Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Usia Pendukung Khofifah, Risma, dan Luluk di Pilgub Jatim versi Survei Indikator

image-gnews
Kolase foto Cagub Jatim: Khofifah, Luluk, Risma. Foto/Instagram
Kolase foto Cagub Jatim: Khofifah, Luluk, Risma. Foto/Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indikator Politik Indonesia merilis hasil sigi elektabilitas terbaru pasangan calon untuk pemilihan gubernur Jawa Timur atau Pilgub Jatim. Berdasarkan kategori usia pendukung, pasangan calon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, Tri Rismaharini alias Risma-Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans, dan Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim, memiliki perbedaan.

Dalam hasil survei terbarunya, Indikator Politik Indonesia menyebutkan bahwa Khofifah-Emil didominasi oleh pendukung dengan rentang usia 25 tahun ke bawah dan disusul pendukung dengan rentang usia 41-55 tahun.

Sementara itu, Risma-Gus Hans didominasi oleh pendukung berusia 26-40 tahun dan yang berumur di atas 56 tahun.

Sedangkan sebaran pendukung Luluk-Lukman berdasarkan usia dinilai relatif tidak berbeda karena perolehan suaranya cenderung masih kecil.

Sedangkan dalam kategori identitas dan afiliasi organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, organisasi masyarakat atau ormas Islam lain, ataupun yang bukan bagian dari ormas Islam, jumlah suara terdistribusi dengan merata.

“Umat NU ke Bu Risma, ke Mbak Luluk, dan juga ke Mbak Khofifah. Tidak ada yang terlalu menjomplang dan ekstrem,” kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Hendro Prasetyo melalui siaran di YouTube Indikator Politik Indonesia, pada Ahad, 29 September 2024.

Khofifah masih unggul

Peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi membeberkan bahwa tingkat keterpilihan Khofifah-Emil menempati urutan pertama sebesar 61,2 persen suara.

Di urutan kedua, pasangan Risma-Gus Hans meraih 26 persen. Sedangkan di urutan ketiga pasangan Luluk-Lukman mendapat dukungan 2,2 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Berdasarkan potret pertengahan September, Khofifah-Emil unggul signifikan dibanding peringkat kedua dan ketiga,” kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.

Burhanuddin menambahkan, hasil survei atas tingkat keterpilihan calon pemimpin Jatim itu merupakan gambaran yang paling mendekati saat hari pemungutan suara nanti.

Lebih lanjut, Burhanuddin mengatakan meski berada di peringkat kedua calon gubernur yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Risma masih bisa menyalip Khofifah.

Adapun untuk pasangan calon asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luluk dan Lukman, Burhanuddin mengatakan bahwa mereka harus menggenjot tingkat popularitas mereka untuk dapat menyusul paslon lain.

“Mau tidak mau tingkat kedikenalan Mbak Luluk maupun Lukmanul Hakim harus digenjot semaksimal mungkin,” ujarnya.

Populasi yang digunakan dalam survei ini adalah WNI di Provinsi Jatim yang memiliki hak pilih dengan mengambil 1.000 sampel menggunakan metode multistage random sampling yang memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar kurang lebih 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pilihan Editor: Survei Indikator di Pilkada Jawa Timur: Tingkat Keterpilihan Khofifah Ungguli Risma dan Luluk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

6 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto saat menjadi pembicara diskusi Beranda Politik di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.


Pengamat Sesalkan Isu Korupsi Dana Hibah Tak Muncul di Debat Pilgub Jatim

12 jam lalu

Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur memakai pakaian adat Jawa Timur pada debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim, di Surabaya, Jumat 18 Oktober 2024. ANTARA/ Moch Asim
Pengamat Sesalkan Isu Korupsi Dana Hibah Tak Muncul di Debat Pilgub Jatim

Apa kata pengamat soal debat Pilgub Jatim?


Khofifah Pamer Capaian Pemprov Jatim Saat Debat Kedua Pilgub, Luluk Singgung Kasus Korupsi

15 jam lalu

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak saat menjalani debat pilkada di Grand City Surabaya, Minggu (3/11/2024). ANTARA/HO-KPU Jatim
Khofifah Pamer Capaian Pemprov Jatim Saat Debat Kedua Pilgub, Luluk Singgung Kasus Korupsi

Hampir 2 hari sekali, menurut Khofifah, pihaknya menerima penghargaan. Total 738 penghargaan diterima selama dia memimpin Pemprov Jatim.


