Sebelum Mundur dari Caleg, Arteria Dahlan Sempat Minta Bertemu Megawati

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Juli Hantoro

Senin, 30 September 2024 13:45 WIB

Politikus PDIP Arteria Dahlan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 30 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Arteria Dahlan telah resmi mundur sebagai Caleg 2024 di Dapil Jawa Timur VI. Dia diminta DPP untuk mundur agar cucu mantan Presiden Sukarno, Hendra Rahtomo alias Romi Sukarno masuk Senayan. Sebelumnya, Arteria otomatis menjadi pengganti Sri Rahayu, pemenang suara terbanyak kedua yang mengundurkan diri.

Arteria bercerita, dia sempat meminta untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri sebelum meneken surat pernyataan mundur. Namun, pertemuan tersebut akhirnya tak terjadi.

Permintaan bertemu Megawati itu diutarakan Arteria langsung kepada Romi. "Gak ada, saya minta memang. 'Mas, boleh gak saya ketemu sama ibu?' Tapi ibu kan Belum bisa ditemui," kata Arteria kepada wartawan saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan pada Senin, 30 September 2024.

Namun, Arteria mendengar dari Romi bahwa permintaan mundur itu sudah atas sepengetahuan Megawati. "Ya, ngapain saya mesti nge-cek?"

Dia mengungkapkan, alasan meminta bertemu Megawati adalah ingin mendengarkan permintaan mundur itu secara langsung dari mulut putri Sukarno itu. Menurut dia, hal tersebut menjadi sebuah kehormatan.

Advertising
Advertising

"Bagi saya, suatu kehormatan lagi apabila itu keluar dari mulutnya Bu Mega. Tapi kan saya tahu posisi, kader itu siap ditempatkan di mana saja dan harus tahu berbuat apa. Dalam posisi ini, saya harus tahu berbuat apa," ujar anggota Komisi III DPR itu.

Pilihan Arteria untuk mundur tercantum dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 1401 Tahun 2024 tentang Perubahan Kelima Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1206 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPR dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.

"Calon atas nama Arteria Dahlan mengundurkan diri," demikian petikan bunyi keputusan KPU yang diteken oleh Ketua KPU Mochammad Afifuddin pada Jumat, 27 September 2024.

Dengan mundurnya Rahayu dan Arteria, Romi Soekarno mendapatkan kursi di Senayan. Sebelumnya, dua politikus PDIP mengatakan kepada Tempo bahwa Rahayu dan Arteria diminta mundur untuk membuka jalan bagi trah Sukarno. Narasumber yang sama mengatakan, Arteria bertemu dengan Romi pada Jumat, 27 September 2024.

Pilihan Editor: Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

Berita terkait

Kasus Tia Rahmania, Alasan Calon Legislatif Batal Dilantik, Partai Politik Boleh Ambil Keputusan?

1 jam lalu

Kasus Tia Rahmania, Alasan Calon Legislatif Batal Dilantik, Partai Politik Boleh Ambil Keputusan?

Berkaca dari kasus Tia Rahmania, kader PDIP yang gagal dilantik. Apakah partai politik bisa ambil keputusan?

Baca Selengkapnya

PDIP: Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang Upaya Mematikan Gagasan

1 jam lalu

PDIP: Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang Upaya Mematikan Gagasan

PDIP juga menyesalkan sikap aparat kepolisian dalam aksi premanisme tersebut.

Baca Selengkapnya

Arteria Dahlan Bersedia Mundur dari Caleg DPR demi Keluarga Besar Bung Karno

1 jam lalu

Arteria Dahlan Bersedia Mundur dari Caleg DPR demi Keluarga Besar Bung Karno

Pengunduran diri Arteria Dahlan memberi karpet merah kepada cucu mantan Presiden Sukarno, Hendra Rahtomo alias Romi.

Baca Selengkapnya

Soeharto Diusulkan jadi Pahlawan Nasional, Apa Tanggapan PDIP?

2 jam lalu

Soeharto Diusulkan jadi Pahlawan Nasional, Apa Tanggapan PDIP?

Politikus PDIP Guntur Romli menentang penyematan gelar pahlawan nasional kepada Presiden Soeharto.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Menjelang Pelantikan Anggota DPR Selasa Besok

2 jam lalu

Serba-serbi Menjelang Pelantikan Anggota DPR Selasa Besok

Hari ini merupakan rapat paripurna terakhir anggota DPR periode 2019-2024. Selasa besok akan ada pelantikan anggota DPR periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

PDIP Putuskan Puan Maharani sebagai Calon Tunggal Ketua DPR Periode 2024-2029

3 jam lalu

PDIP Putuskan Puan Maharani sebagai Calon Tunggal Ketua DPR Periode 2024-2029

Said Abdullah menyebut, PDIP akan mengusulkan nama Puan Maharani menjadi kandidat tunggal untuk calon Ketua DPR periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Babel dari PDIP Imam Wahyudi Ditetapkan Tersangka KDRT

5 jam lalu

Anggota DPRD Babel dari PDIP Imam Wahyudi Ditetapkan Tersangka KDRT

Hingga saat ini, anggota DPRD Bangka Belitung Imam Wahyudi belum bersedia memberikan keterangan tentang kasus KDRT tersebut.

Baca Selengkapnya

PDIP Pastikan Puan Maharani Calon Ketua DPR RI

5 jam lalu

PDIP Pastikan Puan Maharani Calon Ketua DPR RI

PDIP calonkan Puan Maharani untuk Ketua DPR periode 2024-2029. Puan merupakan calon tunggal dari partai pemenang pemilu itu.

Baca Selengkapnya

Megawati ke Rusia Pesan Perdamaian dan Kerja Sama Ilmu Pengetahuan

5 jam lalu

Megawati ke Rusia Pesan Perdamaian dan Kerja Sama Ilmu Pengetahuan

Megawati Soekarnoputri memberikan kuliah umum di Universitas St. Petersburg, Rusia. Menyampaikan pesan perdamaian dan mengajak bertukar ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Nomor Urut Kemenangan untuk Perjuangan

5 jam lalu

Nomor Urut Kemenangan untuk Perjuangan

Nomor urut pasangan calon kepala daerah bukan hanya dimaknai sebagai magis, namun yang lebih penting adalah jaringan mesin partai ke masyarakat, relawan, pendukung, dan ketokohan dari masing-masing calon dalam pilkada. PDIP siap bertanding dengan sehat.

Baca Selengkapnya