Dasco di kompleks DPR/MPR Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Advertising
Advertising

Dasco mengemukakan bahwa sebagian nomenklatur kementerian juga bakal sudah diketahui ketika finalisasi AKD atau komisi-komisi di DPR sudah tuntas. Hal ini mengingat jumlah AKD di DPR bakal menyesuaikan dengan nomenklatur kementerian pada pemerintahan mendatang.

Sebelumnya, pimpinan DPR RI telah sepakat menambah AKD untuk menyesuaikan dengan pos-pos kementerian pemerintahan mendatang menjadi 13 komisi dan adanya badan baru yang akan dibentuk.

Penambahan komisi di DPR sebelumya diungkapkan pula oleh anggota DPR Said Abdullah. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyebutkan, DPR akan memiliki 13 komisi atau mengalami penambahan penambahan dua komisi.

“Komisi disiapkan sebanyak 13,” ujar Said di Kompleks DPR/MPR Senayan pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Menurut dia, rencana penambahan komisi tersebut sudah direstui oleh fraksi-fraksi di DPR. Said juga mengatakan DPR berencana menggelar rapat perdana sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024.

<!--more-->

Rapat tersebut bertujuan untuk membahas pembagian bidang dalam komisi dan juga pembagian anggota DPR di dalamnya yang rencananya dilaksanakan pada 13 sampai 15 Oktober mendatang.

“Begitu presiden terpilih dilantik, di DPR pun sudah siap semua komisi ini,” ujar Said.

Pembentukan AKD baru di DPR RI itu dimaksudkan agar kerja-kerja menjadi lebih efektif, menyusul adanya rencana penambahan pos kementerian pada pemerintahan mendatang.

DPR RI pun berencana mengumumkan jumlah komisi dan badan di DPR RI pada 14 Oktober sebelum pelantikan calon presiden dan wakil presiden terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Pada Kamis kemarin, 10 Oktober 2024, beredar AKD yang terdiri atas 13 komisi dan Badan Anggaran beserta mitranya di pemerintahan Prabowo beredar di antara awak media yang meliput DPR.

Mitra kerja komisi itu diduga berdasarkan nomenklatur kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Ahad, 20 Oktober 2024.

"DPR RI diduga telah menerima daftar nomenklatur kementerian untuk kabinet pemerintahan Presiden Terpilih dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang isinya banyak kementerian yang dipecah" demikian ditulis Kantor Berita Antara.

Namun, Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurizal mengatakan bahwa AKD tersebut masih dalam tahap finalisasi.

"Tunggu, sabar dulu. Sabar dikit," kata Cucun saat ditanya mengenai AKD DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024.

Dalam dokumen tersebut, banyak nomenklatur kementerian yang dipecah. Di antaranya yakni adanya Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Hukum, Kementerian HAM, Kementerian Perumahan Rakyat, dan Kementerian Pekerjaan Umum.

Berita selengkapnya silakan simak di sini.

ALFITRIA NEFI P | ANNISA FEBIOLA | ANTARA

Pilihan Editor: Waketum Beri Sinyal PKB Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Berita terkait

Tolak Revisi UU MK, Mahfud Md: Ingin Tendang Hakim Kritis

7 menit lalu

Tolak Revisi UU MK, Mahfud Md: Ingin Tendang Hakim Kritis

Mahfud Md tak setuju karena revisi UU MK sudah pernah dilakukan pada 2020.

Baca Selengkapnya

DPR Bakal Finalisasi Alat Kelengkapan Dewan Siang Ini, Dibawa ke Paripurna Selasa Depan

49 menit lalu

DPR Bakal Finalisasi Alat Kelengkapan Dewan Siang Ini, Dibawa ke Paripurna Selasa Depan

Dasco menuturkan, jumlah komisi DPR yang sedang digodok saat ini menyesuaikan dengan kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Elite Gerindra Respons Kabar soal Ada 46 Kementerian di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Elite Gerindra Respons Kabar soal Ada 46 Kementerian di Kabinet Prabowo

Prabowo disebut akan membentuk kabinet gemuk dengan jumlah hingga 44 kementerian, termasuk badan/lembaga

Baca Selengkapnya

Sinyal Jokowi dan Prabowo Pamer Makan Bareng, Saat Pilpres 2024 hingga di GBK Menjelang Transisi Pemerintahan

3 jam lalu

Sinyal Jokowi dan Prabowo Pamer Makan Bareng, Saat Pilpres 2024 hingga di GBK Menjelang Transisi Pemerintahan

Jokowi dan Prabowo setahun terakhir kerap pamerkan potret makan bareng. Paling disorot menjelang Pilpres 2024, teranyar makan malam di GBK.

Baca Selengkapnya

Beredar Nama-nama Kementerian Kabinet Prabowo, Ada 46 Termasuk 5 Kemenko

17 jam lalu

Beredar Nama-nama Kementerian Kabinet Prabowo, Ada 46 Termasuk 5 Kemenko

Alat Kelengkapan Dewan yang terdiri atas 13 komisi dan Badan Anggaran beserta mitranya di pemerintahan Prabowo beredar di kalangan media di DPR

Baca Selengkapnya

DPR Finalisasi AKD dan Jumlah Komisi, Diumumkan Senin Depan

20 jam lalu

DPR Finalisasi AKD dan Jumlah Komisi, Diumumkan Senin Depan

DPR saat ini masih melakukan finalisasi untuk susunan AKD dan jumlah komisi.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud Md Diancam Ketika Menolak Revisi UU MK

23 jam lalu

Cerita Mahfud Md Diancam Ketika Menolak Revisi UU MK

Mahfud Md mengatakan, setelah melihat isi draf revisi UU MK dari DPR, ia menilai Parlemen ingin menendang orang tertentu dalam pemilihan pimpinan MK.

Baca Selengkapnya

Solidaritas Hakim Indonesia Sebut Gaji Hakim Setara Uang Jajan Rafathar 3 Hari, Gimana Maksudnya?

23 jam lalu

Solidaritas Hakim Indonesia Sebut Gaji Hakim Setara Uang Jajan Rafathar 3 Hari, Gimana Maksudnya?

Solidaritas Hakim Indonesia sebut tak minta gaji laiknya Direktur Pertamina dan Bank Mandiri. Gaji hakim, menurutnya setara uang jajan Rafathar 3 hari

Baca Selengkapnya

Sinyal Kuat Sejumlah Menteri di Era Jokowi Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Sinyal Kuat Sejumlah Menteri di Era Jokowi Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran

Sinyal sejumlah menteri era Jokowi yang bergabung di kabinet Prabowo-Gibran semakin kuat. Sinyal teranyar disampaikan langsung oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Deretan Pelawak di Parlemen 2024

1 hari lalu

Deretan Pelawak di Parlemen 2024

Sejumlah pelawak di Indonesia banting setir menjadi politisi dan berhasil masuk parlemen

Baca Selengkapnya