IMO Tetapkan Gili Matra dan Nusa Penida Menjadi Kawasan Laut Sensitif

Kamis, 10 Oktober 2024 17:27 WIB

Direktur Konservasi Ekosistem dan Biota Perairan, Firdaus Agung Kunto Kurniawan yang memimpin delegasi KKP mengikuti Sidang Marine Environment Protection Committee (MEPC) 82, International Maritime Organization (IMO) di London yang dilaksanakan pada 30 September hingga 4 Oktober 2024. Dok. KKP

INFO NASIONAL – International Maritime Organisation (IMO) menetapkan Kawasan Konservasi Laut Nusa Penida dan Gili Matra sebagai Kawasan Laut Sensitif atau Particularly Sensitive Sea Area (PSSA).

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (PKRL), Victor Gustaaf Manoppo mengatakan, penetapan PSSA ini menjadi bukti konkret pelaksanaan tanggung jawab Kementerian Kelautan dan Perikana atau KKP dalam melakukan konservasi keanekaragaman hayati laut di kawasan konservasi perairan, wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

“Komitmen untuk memperkuat perlindungan laut Indonesia mendapatkan dukungan secara internasional dalam Sidang Marine Environment Protection Comitte (MEPC) - International Maritime Organisation (IMO) ke-82 di Kantor IMO, London,” ujar Victor Gustaaf Manoppo, di Jakarta, pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Kedua kawasan konservasi laut tersebut berada pada kawasan coral triangle yang memiliki ekosistem dan keanekaragaman hayati laut yang tinggi termasuk spesies langka dan dilindungi. Ini dapat memberikan manfaat secara ekologi, ekonomi, dan sosial budaya bagi masyarakat.

Selain itu, kedua kawasan konservasi laut tersebut berada atau dekat dengan jalur lalu lintas kapal baik domestik maupun internasional di Selat Lombok yang merupakan wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II. Di samping dua kawasan konservasi tersebut, masih terdapat 11 kawasan konservasi lain yang berada pada jalur ALKI.

Advertising
Advertising

Strategi utama untuk melindungi lingkungan laut diwujudkan melalui perluasan kawasan konservasi laut sebesar 30 persen pada 2045. Persentase tersebut setara dengan 97,5 juta hektare kawasan konservasi. Saat ini, Indonesia telah memiliki kawasan konservasi laut lebih dari 29 juta hektare dengan jumlah kawasan konservasi saat ini adalah 452 kawasan dan 74 kawasan di antaranya telah masuk dalam peta laut Indonesia atau nautical chart.

Victor mengatakan, secara khusus, MEPC IMO membahas proposal PSSA yang diajukan Indonesia dalam Technical Group on the Designation of Particularly Sensitive Sea Area (PSSA) and Special Area. MEPC IMO mengadopsi Resolusi MEPC.396 (82) yang bertajuk Designating the Nusa Penida Islands and Gili Matra Islands in Lombok Strait as A Particularly Sensitive Sea Area.

“Resolusi tersebut menetapkan dua kawasan konservasi laut di Indonesia yaitu Kawasan Konservasi Nusa Penida dan Gili Matra di Selat Lombok menjadi Kawasan Laut Sensitif,” ujar Victor.

Penetapan tersebut didukung berbagai negara anggota IMO seperti Brazil, Australia, Korea, Singapura, Meksiko, Finlandia, China, Filipina, Panama, Thailand, Vietnam, Saudi Arabia, Italia, Mauritius, Jerman, Monako, Oman, Afrika Selatan, Turki dan Qatar.

Direktur Konservasi Ekosistem dan Biota Perairan, Firdaus Agung Kunto Kurniawan yang memimpin delegasi KKP dalam sidang IMO tersebut mengatakan, penetapan ini menjadikan dua kawasan konservasi laut tersebut semakin terlindungi dari potensi dampak aktivitas pelayaran.

“Untuk penyelarasan dengan Resolusi IMO tersebut, penyesuaian dalam rencana pengelolaan termasuk zonasi dan aturan-aturan teknis pemanfaatan kawasan konservasi akan dilakukan pada dua kawasan tersebut. Sosialisasi dan edukasi juga penting untuk dilakukan sehingga masyarakat mengetahui dan memahami penetapan PSSA ini bagi kesehatan lingkungan laut di kedua kawasan,” kata Firdaus.

Aktivitas pelayaran yang tinggi berisiko memberi dampak terhadap lingkungan laut dan keanekaragaman hayatinya. Data pada 2023 menunjukkan densitas perjalanan kapal di Selat Lombok yang tinggi. Terdapat lebih dari 77 ribu trip kapal yang berarti 257 trip setiap harinya. Hampir sepertiga dari kapal-kapal tersebut merupakan kapal tanker yang mengangkut bahan kimia dan minyak serta kontainer yang tentu perlu diantisipasi dan dipersiapkan kontinjensinya apabila melintas atau berlayar berdekatan dengan kawasan konservasi.

