Pendaki Jatuh di Gunung Rinjani dan Tersesat di Gunung Slamet

Kamis, 10 Oktober 2024 10:54 WIB

Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa hari ini terjadi dua peristiwa terkait pendaki gunung. Pertama, pendaki asal Jakarta terjatuh di tebing Kaldera Gunung Rinjani. Kedua, pendaki asal Semarang tersesat di Gunung Slamet.

Adapun jasad pendaki asal Jakarta bernama Kaifat Rafi Mubarok, 16 tahun,yang terjatuh dari tebing Gunung Rinjani berhasil dievakuasi. Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, menerangkan, petugas diturunkan untuk menjangkau korban dengan menggunakan teknik lowering.

“Korban di-packing (bungkus) dan dimasukkan ke dalam tandu, selanjutnya ditarik ke atas dengan cara lifting,” kata Wahyu di Lombok, Rabu, 9 Oktober 2024.

Wahyu menyebutkan, petugas baru berhasil mengangkat jenazah Kaifat sekitar pukul 15.30 WITA setelah dilakukan proses evakuasi sejak pagi hari.

Selain faktor medan yang terjal, cuaca juga membuat proses evakuasi berlangsung cukup lama dan menegangkan.

Advertising
Advertising

"Kendalanya adalah cuaca di lapangan cepat berubah seperti angin kencang, juga kabut yang mengakibatkan jarak pandang terbatas, di samping itu medannya terjal," kata Wahyu.

Adapun proses pencarian dan evakuasi Kaifat sudah berlangsung sembilan hari, melibatkan unsur dari TNGR, tim 9 TNGR, Kantor SAR Mataram, Brimob, Unit SAR Lombok Timur, Pemadam Kebakaran, BPBD, EMHC, Porter, dan relawan kemanusiaan.

Kaifat Rafi Mubarok dilaporkan jatuh ke jurang di Pelawangan Sembalun, Rinjani pada Ahad, 29 September 2024. Sedianya upaya pencarian berakhir di hari ketujuh, pada Ahad, 6 Oktober 2024. Akan tetapi atas permintaan keluarga proses pencarian dilanjutkan kembali.

Kaifat mendaki Rinjani bersama 12 rekan lainnya. Setelah turun dari puncak Rinjani, Kaifat dan seorang rekannya Muhammad Afifah Reza terpisah dari rombongan. Kaifat dan Reza sama-sama tergelincir ke jurang. Reza berhasil selamat. Kemudian melaporkan peristiwa yang mereka alami kepada aparat TNGR di Sembalun.

Keberadaan Kaifat baru diketahui, Selasa, 8 Oktober 2024, setelah delapan hari pencarian, dan di hari kesembilan, jenazahnya baru bisa diangkat dari jurang, tempatnya terperosok.

Berita terkait

Wanadri Akan Buka Sekolah Pendaki Gunung, Pelatihan Navigasi dan Survival di Alam Liar

8 jam lalu

Wanadri Akan Buka Sekolah Pendaki Gunung, Pelatihan Navigasi dan Survival di Alam Liar

Wanadri akan buka Sekolah Pendaki Gunung, terbuka untuk umum.

Baca Selengkapnya

Jasad Pendaki yang Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi

20 jam lalu

Jasad Pendaki yang Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi

Proses evakuasi jenazah pendaki asal Jakarta, Kaifat Rafi Mubarok yang jatuh di Kaldera Gunung Rinjani berhasil dilakukan sekitar pukul 15.30 WITA.

Baca Selengkapnya

Kronologi Siswi SMK Naomi Tersesat di Gunung Slamet dan Ditemukan Selamat

21 jam lalu

Kronologi Siswi SMK Naomi Tersesat di Gunung Slamet dan Ditemukan Selamat

Naomi Daviola Steyanie, salah seorang siswi SMKN di Semarang yang dikabarkan tersesat saat mendak Gunung Slamet, telah ditemukan selamat.

Baca Selengkapnya

Evakuasi Jenazah Pendaki yang Jatuh di Gunung Rinjani Terkendala Cuaca dan Medan

1 hari lalu

Evakuasi Jenazah Pendaki yang Jatuh di Gunung Rinjani Terkendala Cuaca dan Medan

Titik ditemukan korban sejauh 250 meter dari ujung punggungan dengan kondisi vertikal di Gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Delapan Hari Dicari, Pendaki Gunung Rinjani Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Dunia

1 hari lalu

Delapan Hari Dicari, Pendaki Gunung Rinjani Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Dunia

Jasad pendaki berhasil dideteksi oleh drone thermal pada Selasa (8/10) sekitar pukul 10.30 Wita di kedalaman ratusan meter dari lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya

Basarnas Siagakan 2 Helikopter untuk MotoGP Mandalika 2024 yang Dimulai Jumat Hari Ini

13 hari lalu

Basarnas Siagakan 2 Helikopter untuk MotoGP Mandalika 2024 yang Dimulai Jumat Hari Ini

Basarnas) menyiagakan dua helikopter di helipad Medical Center Sirkuit Mandalika selama berlangsungnya MotoGP Mandalika 2024.

Baca Selengkapnya

Basarnas Masih Siaga Meski Pencarian Mayat di Kali Bekasi Sudah Dihentikan, Kepala SAR Jakarta: Kami Stand By

16 hari lalu

Basarnas Masih Siaga Meski Pencarian Mayat di Kali Bekasi Sudah Dihentikan, Kepala SAR Jakarta: Kami Stand By

Basarnas, Tim SAR Jakarta hentikan pencarian jasad di kali Bekasi, meski demikian mereka masih tetap bersiaga jika menerima laporan terbaru.

Baca Selengkapnya

Jalur Resmi di 6 Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

16 hari lalu

Jalur Resmi di 6 Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Mendaki gunung dengan tertib dan menggunakan jalur resmi bisa membuat pendaki terhindar dari banyak masalah.

Baca Selengkapnya

Profil Desiana Kartika Bahari, Kepala Kantor SAR Jakarta yang Memimpin Pencarian Mayat di Kali Bekasi

17 hari lalu

Profil Desiana Kartika Bahari, Kepala Kantor SAR Jakarta yang Memimpin Pencarian Mayat di Kali Bekasi

Desiana Kartika Bahari Kepala Kantor SAR Jakarta yang pimpin pencarian mayat di Kali Bekasi. Berikut profil selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ketangguhan Porter Lokal di Gunung Rinjani

19 hari lalu

Mengenal Ketangguhan Porter Lokal di Gunung Rinjani

Porter di Gunung Rinjani dikenal tangguh dan terampil membantu pendaki, mulai dari membawakan barang hingga memasak.

Baca Selengkapnya