Desain Panggung Parade HUT ke-79 TNI Berbentuk Istana Garuda IKN, Ini Alasannya

Kamis, 3 Oktober 2024 14:56 WIB

TNI memamerkan berbagai alutsista saat pelaksanaan gladi bersih parade HUT ke-79 TNI yang digelar, Kamis, 3 Oktober 2024. Tampak kendaraan taktis beserta prajurit dari Satuan Detasemen Jalamangkara TNI Angkatan Laut melintasi Lapangan Silang Monas, Jakarta pada defile alutsista. TEMPO/Ilham Balindra

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia atau TNI akan menggelar parade Hari Ulang Tahun atau HUT ke-79 TNI pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Dalam konsep perayaan itu, TNI memakai desain Istana Garuda Ibu Kota Nusantara atau IKN pada panggung utama acara di Lapangan Silang Monas, Jakarta.

Panggung itu difungsikan sebagai arena marching band yang ditampilkan oleh prajurit militer. Pantauan Tempo di sejumlah titik Lapangan Silang Monas juga terdapat gapura berukuran sedang dengan desain Istana Garuda IKN.

Penanggung Jawab Demonstrasi Gabungan HUT ke-79 TNI, Marsekal Muda Ronald Kasenda mengungkapkan alasan dekorasi panggung berbentuk Istana Garuda tersebut. Dia mengatakan panggung acara HUT ke-79 TNI ini sebagai simbol komitmen militer mengawal dan mendukung transisi pemerintahan.

"Kami melanjutkan menuju Indonesia baru. Kami akan mengawal di sana (pemerintahan) tidak lama lagi," kata Ronald di Lapangan Silang Monas, Jakarta pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Tak hanya panggung, menurut Ronald, komitmen keberlanjutan itu ditunjukkan melalui tema HUT ke-79 TNI. Adapun perayaan hari lahir militer Tanah Air ini mengusung tema "TNI Modern bersama Rakyat, Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju".

Advertising
Advertising

Dalam parade HUT ke-79 TNI ini, nantinya akan ada 100.000 prajurit yang hadir di Lapangan Silang Monas, Jakarta. Ratusan ribu prajurit itu dikerahkan untuk terlibat sebagai pasukan peserta upacara, pengawak alutsista, peserta demonstrasi, defile pasukan, dan petugas pengamanan.

Ada juga 1.059 alutsista milik TNI dari trimatra, yang akan dipamerkan dalam parade tersebut. Ribuan alutsista yang terdiri dari kendaraan taktis, kendaraan tempur, tank-tank amfibi, truk pengangkut pasukan, dan sistem peluncur senjata juga akan melakukan pawai dari Monas-Thamrin-Sudirman-Senayan, hingga kembali ke Monas.

TNI telah menggelar gladi bersih menjelang perayaan hari ulang tahun yang berlangsung pada akhir pekan ini. Gladi bersih terakhir ini dilakukan pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Tak hanya menampilkan pertunjukan, TNI akan melakukan upacara HUT ke-79 yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Rangkaian acara HUT Ke-79 TNI di Monas ditutup dengan panggung rakyat yang menampilkan sejumlah musisi dan band seperti Slank, Dewa, Ari Lasso, dan NDX.

Pilihan Editor: Gelar Gladi Bersih Parade HUT ke-79, TNI Sebut Persiapan Hampir 100 Persen

Berita terkait

TNI Tak Mau Tarik Pasukan dari Nduga seusai Pilot Susi Air Dibebaskan

2 jam lalu

TNI Tak Mau Tarik Pasukan dari Nduga seusai Pilot Susi Air Dibebaskan

TNI mengklaim situasi keamanan di Nduga bakal berisiko terancam kembali jika personel militer ditarik.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua Berpotensi Ciptakan Kekerasan dan Praktik Pelanggaran HAM

4 jam lalu

Pengamat Sebut Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua Berpotensi Ciptakan Kekerasan dan Praktik Pelanggaran HAM

Pengamat militer menilai pembentukan Yonif Penyangga Daerah Rawan di lima wilayah Papua berpotensi menciptakan kekerasan dan praktik pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya

Baru Dibentuk, Ini Daftar 5 Yonif Penyangga Daerah Rawan di Papua

5 jam lalu

Baru Dibentuk, Ini Daftar 5 Yonif Penyangga Daerah Rawan di Papua

Yonif baru ini dibentuk secara khusus untuk mendukung keamanan dan pembangunan daerah rawan.

Baca Selengkapnya

Gelar Gladi Bersih Parade HUT ke-79, TNI Sebut Persiapan Hampir 100 Persen

5 jam lalu

Gelar Gladi Bersih Parade HUT ke-79, TNI Sebut Persiapan Hampir 100 Persen

HUT ke-79 TNI akan dimeriahkan dengan sejumlah pertunjukan dari trimatra TNI dan seluruh satuan militer Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Nduga Berharap Bisa Pulang setelah Pembebasan Pilot Susi Air

6 jam lalu

Pengungsi Nduga Berharap Bisa Pulang setelah Pembebasan Pilot Susi Air

Penarikan pasukan TNI-Polri dari Nduga bisa membuat pemulangan pengungsi berjalan kondusif. Pembebasan Philip bisa jadi momentum pemulangan pengungsi.

Baca Selengkapnya

TNI Bentuk Batalion Baru di Papua, Pengamat Militer: Pola Pendekatan Keamanan Tak Jawab Persoalan

10 jam lalu

TNI Bentuk Batalion Baru di Papua, Pengamat Militer: Pola Pendekatan Keamanan Tak Jawab Persoalan

Pembentukan batalion TNI ini dinilai mencerminkan sikap pemerintah yang masih menganggap wilayah Papua sebagai daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Kurang Dilibatkan di Era Jokowi, Asosiasi Minta Prabowo Lebih Banyak Memberi Peluang Kontraktor Lokal

12 jam lalu

Kurang Dilibatkan di Era Jokowi, Asosiasi Minta Prabowo Lebih Banyak Memberi Peluang Kontraktor Lokal

Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional menilai pembangunan di masa Presiden Jokowi kurang melibatkan kontraktor lokal. Prabowo diharap memberi peluang

Baca Selengkapnya

TNI Bentuk Yonif Penyangga Daerah Rawan di Papua, Bakal Sasar Wilayah Lain

13 jam lalu

TNI Bentuk Yonif Penyangga Daerah Rawan di Papua, Bakal Sasar Wilayah Lain

Pembentukan batalyon TNI seperti Yonif Penyangga Daerah Rawan di lima wilayah Papua ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

TNI Buka 5 Batalyon di Daerah Rawan Papua untuk Dukung Program Ketahanan Pangan

21 jam lalu

TNI Buka 5 Batalyon di Daerah Rawan Papua untuk Dukung Program Ketahanan Pangan

TNI mendirikan lima batalyon infanteri penyangga daerah rawan di lima daerah Papua untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Gagasan Angkatan Kelima PKI yang Ditentang TNI AD, Pemicu Peristiwa G30S?

1 hari lalu

Gagasan Angkatan Kelima PKI yang Ditentang TNI AD, Pemicu Peristiwa G30S?

Penyebab G30S masih samar hingga hari ini, tapi sebelum meletusnya peristiwa tersebut muncul gagasan Angkatan Kelima dari PKI yang ditentang TNI AD.

Baca Selengkapnya