Respons AHY dan Bahlil Soal Komposisi Kabinet Prabowo
Reporter
Antara
Editor
Sapto Yunus
Kamis, 10 Oktober 2024 18:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan sejumlah kandidat bakal calon menteri pada kabinet pemerintahan mendatang telah dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Orang dan nomenklatur sudah mulai disusun, bahkan sudah mulai ada yang dipanggil," kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Oktober 2024.
Muzani menyebut sejumlah menteri pada kabinet pemerintahan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi ada yang kembali dipilih untuk mengisi pos menteri pada kabinet Prabowo mendatang.
Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono: Kami Harapkan Kabinet Mendatang Jadi Superteam
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berharap komposisi menteri pada kabinet Prabowo mendatang akan menjadi tim super (superteam) yang akan membawa kemajuan bagi Indonesia ke depan.
“Kami harapkan semuanya bisa menjadi bagian dari superteam yang akan beliau (Prabowo) pimpin untuk Indonesia yang lebih maju ke depan,” kata AHY ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Oktober 2024.
AHY pun mengaku belum mengetahui secara pasti pos kementerian mana saja yang akan diisi oleh kader Partai Demokrat pada kabinet Prabowo. Dia menghormati kewenangan presiden terpilih Prabowo selaku pemegang hak prerogatif dalam menyusun komposisi kabinetnya.
"Saya rasa kami belum tahu persis, kami juga tentunya selain menghormati dan menunggu apa yang menjadi keputusan final dari bapak presiden terpilih (Prabowo)," ucapnya.
Dia menyerahkan sepenuhnya keputusan penyusunan kabinet pemerintahan mendatang kepada Prabowo, karena dia yang paling mengetahui kebutuhan personel yang akan membantunya selama memimpin lima tahun ke depan.
AHY juga mengatakan partainya tidak ingin berandai-andai terkait dengan pos kementerian yang akan diisi oleh kadernya pada kabinet pemerintahan mendatang.
“Jadi kami terus terang tidak atau belum tahu, paling tidak secara pasti. Kami juga tidak ingin berandai-andai atau mengira-ngira,” ujar dia.
Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia: Kami Menerima Apa pun yang Diputuskan
Adapun Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menuturkan pihaknya menyerahkan urusan kabinet mendatang kepada presiden terpilih Prabowo Subianto. Dia menyampaikan hal itu saat ditanya ada atau tidaknya komunikasi antara Golkar dan Prabowo menjelang pembentukan kabinet di pemerintahan mendatang.
<!--more-->
“Golkar menyerahkan semuanya kepada pak presiden terpilih, Pak Prabowo. Dan kami sangat memberikan keleluasaan dan itulah hak prerogatif presiden dan kami taat dan menerima apa pun yang diputuskan,” kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu mengatakan Partai Golkar hanya berdoa banyak kadernya yang dinilai kompeten untuk duduk di kabinet Prabowo.
“Karena kader-kader Golkar itu kan adalah kader-kader yang sudah berproses, matang. Ya kalau memang dianggap itu layak dan pantas untuk kemudian mengabdi, membantu Presiden Prabowo, ya kami ikhlaskan saja. Semakin banyak, semakin baik. Semuanya kewenangan Pak Prabowo,” kata dia.
Pilihan editor: Ingin Tahu Kunci Keberhasilan Pemindahan Ibu Kota Negara, Ombudsman RI Temui Dubes Brasil