Khofifah-Emil Bersilaturahmi dengan PWNU dan Muhammadiyah Jatim, Ini yang Dibicarakan

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 3 Oktober 2024 08:51 WIB

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa serta Emil Elestianto Dardak saat bersilaturahim ke PWNU Jatim, Surabaya, Selasa 1 Oktober 2024. ANTARA/HO-Tim KIP

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak atau Khofifah-Emil bersilaturahmi dengan para ulama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan PW Muhammadiyah Jatim di Surabaya pada Selasa, 2 Oktober 2024.

Dalam pertemuan dengan NU, kedatangan keduanya disambut terbuka oleh Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin kemudian Rois Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Iskandari serta Wakil Rois Syuriah KH Abdul Matin dan juga jajaran.

“Kami menyampaikan terima kasih bahwa kedatangan kami ke sini diterima dengan sangat baik. Ini adalah silaturahim antarkeluarga besar NU. Kami sebetulnya hampir tidak membahas persoalan politik, diskusi kami sangat dalam, panjang dan gayeng, justru ketika membahas soal pendidikan kita,” ujar Khofifah.

Perihal pendidikan itu khususnya terkait dengan upaya menyiapkan santri dan lembaga pendidikan generasi Jatim yang lebih.

Para ulama dan guru besar yang hadir dalam pertemuan itu memberikan banyak masukan bagaimana menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

“Jadi sebetulnya ini saya dan Mas Emil sedang belanja masalah untuk hal-hal yang bisa dilakukan sesuai kewenangan pemprov dan hal-hal strategis yang bisa kita upayakan dengan kolaborasi dan sinergi lintas lembaga baik dalam maupun negeri,” tutur Khofifah.

Cagub petahana ini kemudian menyebutkan salah satu lembaga yang sekarang sedang disiapkan adalah program magang bagi siswa SMK otomotif ke Jepang. Dan banyak program program lain yang juga dibahas untuk peningkatan kualitas SDM Jatim.

“Yang jelas masukan yang kami terima dari diskusi ini akan kami rumuskan untuk ke depan kita ikhtiarkan bagaimana generasi Jatim menjadi generasi emas berkualitas,” ucapnya.

Adapun Gus Kikin menuturkan diterimanya silaturahmi Khofifah-Emil ini bukan karena momen politik saja, tapi karena hubungan pasangan tersebut adalah hubungan keluarga besar NU.

“Jadi kita selalu dekat dengan Bu Khofifah karena memang keluarga besar NU. Tadi kita sudah bicara banyak mengenai permasalahan-permasalahan pendidikan, permasalahan yang ada di NU, kita tidak masuk ke sana (politik) pembicaraannya,” ujarnya.

Pihaknya sudah sejak lama kerap berdiskusi membicarakan permasalahan-permasalahan bersama karena memang satu keluarga besar. PWNU Jatim turut menanggapi banyak kader NU yang maju dalam kontestasi politik. Dia menegaskan posisi NU adalah menyeimbangkan semua itu.

“Jadi ya di daerah-daerah, kabupaten memang banyak kader NU menjadi kontestan. Nah tugas NU adalah bagaimana menjaga harmoni semuanya supaya tenang, guyub rukun, itu tugas utama NU. Kita tetap jaga ukhuwah, jaga semuanya biar harmoni,” ujar Gus Kikin.

Selanjutnya, Khofifah-Emil bersilaturahmi dengan PW Muhammadiyah Jatim…

<!--more-->

Khofifah-Emil juga bersilaturahmi ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim di Surabaya pada Rabu, 2 Oktober 2024.

“Hampir selalu saat pertemuan dengan keluarga besar Muhammadiyah, kami selalu menyampaikan apresiasi bagaimana kontribusi Muhammadiyah di Jatim sangat signifikan untuk mendongkrak indeks pembangunan manusia (IPM),” kata Khofifah setelah bertemu dengan PW Muhammadiyah Jatim.

Khofifah mencontohkan Muhammadiyah mempunyai kontribusi signifikan di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Termasuk juga bidang sosial yang akan mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Ini bukan persoalan sederhana, sangat fundamental bagi program pembangunan di sektor apa pun, harus memberikan dampak pada peningkatan kualitas SDM kita,” ujarnya.

Ketua PWM Jatim Dr. dr. Sukadiono, MM., bersama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa serta Emil Elestianto Dardak usai melakukan pertemuan di Surabaya, Rabu 2 Oktober 2024. ANTARA/Willi Irawan

Mantan Menteri Sosial itu menuturkan semakin mandiri seseorang akan bisa memandirikan yang lain. “Ibaratnya orang itu bukan mancing tapi membuat kolam. Kalau bisa membuat kolam maka bisa memberikan penghidupan pada ikan-ikan lain,” tuturnya.

Adapun Ketua PW Muhammadiyah Jatim Sukadiono mengungkapkan pertemuan dengan Khofifah dan Emil merupakan pertemuan biasa karena memang sudah sering bertemu.

