TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Pimpinan (Rapim) Gabungan Sementara Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR RI menyepakati bahwa Ahmad Muzani untuk menjadi Ketua MPR RI periode 2024-2029.

"Beliau akan didampingi oleh delapan para Wakil Ketua MPR yang telah ditetapkan oleh masing-masing fraksi-fraksi partai politik di MPR menjadi pimpinan MPR," kata Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) MPR Ahmad Basarah di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024.

Basarah menjelaskan, rapim gabungan tersebut menyepakati Ahmad Muzani selaku anggota MPR RI dari Fraksi Partai Gerindra sebagai Ketua MPR RI secara mufakat.

Sebelumnya, Ahmad Muzani yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra itu Muzani enggan berspekulasi lebih jauh terkait kabar pencalonannya sebagai Ketua MPR. Muzani mengatakan, dia tidak bisa terburu-buru merespons kabar tersebut.

Kendati demikian, Muzani menyatakan, ada lobi-lobi oleh partai politik dalam menentukan pimpinan MPR. Namun dia enggan memberikan penjelasan lebih lanjut.

Diwartakan sebelumnya, sinyal penunjukan Muzani sebagai ketua MPR disampaikan oleh elite Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Dasco mengatakan, Muzani ditugaskan oleh Prabowo Subianto untuk memimpin MPR lima tahun ke depan.

"Penugasan dari Gerindra memang sudah ditetapkan bahwa Pak Ahmad Muzani akan maju sebagai calon ketua MPR," kata Ketua Harian Gerindra ini, Selasa, 1 Oktober 2024.

Senada dengan Dasco, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, Ketua MPR 2024-2029 bakal dipimpin Muzani.

"Yang saya tahu berdasarkan undangan yang diterima PDIP, Pak Muzani sebagai Ketua MPR. Karena bagaimana pun presiden terpilih punya ketua MPR itu wajar-wajar saja," kata dia saat ditemui di kompleks gedung DPR, Selasa, 1 Oktober, 2024.

Adapun, anggota Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Tengah, Abcandra Muhammad Akbar Supratman, mewakili kelompok DPD untuk menjadi Wakil Ketua MPR RI periode 2024-2029.

Keputusan tersebut ditetapkan oleh Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung usai pemungutan dan penghitungan suara putaran kedua dalam rapat yang dihadiri 143 anggota pada Rabu malam, 2 Oktober 2024.

“Hasil dari putaran kedua, Abcandra Akbar 93 suara, dan Fadel Muhammad 50 suara. Dengan demikian, yang suara terbanyak dan dinyatakan terpilih untuk mewakili DPD di MPR RI sebagai Wakil Ketua MPR RI adalah Abcandra Akbar,” kata Tamsil saat memimpin Rapat Pleno Kelompok DPD di MPR RI kompleks parlemen Senayan Jakarta, Kamis dini hari, 3 Oktober 2024.

Pada kesempatan itu, Abcandra sempat mengatakan, dia memutuskan maju untuk dipilih sebagai pimpinan MPR RI dengan mempertimbangkan bonus demografi yang dihadapi oleh Indonesia saat ini. Selain itu, dia ingin menjadikan MPR RI sebagai rumah kolaborasi lintas generasi.

“Saya memohon izin kepada senior-senior semuanya, jangan melihat saya sebagai pendatang yang baru, tetapi saya memohon kolaborasi kita bersama, dan jadikan saya tempat untuk kita bersama-sama memaksimalkan penguatan lembaga kita melalui MPR,” kata Abcandra.

MICHELLE GABRIELA | ANTARA | NANDITO PUTRA
Pilihan editor: Usai Dilantik Jadi Wakil Ketua MPR, Bambang Pacul Tulis Wahai Korea-korea di Instagramnya