Pilkada Ulang Akibat Kemenangan Kotak Kosong Digelar 25 September 2025

Rabu, 25 September 2024 15:15 WIB

Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (20/9/2024). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum dan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat menyepakati jadwal pemungutan suara ulang di daerah yang dimenangkan oleh kotak kosong. Pilkada ulang akibat kekalahan calon tunggal itu akan digelar pada 25 September tahun depan.

Ketua KPU Mochammad Afifudfin mengatakan telah melakukan simulasi dengan mengatur jadwal kampanye dan memperpendek tahapan teknis pilkada ulang. Sehingga persiapan untuk menggelar pilkada ulang di daerah yang dimenangkan oleh kotak kosong dapat berlangsung pada September tahun depan.

"Kami di KPU mengusulkan 25 September 2025," kata Afifuddin saat rapat kerja bersama Komisi II DPR, Rabu, 25 September 2024.

Ia mengatakan jika usulan tersebut disetujui, KPU akan membuat aturan teknis tanpa perlu berkonsultasi lagi dengan Komisi II DPR. "Nanti akan kami detailkan aturan turunan tanpa perlu lagi berkonsultasi dengan Komisi II," kata dia.

Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia sependepat dengan usulan KPU tersebut. Doli mengatakan Komisi bidang Pemerintahan sebelumnya telah memutuskan pemungutan suara ulang yang dimenangkan kotak kosong tidak boleh lebih dari satu tahun setelah Pilkada 2024.

Advertising
Advertising

"Disepakati tidak boleh lebih dari satu tahun dan itu bisa di bulan September," kata politikus Partai Golkar ini.

KPU mencatat terdapat 37 daerah yang hanya diikuti oleh calon tunggal di Pilkada 2024. Sesuai aturan, calon tunggal itu akan melawan kotak kosong. Kotak kosong juga berpeluang memenangkan pilkada.

Sesuai dengan catatan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), jumlah pilkada dengan calon tunggal di 2024 merupakan yang tertinggi sejak Pilkada 2015. Saat itu, calon tunggal terdapat di tiga daerah dari total 269 daerah yang melangsungkan pilkada.

Pada 2017 terdapat 9 calon tunggal dari 107 daerah. Lalu terdapat 16 calon tunggal dari 171 daerah di pilkada 2018. Selanjutnya, terdapat 25 calon tunggal dari 270 daerah di pilkada 2020. Kotak kosong pernah memenangkan pilkada, yaitu di Pilkada Makassar, Sulawesi Selatan pada 2015 lalu.

Pengajar ilmu politik dari Universitas Padjajaran, Caroline Paskarina, mengatakan penyebab meningkatnya calon tunggal di pilkada karena mandeknya sistem politik. Selain itu, kata dia, fenomena itu juga mengindikasikan tidak berjalannya pengkaderan di internal partai politik sehingga memilih bergabung dalam koalisi besar.

Peneliti The Indonesia Institute, Arfianto Purbalaksono, mengatakan fenomena kotak kosong di pilkada membuat legitimasi calon terpilih menjadi rendah. Apalagi jika kotak kosong yang memenangkan pilkada.

"Esensi demokrasi itu adalah menciptakan pilihan sebanyak-banyaknya. Tanpa kompetisi, esensi demokrasi berkurang karena tidak ada ruang untuk debat atau evaluasi atas berbagai alternatif,” katanya.

Pilihan Editor: Susah Payah Jadi Penantang Calon Tunggal

Berita terkait

Pilkada 2024: Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan dari KPU, Kapan Mulai Kampanye?

27 menit lalu

Pilkada 2024: Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan dari KPU, Kapan Mulai Kampanye?

Jadwal dan tahapan Pilkada 2024 yang telah ditetapkan oleh KPU. Pemungutan hari suara dilakukan pada 27 November 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Aksi Paslon di Berbagai Daerah Sambut Pilkada 2024

34 menit lalu

Ragam Aksi Paslon di Berbagai Daerah Sambut Pilkada 2024

Momen menarik pengambilan nomor urut setiap paslon yang mengikuti kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janjikan Program Umrah untuk Marbut dan Guru Ngaji

51 menit lalu

Pramono Anung Janjikan Program Umrah untuk Marbut dan Guru Ngaji

Pramono Anung mengatakan sejauh ini masih ada masjid dan musala yang tidak mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi Bakal Bersaing Rebut 10.771.496 Suara di Pilgub Sumut

2 jam lalu

Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi Bakal Bersaing Rebut 10.771.496 Suara di Pilgub Sumut

KPU Sumut menetapkan DPT sebanyak 10.771.496 pemilih. Ini suara yang bakal diperebutkan oleh Bobby Nasution-Surya dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri.

Baca Selengkapnya

AJI Ternate Kecam Aksi Petugas Keamanan KPU Maluku Utara yang Intimidasi Jurnalis

2 jam lalu

AJI Ternate Kecam Aksi Petugas Keamanan KPU Maluku Utara yang Intimidasi Jurnalis

AJI Ternate menilai sikap arogansi dan intimidasi yang ditunjukkan tiga petugas keamanan KPU melanggar UU Pers

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Minta KPU Percepat Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang, Ini Alasannya

2 jam lalu

Komisi II DPR Minta KPU Percepat Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang, Ini Alasannya

Komisi II DPR menginginkan pilkada ulang bisa dilaksanakan serentak jika kotak kosong menang dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sambangi Waduk Brigif, Rano Karno Kenang Pernah Syuting Film di Jagakarsa

2 jam lalu

Sambangi Waduk Brigif, Rano Karno Kenang Pernah Syuting Film di Jagakarsa

"Di Jagakarsa ini dulu tempat saya syuting nih. Dulu tahun 1978, saya syuting di sini sama Yessy Gusman," ujar Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Pemuda Betawi, Rano Karno Singgung Kampanye Gemoy

2 jam lalu

Hadiri Deklarasi Pemuda Betawi, Rano Karno Singgung Kampanye Gemoy

Rano Karno mengaku sepakat dengan Pramono untuk membentuk tim khusus untuk menggaet dukungan Gen Z.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pasar, Rano Karno Janji Benahi Parkir hingga Bicara Stabilitas Harga

3 jam lalu

Kunjungi Pasar, Rano Karno Janji Benahi Parkir hingga Bicara Stabilitas Harga

Rano Karno menyimak aspirasi pengunjung pasar yang mengeluhkan tarif parkir yang dinilai mahal.

Baca Selengkapnya

Soal Penurunan Jumlah Calon Tunggal di Pilkada 2024, Komisi II DPR: Sudah Berupaya Maksimal

5 jam lalu

Soal Penurunan Jumlah Calon Tunggal di Pilkada 2024, Komisi II DPR: Sudah Berupaya Maksimal

KPU mengungkapkan ada 37 pasangan calon tunggal yang akan menghadapi kotak kosong pada Pilkada 2024

Baca Selengkapnya