Capaian Indonesia tersebut menjadikannya sebagai satu dari 18 PSSA yang sudah ditetapkan di dunia. Indonesia akan mereplikasi penetapan PSSA untuk 11 kawasan konservasi yang berada pada jalur ALKI yang akan semakin memperkuat posisi Indonesia dalam komitmen nasional dan global dalam melindungi lingkungan laut.

Kolaborasi erat antara KKP dan Kementerian Perhubungan melalui penetapan PSSA termasuk sistem rutenya menjadi kunci bagi perlindungan kawasan konservasi atau areal preservasi di laut yang berdekatan atau dilintasi jalur pelayaran yang padat.

Kawasan PSSA merupakan wilayah yang memerlukan perlindungan khusus melalui tindakan IMO sebab signifikansinya karena alasan ekologis, sosio-ekonomi, atau ilmiah yang diakui dan mungkin rentan terhadap kerusakan akibat aktivitas maritim internasional. (*)

Berita terkait

APBN 2025 Jadi Milestone Indonesia Emas 2045

24 menit lalu

APBN 2025 Jadi Milestone Indonesia Emas 2045

Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Wahyu Utomo menilai, APBN 2025 merupakan pijakan tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

APBN 2025 Menampung Program Unggulan Pemerintahan Baru

29 menit lalu

APBN 2025 Menampung Program Unggulan Pemerintahan Baru

Belanja kementerian/lembaga (K/L) mengalami penyesuaian dari yang semula di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar Rp976,8 triliun menjadi Rp1.160,1 triliun di APBN 2025.

Baca Selengkapnya

Cicilan Emas Mudah dan Praktis di Pegadaian

52 menit lalu

Cicilan Emas Mudah dan Praktis di Pegadaian

Investasi emas semakin mudah dengan layanan Cicil Emas dari Pegadaian, cocok untuk siapa saja yang ingin mengamankan aset di tengah ketidakpastian ekonomi.

Baca Selengkapnya

KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster Senilai Rp 13,2 Miliar, Pelaku Kabur

1 jam lalu

KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster Senilai Rp 13,2 Miliar, Pelaku Kabur

KKP mengungkap penyelundupan benih bening lobster senilai Rp 13,2 miliar. Namun tak berhasil menangkap pelaku.

Baca Selengkapnya

Insan Bukit Asam Dianugerahi Dua Satyalancana Wira Karya dan Tiga Dharma Karya

1 jam lalu

Insan Bukit Asam Dianugerahi Dua Satyalancana Wira Karya dan Tiga Dharma Karya

Insan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil mendapatkan penghargaan berupa dua Satyalancana Wira Karya dan tiga Dharma Karya, yang diberikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia atas nama Presiden RI Joko Widodo, dalam Upacara Hari Pertambangan dan Energi ke-79, di Jakarta, pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Peduli Hidup Sehat, PNM Bersama Unilever Hadirkan Program Bu Karsa

1 jam lalu

Peduli Hidup Sehat, PNM Bersama Unilever Hadirkan Program Bu Karsa

Program ini menyasar para nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera atau PNM Mekaar untuk mendapat literasi dengan fokus pada empat topik utama yakni pencegahan penyakit menular, kebersihan lingkungan dan keluarga, pengelolaan sampah, serta panduan nutrisi melalui Resep Inspiratif "Nutrimenu" berdasarkan pedoman Isi Piringku.

Baca Selengkapnya

Kinerja Gemilang Pj. Gubernur Heru: Jakarta Raih Penghargaan di Bidang Pembangunan dan Ekonomi

1 jam lalu

Kinerja Gemilang Pj. Gubernur Heru: Jakarta Raih Penghargaan di Bidang Pembangunan dan Ekonomi

Pemprov DKI dipimpin Pj. Gubernur Heru selama 2024 meraih tiga penghargaan di bidang pembangunan dan tiga di perekonomian. Prestasi ini mencerminkan upaya besar dalam menjaga kestabilan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasabah Prioritas Meningkat, Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05 Persen

1 jam lalu

Nasabah Prioritas Meningkat, Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05 Persen

Strategi yang dilakukan dengan memperkuat edukasi terkait pentingnya pengelolaan keuangan kepada seluruh lapisan Masyarakat

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Pegang Data Perusahaan Nakal yang Bikin Penerimaan Negara Bocor, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet

3 jam lalu

Terkini: Prabowo Pegang Data Perusahaan Nakal yang Bikin Penerimaan Negara Bocor, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut memegang data ratusan perusahaan nakal yang membuat penerimaan negara mengalami kebocoran hingga Rp 300 T.

Baca Selengkapnya

Keindahan Danau Toba Parapat di Kabupaten Simalungun Memukau Para Atlet Renang PON XXI

3 jam lalu

Keindahan Danau Toba Parapat di Kabupaten Simalungun Memukau Para Atlet Renang PON XXI

Ribuan penonton itu berduyun-duyun datang menyaksikan jalannya lomba renang yang digelar di pantai perairan Danau Toba Parapat.

Baca Selengkapnya