Satgas Damai Cartenz Sebut Soft Approach Jadi Cara Jitu Bebaskan Pilot Susi Air

Sabtu, 21 September 2024 11:48 WIB

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 Sabtu 21 September 2024. Foto: Satgas Damai Cartenz 2024

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2024 membawa Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dari Kabupaten Nduga ke Markas Komando Brigade Mobil Batalyon B/Timika setelah disandera sekitar 20 bulan lamanya di tanah Papua.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Faizal Ramadhan mengatakan upaya pembebasan Philip tak terlepas dari keberhasilan pendekatan soft approach yang selama ini dilakukan pihak TNI-Polri.

"Kami gunakan pendekatan dengan libatkan tokoh agama, gereja, adat dan keluarga Egianus Kogoya. Tidak ada hard approach," kata Faizal saat dikonfirmasi Tempo, Sabtu, 21 September 2024.

Faizal mengatakan, pendekatan soft approach menjadi upaya kunci dalam meminimalisir jatuhnya korban dalam operasi penyelamatan ini. Menurut ia, sejak awal TNI-Polri, khususnya Satgas Damai Cartenz terus mengupayakan pembebasan Philip dengan menggunakan dialog yang dilakukan para tokoh di Papua, khususnya di Kabupaten Nduga.

"Bersyukur operasi tuntas tanpa ada jatuhnya korban di kedua belah pihak," ucap Faizal.

Advertising
Advertising

Dihubungi terpisah, Kasatgas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Bayu Suseno mengatakan bahwa pilot berkebangsaan Selandia Baru itu dijemput oleh tim di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga pada pagi hari tadi.

"Kami terbangkan langsung ke Timika. Keadaan pilot sehat dan baik-baik saja," ujar Bayu.

Di Timika, Bayu melanjutkan, pejabat TNI-Polri akan menggelar konferensi pers guna menjelaskan rinci ihwal pembebasan Philip yang disandera milisi TPNPB pimpinan Egianus Kogoya, sejak Februari 2023 lalu.

"Setelahnya akan dilakukan konferensi pers di Mako Brimob Batalyon B/Timika," ucap Bayu.

Philip disandera setelah mendaratkan pesawat Susi Air jenis pilatus porter yang terbang dari Bandar Udara Mozes Kilangin, Timika ke lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Ia dibawa menyusuri belantara hutan Papua oleh milisi TPNPB Komando Daerah Pertahanan III Ndugama-Derakma.

Juru bicara markas pusat TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengklaim sejak awal TPNPB tidak memiliki niat untuk menyandera pilot berusia 39 tahun itu. Ia mengatakan, pembebasan Philip dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan kemerdekaan Papua.

"Kami meminta agar dilakukan penarika pasukan setelah pilot bebas," ujar Sebby.

Menurut ia, keberadaan pasukan TNI-Polri di Kabupaten Nduga, menyebabkan terjadinya perang antara milisi TPNPB dengan militer dan kepolisian Indonesia. Perang tersebut berdampak pada terciptanya kesengsaraan masyarakat Papua.

Oleh karenanya, ia mendesak TNI-Polri untuk angkat kaki dari bumi Cendrawasih dan membiarkan masyarakat Papua menentukan hidup dan kemerdekaannya sendiri.

"Silakan pergi dari Papua, kami sudah penuhi janji bebaskan pilot dengan selamat," ucap Sebby.

PIlihan Editor: Pilot Susi Air Dibebaskan Milisi TPNPB Usai 20 Bulan Jadi Sandera

Berita terkait

Perdana Menteri Selandia Baru Bersyukur Atas Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

13 menit lalu

Perdana Menteri Selandia Baru Bersyukur Atas Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon lewat akun X mengucapkan syukur atas pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.

Baca Selengkapnya

Pilot Susi Air yang Disandera OPM Bebas, Bakal Dibawa ke Jakarta Pakai Pesawat TNI AU

1 jam lalu

Pilot Susi Air yang Disandera OPM Bebas, Bakal Dibawa ke Jakarta Pakai Pesawat TNI AU

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang dibebaskan OPM hari ini akan dibawa ke Jakarta dengan menggunakan pesawat TNI AU.

Baca Selengkapnya

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Langsung Diterbangkan ke Jakarta Usai Dibebaskan

1 jam lalu

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Langsung Diterbangkan ke Jakarta Usai Dibebaskan

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera TPNPB-OPM sejak 7 Februari 2023

Baca Selengkapnya

Pilot Susi Air Bebas, Susi Pudjiastuti: Alhamdulillah Hirrabil Alamin

1 jam lalu

Pilot Susi Air Bebas, Susi Pudjiastuti: Alhamdulillah Hirrabil Alamin

Susi Pudjiastuti mengucapkan rasa syukur bebasnya pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens setelah tersandera selama 20 bulan oleh OPM.

Baca Selengkapnya

Leganya Susi Pudjiastuti Tahu Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Bebas: Alhamdulillah

2 jam lalu

Leganya Susi Pudjiastuti Tahu Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Bebas: Alhamdulillah

Pilot Susi Air, Phillip Mark Mehrtens, disandera TPNPB-OPM selama 1,6 tahun. Hari ini berhasil dibebaskan

Baca Selengkapnya

Pasca-Pembebasan Pilot Susi Air, Jokowi: Setiap Kegiatan di Papua Harus Didampingi TNI-Polri

3 jam lalu

Pasca-Pembebasan Pilot Susi Air, Jokowi: Setiap Kegiatan di Papua Harus Didampingi TNI-Polri

Pascapembebasan Pilot Susi Air, Jokowi mengatakan bahwa dirinya selalu menekankan setiap kegiatan di Papua harus didampingi oleh aparat keamanan.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Bersyukur Pilot Susi Air Bebas

4 jam lalu

Susi Pudjiastuti Bersyukur Pilot Susi Air Bebas

Philip, pilot Susi Air, asal Selandia Baru, baru saja dibebaskan setelah menjadi tahanan TPNPB-OPM sejak 7 Februari 2023.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kesabaran jadi Kunci Pembebasan Pilot Susi Air

4 jam lalu

Jokowi Sebut Kesabaran jadi Kunci Pembebasan Pilot Susi Air

Presiden Joko Widodo menilai proses panjang pembebasan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, oleh TNI/Polri dilakukan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Pilot Susi Air Dibebaskan Milisi TPNPB Usai 20 Bulan Jadi Sandera

5 jam lalu

Pilot Susi Air Dibebaskan Milisi TPNPB Usai 20 Bulan Jadi Sandera

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dibebaskan TPNPB-OPM usai menjadi sandera selama 20 bulan

Baca Selengkapnya

Gara-gara Dorongan Netizen, IShowSpeed Minta Diantar ke Papua

12 jam lalu

Gara-gara Dorongan Netizen, IShowSpeed Minta Diantar ke Papua

Pengalaman dua kali menggelar siaran langsung di Indonesia dengan jumlah penayangan memecahkan rekor membuat IShowSpeed ingin mengadakannya di Papua.

Baca Selengkapnya