Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Siapkan Sistem Pembelajaran LMS
Kamis, 26 September 2024 13:55 WIB
INFO NASIONAL - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jendral Bina Pemdes membangun sistem pembelajaran melalui daring atau Learning Management System (LMS) untuk mendukung optimalisasi pelatihan kapasitas bagi aparatur pemerintah dan kelembagaan desa. Hal itu disampaikan Sekretaris Ditjen Bina Pemdes, Paudah, saat Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Provinsi Jawa Barat, di Cirebon, Rabu, 25 September 2024.
Menurutnya, sistem pembelajaran berbasis LMS akan mempercepat dan memperluas jangkauan target peningkatan kapasitas bagi aparatur pemerintah dan kelembagaan desa. "Saat ini, LMS Pamong Desa mulai dapat dioperasionalkan, dengan target tahun ini untuk operasionalisasi LMS sebanyak 40.000 desa, dengan target peserta 80.000 aparatur desa," ujarnya.
Paudah mengatakan, hadirnya LMS Pamong Desa merupakan upaya untuk mendigitalisasi proses pembelajaran dan peningkatan kapasitas di tingkat desa. "Kami berharap, sistem ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam serapan anggaran, serta memastikan prioritas pembangunan desa berjalan sesuai dengan visi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," kata Paudah.
Ia menerangkan, saat ini, Ditjen Bina Pemdes Kemendagri tengah melaksanakan pelatihan peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa secara tatap muka. Pelatihan tersebut mencakup manajemen kepemimpinan, pencegahan korupsi, serta optimalisasi perencanaan dan pengelolaan anggaran desa (APBDes), termasuk dana desa.
Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah desa dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta lembaga kemasyarakatan desa seperti PKK, Posyandu, dan Karang Taruna. Dengan kolaboras,, percepatan pembangunan desa dapat tercapai melalui inovasi dan partisipasi aktif masyarakat dalam menggali potensi dan menghadapi tantangan yang ada di desa masing-masing.
"Kami optimis, melalui pelatihan yang terus berkembang ini, desa-desa di Indonesia akan semakin maju dan mandiri," kata dia. (*)