Debat Pilkada, Risma Janji Beri Subsidi PNBP Nelayan Jawa Timur

18 jam lalu

(dari kiri) Pasangan calon gubernur Tri Rismaharini dan calon wakil gubernur  Zahrul Azhar Asumta dalam debat perdana Pilgub Jatim 2024 pada Jumat, 18 Oktober 2024. Foto: Tangkapan layar YouTube/KPU Jawa Timur
Debat Pilkada, Risma Janji Beri Subsidi PNBP Nelayan Jawa Timur

Dengan memberi subsidi PNBP dan memberi fasilitasi, menurut Risma, nilai tukar nelayan bisa lebih tinggi.


Luluk Nur Hamidah Ungkap Kasus Korupsi di Jatim Tertinggi, Khofifah Buka Suara

18 jam lalu

(dari kiri) Pasangan calon gubernur Luluk Nur Hamidah dan calon wakil gubernur Lukmanul Khakim dalam debat perdana Pilgub Jatim 2024 pada Jumat, 18 Oktober 2024. Foto: Tangkapan layar YouTube/KPU Jawa Timur
Luluk Nur Hamidah Ungkap Kasus Korupsi di Jatim Tertinggi, Khofifah Buka Suara

Luluk Nur Hamidah pun optimistis jika terpilih jadi gubernur, tidak akan ada kasus korupsi seperti yang tengah menimpa Pemprov Jatim saat ini.


PKS Optimistis 27 Pasangan Calon yang Diusung di Pilkada Jawa Timur Raih Kemenangan

1 hari lalu

DPW PKS Jatim mendampingi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa serta Emil Elestianto Dardak mengambil nomor urut yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur di Surabaya, Senin 23 September 2024. ANTARA/HO-PKS Jatim
PKS Optimistis 27 Pasangan Calon yang Diusung di Pilkada Jawa Timur Raih Kemenangan

PKS memberikan dukungan kepada 38 paslon kabupaten/kota, juga kepada calon gubernur dan wakil gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.


7 Panelis Debat Kedua Pilgub Jatim 2024

2 hari lalu

Debat perdana Pilgub Jatim 2024 pada Jumat, 18 Oktober 2024. Foto: Tangkapan layar YouTube/KPU Jawa Timur
7 Panelis Debat Kedua Pilgub Jatim 2024

Debat kedua Pilgub Jatim akan berlangsung Ahad 3 November 2024.


KPU Jatim Ungkap Tema dan Jadwal Debat Kedua Pilkada 2024

2 hari lalu

Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur memakai pakaian adat Jawa Timur pada debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim, di Surabaya, Jumat 18 Oktober 2024. ANTARA/ Moch Asim
KPU Jatim Ungkap Tema dan Jadwal Debat Kedua Pilkada 2024

KPU Jawa Timur akan menggelar debat kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Minggu, 3 November 2024


Khofifah Tegaskan Siap Hadapi Debat Kedua Pilkada Jatim

2 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Elestianto Dardak (kanan) menyapa para simpatisan saat pendaftaran di Kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 28 Agustus 2024. Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jatim 2024 dengan dukungan 15 partai yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem,  Perindo, PAN, PKS, PPP, PSI, PKN, PBB, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, dan Partai Prima. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Khofifah Tegaskan Siap Hadapi Debat Kedua Pilkada Jatim

Khofifah Indar Parawansa, menegaskan pihaknya siap menghadapi debat Pilkada Jatim kedua


Indikator Politik: Elektabilitas Dedi Mulyadi Tak Lepas dari Faktor Popularitas

2 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Erwan Setiawan (kanan) menyapa warga dan pendukung saat menuju Kantor KPU Jawa Barat untuk melakukan pendaftaran di Bandung, Selasa 27 Agustus 2024. Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jawa Barat 2024 dengan dukungan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan PSI serta sembilan partai lain non parlemen.  ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Indikator Politik: Elektabilitas Dedi Mulyadi Tak Lepas dari Faktor Popularitas

Indikator Politik Indonesia menyebutkan tingginya elektabilitas Dedi Mulyadi tak lepas dari faktor popularitas yang mencapai 90 persen.