APBN 2025 Menampung Program Unggulan Pemerintahan Baru

Kamis, 10 Oktober 2024 21:53 WIB

Gedung Kementerian Keuangan di Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

INFO NASIONAL - Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Wahyu Utomo mengatakan, belanja kementerian/lembaga (K/L) mengalami penyesuaian dari yang semula di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar Rp976,8 triliun menjadi Rp1.160,1 triliun di APBN 2025. Sedangkan belanja non-K/L turun dari Rp1.716,4 triliun menjadi Rp1.541,4 triliun. Penurunan itu terjadi karena anggaran untuk mendukung program-program unggulan sudah didistribusikan ke K/L teknis.

“Program unggulan pemerintahan baru 2025 telah ditampung di belanja K/L sebesar Rp121 triliun. Belanja tersebut mencakup program makan bergizi gratis sebesar Rp71,0 triliun yang akan dikelola oleh Badan Gizi Nasional,” ujarnya dalam acara Media Gathering di Anyer, Banten, pada Rabu, 25 September 2024.

Program unggulan lainnya adalah pemeriksaan kesehatan gratis dengan alokasi anggaran sebesar Rp3,2 triliun. Cek kesehatan gratis ditujukan untuk 52,2 juta orang meliputi pemeriksaan tensi, gula darah, foto rontgen untuk screening penyakit katastropik. Selain itu, ada juga program penuntasan TBC sebesar Rp8 triliun dan pembangunan RS lengkap berkualitas bertipe D menjadi tipe C di daerah dialokasikan sebesar Rp1,8 triliun.

Sementara itu, alokasi program unggulan lainnya dari pemerintahan baru yang ditampung di APBN 2025 mencakup renovasi sekolah sebesar Rp20 triliun dan pembangunan sekolah unggulan terintegrasi sebesar Rp2 triliun. Tak hanya itu, program unggulan di sektor ketahanan pangan pun telah dialokasikan sebesar Rp15 triliun antara lain untuk membiayai pembangunan lumbung pangan nasional, daerah, dan desa meliputi intensifikasi 80 ribu hektar dan ekstensifikasi seluas 150 ribu hektar.

Wahyu menjelaskan, APBN 2025 didesain untuk mendukung transformasi berjalan efektif dan lancar. Namun di lain sisi, tetap menjaga kredibilitas dan keberlanjutan APBN. “Makanya di dalam APBN itu esensinya ada yang sifatnya melanjutkan program-program yang sudah bagus dan menambah sesuatu yang lebih bagus lagi dengan berbagai program regular. Jadi ada keberlanjutan dan ada penguatan tujuannya untuk akselerasi,” kata dia. (*)

Advertising
Advertising

Berita terkait

APBN 2025 Jadi Milestone Indonesia Emas 2045

4 jam lalu

APBN 2025 Jadi Milestone Indonesia Emas 2045

Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Wahyu Utomo menilai, APBN 2025 merupakan pijakan tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Cicilan Emas Mudah dan Praktis di Pegadaian

4 jam lalu

Cicilan Emas Mudah dan Praktis di Pegadaian

Investasi emas semakin mudah dengan layanan Cicil Emas dari Pegadaian, cocok untuk siapa saja yang ingin mengamankan aset di tengah ketidakpastian ekonomi.

Baca Selengkapnya

Insan Bukit Asam Dianugerahi Dua Satyalancana Wira Karya dan Tiga Dharma Karya

5 jam lalu

Insan Bukit Asam Dianugerahi Dua Satyalancana Wira Karya dan Tiga Dharma Karya

Insan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil mendapatkan penghargaan berupa dua Satyalancana Wira Karya dan tiga Dharma Karya, yang diberikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia atas nama Presiden RI Joko Widodo, dalam Upacara Hari Pertambangan dan Energi ke-79, di Jakarta, pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Peduli Hidup Sehat, PNM Bersama Unilever Hadirkan Program Bu Karsa

5 jam lalu

Peduli Hidup Sehat, PNM Bersama Unilever Hadirkan Program Bu Karsa

Program ini menyasar para nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera atau PNM Mekaar untuk mendapat literasi dengan fokus pada empat topik utama yakni pencegahan penyakit menular, kebersihan lingkungan dan keluarga, pengelolaan sampah, serta panduan nutrisi melalui Resep Inspiratif "Nutrimenu" berdasarkan pedoman Isi Piringku.

Baca Selengkapnya

Kinerja Gemilang Pj. Gubernur Heru: Jakarta Raih Penghargaan di Bidang Pembangunan dan Ekonomi

5 jam lalu

Kinerja Gemilang Pj. Gubernur Heru: Jakarta Raih Penghargaan di Bidang Pembangunan dan Ekonomi

Pemprov DKI dipimpin Pj. Gubernur Heru selama 2024 meraih tiga penghargaan di bidang pembangunan dan tiga di perekonomian. Prestasi ini mencerminkan upaya besar dalam menjaga kestabilan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasabah Prioritas Meningkat, Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05 Persen

5 jam lalu

Nasabah Prioritas Meningkat, Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05 Persen

Strategi yang dilakukan dengan memperkuat edukasi terkait pentingnya pengelolaan keuangan kepada seluruh lapisan Masyarakat

Baca Selengkapnya

Keindahan Danau Toba Parapat di Kabupaten Simalungun Memukau Para Atlet Renang PON XXI

7 jam lalu

Keindahan Danau Toba Parapat di Kabupaten Simalungun Memukau Para Atlet Renang PON XXI

Ribuan penonton itu berduyun-duyun datang menyaksikan jalannya lomba renang yang digelar di pantai perairan Danau Toba Parapat.

Baca Selengkapnya

Panjang Landasan Pacu Bertambah, Bandara Nusantara Akan Kembali Lakukan Uji Coba Pendaratan

8 jam lalu

Panjang Landasan Pacu Bertambah, Bandara Nusantara Akan Kembali Lakukan Uji Coba Pendaratan

Landasan pacu atau runway Bandara Nusantara kini telah mencapai panjang 2.200 meter dengan lebar 45 meter.

Baca Selengkapnya

Hari Santri 2024, Menag Ajak Terus Berjuang untuk Masa Depan

8 jam lalu

Hari Santri 2024, Menag Ajak Terus Berjuang untuk Masa Depan

Dulu para santri berjuang melawan penjajah, maka saat ini santri harus mampu menaklukan tantangan zaman.

Baca Selengkapnya

IMO Tetapkan Gili Matra dan Nusa Penida Menjadi Kawasan Laut Sensitif

8 jam lalu

IMO Tetapkan Gili Matra dan Nusa Penida Menjadi Kawasan Laut Sensitif

Penetapan PSSA ini menjadi bukti konkret pelaksanaan tanggung jawab Kementerian Kelautan dan Perikana atau KKP dalam melakukan konservasi keanekaragaman hayati laut di kawasan konservasi perairan, wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Baca Selengkapnya