Pesan Puan Maharani untuk Anggota DPR-DPD Terpilih di Pemilu 2024

Sabtu, 21 September 2024 17:00 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidato HUT DPR dan laporan kinerja tahun 2023-2024 dalam Rapat Paripurna Khusus Masa Persidangan I tahun 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2024. Rapat Paripurna Khusus tersebut beragendakan pidato Ketua DPR RI dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 DPR RI dan penyampaian Laporan Kinerja DPR RI tahun sidang 2023-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR periode 2019-2024, Puan Maharani mengimbau kepada calon anggota DPR dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terpilih untuk bekerja sama dalam menghadapi sejumlah tantangan bangsa di masa mendatang. Hal itu ia sampaikan ketika menghadiri kegiatan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan untuk Calon Anggota DPR-DPD Terpilih di Jakarta pada Sabtu, 21 September 2024.

Sebelum dilantik, Puan mewanti-wanti agar para anggota dewan itu bisa melakukan intervensi kebijakan negara yang efektif. "Baik dari segi aspek kebijakan politik negara, politik hukum, politik pembangunan, dan anggaran," ujarnya, Sabtu, 21 September 2024.

Terlebih lagi, kata Puan, tugas dan fungsi para anggota dewan itu merupakan kepercayaan rakyat Indonesia. Karena itu, ia mengatakan bahwa anggota DPR dan DPD terpilih harus ikut mengawal jalannya pemerintahan baru.

Menurut dia, fungsi pengawalan terhadap pemerintahan Prabowo Subianto itu dalam rangka menyelenggarakan pembangunan nasional. Dengan demikian, katanya, tercapai kesejahteraan rakyat serta kemajuan di segala bidang di seluruh wilayah Indonesia.

Ketua DPP PDIP ini menyebut, Indonesia tengah menghadapi banyak tantangan dan masalah struktural. Di antaranya ialah masalah kedaulatan pangan energi, kesenjangan ekonomi, kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, hingga sumber daya manusia.

Advertising
Advertising

Karena itu, ia meminta kepada para anggota DPR dan DPD yang telah dipercaya rakyat supaya bisa menyelesaikan pelbagai problem tersebut. "Agar (Indonesia) dapat keluar dalam middle income trap," ujarnya.

Selain itu, Puan juga menyinggung ihwal persoalan globalisasi budaya dan nilai. Hal itu, katanya, menuntut anggota DPR dan DPD untuk dapat memperkuat nasionalisme dan pembangunan karakter dalam membangun kebudayaan nasional.

"Apabila kebudayaan yang berkembang di wilayah Indonesia dibiarkan secara alamiah, maka nantinya tidak mustahil kebudayaan transnasional akan menjadi tuan," katanya.

Berita terkait

Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo, PKB dan PKS Bilang Begini

9 menit lalu

Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo, PKB dan PKS Bilang Begini

Cak Imin menuturkan PKB tidak punya kewajiban ikut membahas jatah menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ahmad Luthfi Mengaku Sudah Bertemu Jokowi dan Prabowo, Dapat Pesan Ini

33 menit lalu

Ahmad Luthfi Mengaku Sudah Bertemu Jokowi dan Prabowo, Dapat Pesan Ini

Ahmad Luthfi mengaku telah bertemu dengan Jokowi dan Prabowo. Jokowi, kata dia menitipkan sejumlah hal. Adapun Prabowo sebut Luthfi harus menang.

Baca Selengkapnya

Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral DPR Kunjungan ke Kazakhstan, Apa Hasilnya?

3 jam lalu

Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral DPR Kunjungan ke Kazakhstan, Apa Hasilnya?

Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI dipimpin I Wayan Sudirta melaksanakan kunjungan kerja ke Astana, ibu kota Kazakhstan. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Indeks Kepuasan Haji 2024 Sangat Memuaskan, Pansus: Akan Lebih Baik Timwas Dilibatkan

5 jam lalu

BPS Sebut Indeks Kepuasan Haji 2024 Sangat Memuaskan, Pansus: Akan Lebih Baik Timwas Dilibatkan

Anggota Pansus Haji DPR Wisnu Wijaya mengatakan survei BPS soal penyelenggaraan Haji 2024 sebaiknya mengikutsertakan tim pengawas haji.

Baca Selengkapnya

UU Kementerian Negara Disahkan, Feri Amsari: Partai Seperti Paksa Prabowo Melebarkan Jumlah Kabinet

6 jam lalu

UU Kementerian Negara Disahkan, Feri Amsari: Partai Seperti Paksa Prabowo Melebarkan Jumlah Kabinet

Feri Amsari sebut pengesahan UU Kementerian Negara tidak menjadikan Prabowo sebagai presiden yang memegang hak prerogatif untuk merancang kabinet.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Megawati-Prabowo Sinyal Gabung Kabinet, Puan: Mungkin

6 jam lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Sinyal Gabung Kabinet, Puan: Mungkin

Puan Maharani mengatakan, soal PDIP bergabung ke pemerintahan berikutnya akan bisa dilihat setelah pertemuan Megawati dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Sepakat dengan SBY Dukung Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Jokowi Klaim Sepakat dengan SBY Dukung Pemerintahan Prabowo

Jokowi mengklaim bahwa dia dan SBY sepakat untuk menyokong pemerintahan Prabowo, yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Bentuk Zaken Kabinet

8 jam lalu

Begini Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Bentuk Zaken Kabinet

Presiden Joko Widodo mendukung langkah Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk Zaken Kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Serahkan ke Prabowo soal Peluang PDIP Gabung ke Pemerintahan Mendatang

8 jam lalu

Jokowi Serahkan ke Prabowo soal Peluang PDIP Gabung ke Pemerintahan Mendatang

Presiden Jokowi menekankan hak istimewa Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melibatkan PDIP dalam kabinet mendatang.

Baca Selengkapnya

Wacana Kementerian Bertambah, Puan Sebut Buka Peluang Jumlah Komisi di DPR Berubah

9 jam lalu

Wacana Kementerian Bertambah, Puan Sebut Buka Peluang Jumlah Komisi di DPR Berubah

Puan Maharani merespons rencana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya