BPS Sebut Indeks Kepuasan Haji 2024 Sangat Memuaskan, Pansus: Akan Lebih Baik Timwas Dilibatkan
Reporter
Hendrik Yaputra
Editor
Juli Hantoro
Sabtu, 21 September 2024 16:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Pansus Haji DPR Wisnu Wijaya merespons hasil survei indeks kepuasan penyelenggaraan haji 2024 oleh BPS yang dinilai sangat memuaskan. Wisnu mengatakan pihaknya menghormati hasil survei tersebut karena bisa menjadi salah satu referensi dalam pengambilan kebijakan untuk perbaikan penyelenggaraan haji di masa mendatang.
Namun, Wisnu mengatakan, survei itu akan semakin baik bila melibatkan Tim Pengawas (Timwas) Haji.
"Ke depan, akan sangat baik bila Timwas DPR juga dapat dilibatkan sebagai responden dalam survei yang dilakukan oleh BPS tersebut," kata Wisnu dalam keterangan resminya, Sabtu 21 September 2024.
Diketahui Timwas Haji merupakan tim yang dibentuk anggota DPR untuk mengawasi pelaksanaan ibadah haji. Kala itu, Timwas haji menemukan berbagai masalah penyelenggaraan ibadah haji mulai dari transportasi bermasalah, tenda melebihi kapasitas, hingga konsumsi yang tak layak.
Wisnu pun menegaskan, pansus haji DPR tetap berfokus menyelidiki dugaan penyimpangan kuota haji tambahan oleh Kementerian Agama. Penyelidikan pansus tetap berjalan, bahkan hampir tiba pada kesimpulan.
Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR ini mengungkapkan agenda pansus terdekat adalah mengadakan rapat internal pada 23 September 2024. Dia menyebut salah satu poin yang akan dibahas adalah terkait rencana pemanggilan Menteri Agama.
“Terkait apakah pansus akan kembali memanggil Menag sepertinya akan diputuskan lewat rapat internal,” kata Wisnu.
Sebelumnya, BPS menyampaikan Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) 2024 sangat memuaskan, yakni mencapai angka 88,20.
"Indeks Kepuasan Jemaah Haji 88,20, secara umum kalau di atas 85 itu masuk kategori sangat memuaskan," kata Direktur Sistem Informasi Statistik BPS Joko Parmiyanto dalam rilis resminya, Jumat 20 September 2024 lalu.
Joko menuturkan, berbagai inovasi dan terobosan yang dilakukan Kemenag mampu mendongkrak IKJHI yang sempat turun pada 2023.
Berdasarkan hasil survei, kenaikan indeks terjadi di semua layanan. "Layanan bus shalawat berada paling atas. Petugas haji paling banyak diapresiasi. Perannya selalu ada di hampir semua layanan," tutur Joko.
Joko menjelaskan, survei dilakukan dengan pengisian kuesioner secara mandiri atau self enumeration. Selain itu juga dilakukan wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data kualitatif guna memperkaya informasi dan mengamati fasilitas, serta proses pelayanan yang diterima jemaah.
“Alokasi sampel dilakukan pada 14.400 haji di tujuh titik pengamatan, yakni Bandara Madinah kedatangan, Bandara Jeddah kedatangan, Madinah gelombang satu, Makkah Pra-Armuzna, Armuzna, Makkah Pasca-Armuzna dan Madinah gelombang dua,” ujar dia.
Joko menyampaikan, indeks kepuasan jemaah haji selama lima tahun sejak 2019 hingga 2024 umumnya mengalami kenaikan, namun sempat mengalami penurunan di tahun 2023.
“Tahun 2019 indeks kepuasan ada di angka 85,91, kemudian tahun 2020 hingga 2022 sempat ditiadakan karena COVID-19, dan tahun 2022 indeks kepuasan ada di angka 90,45. Di tahun 2023 sempat menurun menjadi 85,83, dan tahun 2024 ini kembali meningkat jadi 88,20,” kata Joko.
Pilihan Editor: Formappi Ragukan Kinerja Pansus Haji DPR: Motifnya di Luar Persoalan Haji