Begini Cara Pramono Mengatasi Kesenjangan Kaya dan Miskin jika Menang di Pilgub Jakarta

Rabu, 2 Oktober 2024 17:04 WIB

Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung, saat ditemui di kawasan Masjid Zainuddin MZ, Kramat Pela, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengungkapkan keprihatinannya setelah melihat adanya kesenjangan antara masyarakat miskin dan kaya di Jakarta.

"Salah satu yang menjadi keprihatinan pribadi saya, selama 25 tahun saya menjadi pejabat, saya berpikir bahwa kebijakan itu sudah membawa kebaikan bagi masyarakat. Ternyata di Jakarta saja disparitas itu begitu mencolok sekali," kata Pramono, saat berkunjung ke makam K.H. Zainudin MZ, Kramat Pela, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Oktober 2024.

Adapun jabatan terakhir Pramono di pemerintahan, sebagai Sekretaris Kabinet dua periode di era Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, politikus PDI Perjuangan ini juga pernah menjadi Wakil Ketua DPR dari 2009 hingga 2014.

Pramono turut menyinggung tugasnya selama berada di kabinet Joko Widodo. Sebagai Sekretaris Kabinet, sudah menjadi tanggung jawabnya untuk terlibat dalam pelbagai pembentukan kebijakan. Namun menurut dia, kebijakan yang selama ini diterbitkan pemerintah, tidak semuanya dinikmati oleh seluruh masyarakat.

"Disparitas itu begitu mencolok sekali, antara orang yang kaya dan orang yang miskin, dan itu mengganggu betul bagi saya pribadi, sehingga sampai sekarang kadang kalau saya melihat, begitu ketidakadilan terjadi," ujar Pramono.

Advertising
Advertising

Pramono mengatakan jika dia terpilih menjadi gubernur Jakarta, akan membenahi Jakarta dari bawah dan fokus pada hal-hal yang kecil.

"Kalau saya diberi amanah, maka saya akan mengerjakan yang kecil-kecil, yang secara langsung bisa membawa manfaat bagi masyarakat," ucap Pramono, sembari menyebut, "Termasuk yang kecil-kecil seperti Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, KJMU, Jumantik, PKK dan sebagainya."

Perbanyak lapangan kerja

Pramono juga menyampaikan, bahwa kesenjangan ini harus diatasi dengan dibukanya akses terhadap lapangan kerja.

Salah satu program yang ditawarkan Pramono, dengan job fair yang digelar selama sekali tiga bulan supaya masyarakat bisa terus mendapatkan informasi-informasi perihal lowongan terbaru.

"Lapangan kerja untuk warga yang memang kurang beruntung itu harus, yang namanya job fair di setiap kecamatan itu minimum tiga bulan sekali, termasuk semua informasi lowongan kerja yang dimiliki pemerintah harus dilihat semua orang," ujar Pramono.

Lebih lanjut, Pramono juga berencana akan menggandeng pihak swasta untuk bersinergi membangun Jakarta yang lebih baik. Terlebih Jakarta bukan lagi menjadi ibu kota dan akan banyak gedung-gedung kementerian yang berpotensi tidak lagi digunakan.

Pilihan Editor: Pantau Tren Elektabilitas, Pramono Anung Optimistis Menang

Berita terkait

Janji Kampanye Para Cagub di Pilgub Jakarta: Ridwan Kamil, Pramono Anung, dan Dharma Pongrekun

29 menit lalu

Janji Kampanye Para Cagub di Pilgub Jakarta: Ridwan Kamil, Pramono Anung, dan Dharma Pongrekun

Menuju Pilgub Jakarta,Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung, masing-masing menawarkan solusi berbagai permasalahan yang dihadapi ibu kota.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Kampung Gembira Gembrong, Dharma Pongrekun: Katanya Jakarta Maju, tapi Begini

2 jam lalu

Blusukan ke Kampung Gembira Gembrong, Dharma Pongrekun: Katanya Jakarta Maju, tapi Begini

Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Dharma Pongrekun, blusukan ke kampung Gembira Gembrong, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janjikan Lulusan SD Bisa Jadi PPSU, Asal Bisa Baca Tulis

2 jam lalu

Pramono Anung Janjikan Lulusan SD Bisa Jadi PPSU, Asal Bisa Baca Tulis

Menurut Pramono, proses pendaftaran menjadi petugas PPSU saat ini tergolong sulit, semisal wajib memiliki ijazah SMA dan beberapa berkas pendukung yang lain.

Baca Selengkapnya

Dikunjungi Pramono, Warga Rusun Bidara Cina Keluhkan Bangunan Rembes hingga soal IPAL

2 jam lalu

Dikunjungi Pramono, Warga Rusun Bidara Cina Keluhkan Bangunan Rembes hingga soal IPAL

Warga rumah susun Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, menyampaikan keluhan kepada calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung

Baca Selengkapnya

Pramono Anung ingin Adakan Lagi Salat Subuh Berjemaah di Rumah Dinas Gubernur

3 jam lalu

Pramono Anung ingin Adakan Lagi Salat Subuh Berjemaah di Rumah Dinas Gubernur

Pramono Anung mengatakan subuh berjemaan bisa menjadi momen bertemunya ulama dan umaro untuk membahas permasalahan umat Islam di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pantau Tren Elektabilitas, Pramono Anung Optimistis Menang

4 jam lalu

Pantau Tren Elektabilitas, Pramono Anung Optimistis Menang

Pramono Anung mengklaim dukungan kepada dirinya terus bertambah menjelang hari pencoblosan 27 November 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Migrasi Pemilih Ridwan Kamil Jadi Penyebab Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Melejit

6 jam lalu

Migrasi Pemilih Ridwan Kamil Jadi Penyebab Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Melejit

Menurut Usep, naiknya elektabilitas Dedi Mulyadi karena basis pemilih Ridwan Kamil beralih mendukungnya setelah RK maju Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Beberkan Perbedaan Fokus Program Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Rano

7 jam lalu

Pengamat Beberkan Perbedaan Fokus Program Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Rano

Perbedaan fokus antara Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno, menunjukkan kebutuhan warga Jakarta yang beragam.

Baca Selengkapnya

Sahabat Dai Muda Jakarta Deklarasikan Dukung Pramono Anung-Rano Karno

7 jam lalu

Sahabat Dai Muda Jakarta Deklarasikan Dukung Pramono Anung-Rano Karno

Deklarasi dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno disampaikan di kawasan Masjid Zainuddin M.Z., Kramat Pela, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Adu Kuat Janji Tiga Paslon Pilgub Jakarta untuk RT/RW, Ada Insentif hingga Promosi Konten

10 jam lalu

Adu Kuat Janji Tiga Paslon Pilgub Jakarta untuk RT/RW, Ada Insentif hingga Promosi Konten

Tiga pasangan calon dalam Pilgub Jakarta sama-sama menyasar soal anggaran di tingkat RT dan RW.

Baca Selengkapnya