“Kalau dengan Ibu (Khofifah) ini sudah biasa kita. Mas Emil, Ibu Khofifah, baik sebagai gubernur maupun tidak, beliau sering ke sini. Kami insyaallah sudah sangat akrab. Sudah tidak bisa dihitung,” kata pria yang akrab disapa Suko itu.

Suko mengatakan pertemuan tersebut untuk membahas bagaimana ke depan mensinergikan program antara pemerintah Provinsi Jatim dan PW Muhammadiyah.

“Tetap tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat. Mudah-mudahan Ibu Khofifah dengan Mas Emil bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Dia menuturkan, pada Pilgub Jatim 2024, pihaknya tidak mengarahkan warga Muhammadiyah untuk memilih salah satu pasangan calon. “Warga Muhammadiyah sudah cerdas, tidak usah ditunjukkan sudah tahu mana yang harus dipilih,” katanya.

Pilihan editor: Ragam Reaksi terhadap Capim dan Calon Dewas KPK yang Lolos Seleksi Akhir

Berita terkait

Elektabilitas Khofifah-Emil Tembus 61,2 Persen dalam Survei Indikator, Ada Kontribusi Elektoral Cawagub

19 jam lalu

Elektabilitas Khofifah-Emil Tembus 61,2 Persen dalam Survei Indikator, Ada Kontribusi Elektoral Cawagub

Tingginya elektabilitas Khofifah-Emil juga dipengaruhi oleh responden yang menyatakan ada bukti nyata hasil kerja mereka di Jatim.

Baca Selengkapnya

Pilkada Yogyakarta, Afnan Hadikoesoemo Berkunjung ke NU Galang Dukungan

22 jam lalu

Pilkada Yogyakarta, Afnan Hadikoesoemo Berkunjung ke NU Galang Dukungan

Afnan Hadikoesoemo, Calon Wali Kota Yogyakarta menyambangi pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kota Yogyakarta Selasa sore 1 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Aturan Izin Tambang Ormas Digugat ke MA

1 hari lalu

Aturan Izin Tambang Ormas Digugat ke MA

Sejumlah lembaga dan individu mengajukan gugatan uji materi soal aturan izin tambang ormas yang diteken Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Elektabilitas Khofifah-Emil Sulit Dikejar Dua Paslon Lain, Ini Alasannya

2 hari lalu

Pengamat Sebut Elektabilitas Khofifah-Emil Sulit Dikejar Dua Paslon Lain, Ini Alasannya

Pengamat menilai Khofifah-Emil telah mencapai batas ambang psikologis elektoral bagi paslon petahana.

Baca Selengkapnya

Tanggapan PKB atas Aksi Pembubaran Paksa Diskusi Diaspora di Kemang

3 hari lalu

Tanggapan PKB atas Aksi Pembubaran Paksa Diskusi Diaspora di Kemang

PKB menyatakan pembubaran paksa diskusi di Kemang menunjukkan kebebasan berpendapat dan berkumpul masih terancam.

Baca Selengkapnya

Beda Usia Pendukung Khofifah, Risma, dan Luluk di Pilgub Jatim versi Survei Indikator

3 hari lalu

Beda Usia Pendukung Khofifah, Risma, dan Luluk di Pilgub Jatim versi Survei Indikator

Survei Indikator Politik Indonesia untuk Pilgub Jatim menyebutkan terdapat perbedaan usia pendukung Khofifah, Risma, dan Luluk.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator di Pilkada Jawa Timur: Tingkat Keterpilihan Khofifah Ungguli Risma dan Luluk

3 hari lalu

Survei Indikator di Pilkada Jawa Timur: Tingkat Keterpilihan Khofifah Ungguli Risma dan Luluk

Dalam survei Indikator Politik Indonesia untuk Pilkada Jawa Timur terbaru, pasangan Khofifah-Emil meraup tingkat keterpilihan sebesar 61,2 persen.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: Khofifah Unggul dalam Popularitas di Pilgub Jatim

3 hari lalu

Survei Indikator: Khofifah Unggul dalam Popularitas di Pilgub Jatim

Khofifah merajai elektabilitas dalam kategori calon individu Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jatim 2024: Khofifah Memaknai Nomor 2 hingga Cuti dari PBNU

4 hari lalu

Pilkada Jatim 2024: Khofifah Memaknai Nomor 2 hingga Cuti dari PBNU

Menurut Khofifah, nomor 2 bermakna baik, karena posisinya di tengah dari seluruh paslong Pilkada Jatim

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jakarta: Sosok Gubernur Mesti Solutif untuk Semua Agama

4 hari lalu

Muhammadiyah Jakarta: Sosok Gubernur Mesti Solutif untuk Semua Agama

Muhammadiyah Jakarta, menginginkan sosok pemimpin yang cerdas dan mampu memberi solusi untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat.

Baca Selengkapnya