Respons AHY dan Bahlil Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 10 Oktober 2024 18:41 WIB

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan sejumlah kandidat bakal calon menteri pada kabinet pemerintahan mendatang telah dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Orang dan nomenklatur sudah mulai disusun, bahkan sudah mulai ada yang dipanggil," kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Oktober 2024.

Muzani menyebut sejumlah menteri pada kabinet pemerintahan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi ada yang kembali dipilih untuk mengisi pos menteri pada kabinet Prabowo mendatang.

Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono: Kami Harapkan Kabinet Mendatang Jadi Superteam

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berharap komposisi menteri pada kabinet Prabowo mendatang akan menjadi tim super (superteam) yang akan membawa kemajuan bagi Indonesia ke depan.

“Kami harapkan semuanya bisa menjadi bagian dari superteam yang akan beliau (Prabowo) pimpin untuk Indonesia yang lebih maju ke depan,” kata AHY ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Oktober 2024.

AHY pun mengaku belum mengetahui secara pasti pos kementerian mana saja yang akan diisi oleh kader Partai Demokrat pada kabinet Prabowo. Dia menghormati kewenangan presiden terpilih Prabowo selaku pemegang hak prerogatif dalam menyusun komposisi kabinetnya.

"Saya rasa kami belum tahu persis, kami juga tentunya selain menghormati dan menunggu apa yang menjadi keputusan final dari bapak presiden terpilih (Prabowo)," ucapnya.

Dia menyerahkan sepenuhnya keputusan penyusunan kabinet pemerintahan mendatang kepada Prabowo, karena dia yang paling mengetahui kebutuhan personel yang akan membantunya selama memimpin lima tahun ke depan.

AHY juga mengatakan partainya tidak ingin berandai-andai terkait dengan pos kementerian yang akan diisi oleh kadernya pada kabinet pemerintahan mendatang.

“Jadi kami terus terang tidak atau belum tahu, paling tidak secara pasti. Kami juga tidak ingin berandai-andai atau mengira-ngira,” ujar dia.

Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia: Kami Menerima Apa pun yang Diputuskan

Adapun Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menuturkan pihaknya menyerahkan urusan kabinet mendatang kepada presiden terpilih Prabowo Subianto. Dia menyampaikan hal itu saat ditanya ada atau tidaknya komunikasi antara Golkar dan Prabowo menjelang pembentukan kabinet di pemerintahan mendatang.

<!--more-->

“Golkar menyerahkan semuanya kepada pak presiden terpilih, Pak Prabowo. Dan kami sangat memberikan keleluasaan dan itulah hak prerogatif presiden dan kami taat dan menerima apa pun yang diputuskan,” kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu mengatakan Partai Golkar hanya berdoa banyak kadernya yang dinilai kompeten untuk duduk di kabinet Prabowo.

“Karena kader-kader Golkar itu kan adalah kader-kader yang sudah berproses, matang. Ya kalau memang dianggap itu layak dan pantas untuk kemudian mengabdi, membantu Presiden Prabowo, ya kami ikhlaskan saja. Semakin banyak, semakin baik. Semuanya kewenangan Pak Prabowo,” kata dia.

Pilihan editor: Ingin Tahu Kunci Keberhasilan Pemindahan Ibu Kota Negara, Ombudsman RI Temui Dubes Brasil

Berita terkait

Prabowo Ajak Tinggalkan Gaya Bahasa Eufemisme, Miskin Tak Perlu Disebut Prasejahtera

30 menit lalu

Prabowo Ajak Tinggalkan Gaya Bahasa Eufemisme, Miskin Tak Perlu Disebut Prasejahtera

Prabowo mengatakan orang Indonesia pintar mencari istilah agar enak didengar. Ia memberi contoh kata prasejahtera untuk menggantikan kata miskin.

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Pejabat di Pemerintahannya Kelak Tak Memperhalus Bahasa: Kalau Miskin, Bilang Miskin

44 menit lalu

Prabowo Minta Pejabat di Pemerintahannya Kelak Tak Memperhalus Bahasa: Kalau Miskin, Bilang Miskin

Prabowo mengatakan sudah saatnya semua pihak berkata sesuai kondisi yang terjadi tanpa mencari istilah yang sedap didengar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Janji Teken Kenaikan Tukin Anak Buah Bahlil di ESDM

1 jam lalu

Jokowi Janji Teken Kenaikan Tukin Anak Buah Bahlil di ESDM

Presiden Jokowi akan mengesahkan kenaikan tunjangan kinerja pegawai Kementerian Energi Sumber Daya Mineral.

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo Jadi Sorotan Media Asing

1 jam lalu

Kabinet Gemuk Prabowo Jadi Sorotan Media Asing

Media asing menyoroti bengkaknnya jumlah menteri di kabinet baru yang dipimpin presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

PKB Minta Prabowo Naikkan Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD

2 jam lalu

PKB Minta Prabowo Naikkan Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD

Cak Imin memastikan rencana Prabowo mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen akan terwujud melalui kinerja DPRD di daerah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Emoh Buka Isi Pertemuan dengan Prabowo: Kalau Saya Ceritakan 2,5 Jam

2 jam lalu

Jokowi Emoh Buka Isi Pertemuan dengan Prabowo: Kalau Saya Ceritakan 2,5 Jam

Presiden Jokowi mengatakan banyak yang dibahas dengan Presiden terpilih Prabowo dalam pertemuan dua hari lalu.

Baca Selengkapnya

Luhut Kembali Sarankan Prabowo Tak Memilih Orang Toxic Masuk Pemerintahan

2 jam lalu

Luhut Kembali Sarankan Prabowo Tak Memilih Orang Toxic Masuk Pemerintahan

Luhut berujar telah menyarankan pada Prabowo agar tidak memilih orang toxic masuk pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Satgas Perumahan Prabowo Beri Sinyal Pembentukan Kemenko Infrastruktur dalam Kabinet Baru

2 jam lalu

Satgas Perumahan Prabowo Beri Sinyal Pembentukan Kemenko Infrastruktur dalam Kabinet Baru

Anggota Satgas Perumahan Presiden Terpilih Bonny Z. Minang memberi sinyal presiden terpilih Prabowo Subianto akan membentuk Kementerian Koordinator Infrastruktur untuk mendukung sektor pekerjaan umum dan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Bahlil Terima Kasih ke Jokowi: Dilantik 3 Kali, Kemudian jadi Warna Kuning

2 jam lalu

Bahlil Terima Kasih ke Jokowi: Dilantik 3 Kali, Kemudian jadi Warna Kuning

Bahlil mengatakan bahwa ia dilantik tiga kali sebagai pejabat selama 10 tahun pemerintahan Jokowi. Jabatannya, kata dia bertahap taklangsung menteri.

Baca Selengkapnya

Beredar Nama-nama Kementerian Kabinet Prabowo, Ada 46 Termasuk 5 Kemenko

2 jam lalu

Beredar Nama-nama Kementerian Kabinet Prabowo, Ada 46 Termasuk 5 Kemenko

Alat Kelengkapan Dewan yang terdiri atas 13 komisi dan Badan Anggaran beserta mitranya di pemerintahan Prabowo beredar di kalangan media di DPR

Baca Selengkapnya