Ini Kata Prabowo soal Kabinet Pemerintahannya yang Gemuk
Reporter
Rachel Farahdiba Regar
Editor
Nurhadi
Jumat, 11 Oktober 2024 08:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan alasannya membentuk kabinet pemerintahan yang gemuk. Dia menyebut kabinet yang gemuk diperlukan untuk membangun pemerintahan yang kuat.
"Terpaksa koalisinya besar. Nanti akan dibilang 'wah kabinet Prabowo gemuk, banyak.' Ya, negara kita besar, Bung!" katanya saat menghadiri forum BNI Investor Daily Summit 2024 seperti disiarkan YouTube Investor Daily TV, Kamis, 10 Oktober 2024.
Prabowo mencontohkan Timor Leste dengan jumlah penduduknya 1,3 juta jiwa yang lebih kecil dari Kabupaten Bogor, tetapi memiliki 28 menteri dalam kabinet pemerintahannya. Sebab, pemerintahan Timor Leste memiliki koalisi.
“Kalau kita negara otoriter hanya satu partai, ya bisa jalankan negara ini dengan 24 menteri, tetapi saya harus merangkul semua kelompok. Harus ada perwakilan dari Indonesia Timur, Indonesia Barat, Indonesia Tengah, dari suka A sampai B. Ini Indonesia,” ujarnya.
Penambahan jumlah kementerian dapat dilakukan setelah Badan Legislasi DPR dan pemerintah menyepakati jumlah kementerian dalam kabinet tak lagi dibatasi. Keduanya sepakat mengubah ketentuan Pasal 15 Undang-Undang Kementerian Negara pada 9 September 2024.
Awalnya pasal itu mengatur komposisi kabinet maksimal terdiri atas 34 kementerian. Namun Baleg dan pemerintah menghapus ketentuan itu. Dua pihak ini menetapkan aturan jumlah keseluruhan kementerian menjadi disesuaikan dengan kebutuhan presiden yang memperhatikan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan.
NOVALI PANJI NUGROHO | RADEN PUTRI ALPADILLAH GINANJAR
Pilihan Editor: Kabinet Gemuk Prabowo Jadi Sorotan Media Asing