Jokowi Sebut Kesabaran jadi Kunci Pembebasan Pilot Susi Air
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Eko Ari Wibowo
Sabtu, 21 September 2024 12:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menilai proses panjang pembebasan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, oleh TNI/Polri dilakukan dengan baik. Jokowi mengapresiasi langkah itu dilakukan tanpa kekerasan.
“Ya ini kan proses negosiasi yang sangat panjang dan kesabaran kita untuk tidak melakukan dengan represif sehingga yang kita prioritaskan adalah keselamatan dari pilot yang disandera,” kata Jokowi ditemui di Istana Merdeka, Jakarta pada 21 September 2024.
Jokowi mengatakan Mehrtens akan dibawa dari Yuguru – salah satu kampung di Distrik Meborok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, ke rumah sakit untuk dicek sebelum diterbangkan untuk pulang.
Kepala negara tidak berkenan mengelaborasi apa titik balik diplomasi pembebasan pilot susi air. Dia hanya menekankan bahwa proses negosiasi telah diambil. Dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengatakan sebagai bentuk evaluasi dia akan melibatkan pihak aparat dalam seluruh kegiatan di Papua.
“Dalam membangun infrastruktur jalan, membangun jembatan agar didampingi oleh pihak aparat keamanan atau pilot yang membawa logistik sampai ke Nduga sampai ke Wamena, sampai di puncak ini semuanya harus ada dikawal oleh TNI/Polri untuk keamanannya,” kata Jokowi.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM membebaskan Mehrtens usai menjadi sandera selama 20 bulan di tanah Papua. Philip disandera saat mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Februari 2023.
Mehrtens merupakan Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru. Ia disandera usai mendaratkan pesawat jenis pilatus porter di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga pada 7, Februari 2023 oleh milisi TPNPB pimpinan Egianus Kogoya.
Kepala Operasi Satuan Tugas Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Faizal Ramadhan membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan Philip telah berada di Markas Komando Brigade Mobil Batalyon B/Timika dalam keadan yang baik-baik saja. "Kondisinya sehat," kata Faizal saat dikonfirmasi Tempo, Sabtu, 21 September 2024.
Andi Adam berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
PIlihan Editor: Satgas Damai Cartenz Sebut Soft Approach Jadi Cara Jitu Bebaskan Pilot Susi Air