Bamsoet Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama HIPAKAD

Sabtu, 21 September 2024 11:16 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberikan sambutan saat Sosialisasi Empat Pilar bersama Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) di Jakarta, Jumat 24 September 2024. Dok. MPR

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Wakil Ketua Umum FKPPI dan Kepala Badan Bela Negara FKPPI Bambang Soesatyo menuturkan sejak awal berdirinya negara Republik Indonesia, konsepsi bela negara telah memiliki makna penting dan krusial. Para pendiri bangsa menempatkan bela negara pada posisi sentral dengan merumuskannya secara eksplisit dalam Konstitusi yang mengamanatkan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.

'Rumusan di atas setidaknya mengisyaratkan dua pesan penting. Pertama, bahwa upaya bela negara adalah tanggungjawab bersama segenap warga negara, tanpa kecuali. Kedua, bahwa bela negara memiliki dua dimensi implementasi, yakni sebagai hak warga negara untuk berpartisipasi, dan sebagai kewajiban manakala kondisi mengharuskan partisipasi warga negara," ujar Bamsoet dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) di Jakarta, Jumat, 20 September 2024.

Hadir antara lain Ketua Umum DPP HIPAKAD Hariara Tambunan, Deputi Menkopolhukam Mayjen Rudy Syamsir, Sekretaris Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Heri Pribadi, Waaster Kasad bidang Ren dan Puanter Brigjen TNI Edy Rochmatullah, Plt. Ketum DPP PPAD Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak, serta Wakil Ketua KPK Johanis Tanak.

Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, bela negara tidak sesederhana dimaknai sebagai kesiapsiagaan setiap warga negara untuk memanggul senjata manakala diperlukan. Bela negara juga tidak hanya dimaknai sebagai kesanggupan setiap warga negara menjadi sumberdaya komponen cadangan negara, sebagai penopang kekuatan militer.

"Konsepsi bela negara sendiri memiliki spektrum pemaknaan yang luas. Yaitu sebagai tekad, sikap, dan tindakan dari setiap warga negara yang dilandasi oleh rasa cinta tanah air, kesadaran dan komitmen untuk berbakti pada negara, kesediaan berkorban demi kepentingan negara, serta menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara dari berbagai ancaman," kata Bamsoet.

Advertising
Advertising

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menguraikan, dalam perkembangannya manifestasi dan implementasi dari konsep 'bela negara' mulai mengalami pergeseran paradigma. Seiring dengan dinamika dan perkembangan zaman, ancaman terhadap keamanan nasional tidak lagi bersifat kasat mata dan konvensional. Tetapi juga bersifat kompleks, serta berdimensi ideologis.

"Untuk menghadapi ancaman yang bersifat konvensional, maka fokus perhatian kita akan bertumpu pada seberapa kuat kekuatan militer yang kita miliki. Jika merujuk pada data Global Fire Power, kekuatan militer Indonesia menempati urutan ke-13 di dunia. Namun sekali lagi, konsepsi bela negara tidak boleh dimaknai secara sempit, hanya sebatas upaya menjaga dan melindungi negara dari ancaman militer," kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini memaparkan, ancaman konvensional dapat dikalkulasi dengan perhitungan matematis, dan disikapi dengan strategi militer terukur. Namun, ancaman non militer yang bersifat kasat mata, kompleks, dan berdimensi ideologis, jutsru menghadirkan tantangan yang tidak mudah ditanggulangi.

"Ancaman yang berdimensi ideologis tersebut mewujud dalam beragam fenomena. Antara lain berkembangnya sikap intoleransi dalam kehidupan
masyarakat, tumbuhnya radikalisme dan terorisme, munculnya sikap disintegrasi hingga separatisme, serta beragam bentuk ancaman lainnya yang menggerus sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa kita," urai Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia dan Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat ini menambahkan, memaknai konsep bela negara secara komprehensif adalah integrasi dari upaya mempertahankan kedaulatan negara dalam segala aspek dan dimensinya. Baik dalam kedaulatan politik, kedaulatan ideologi, kedaulatan pertahanan keamanan, kedaulatan wilayah teritorial, kedaulatan ekonomi, maupun kedaulatan sosial budaya.

Melalui derasnya arus globalisasi yang menembus batas-batas teritorial, berbagai ancaman ideologis semakin terasa nyata. Nilai-nilai asing yang merasuk melalui globalisasi mulai menggeser nilai-nilai kearifan lokal kita, dan menggerus nilai-nilai ke-Indonesiaan.

"Disinilah urgensi menghadirkan konsep bela negara dalam dimensi ideologis. Diperlukan pembaruan paradigma dan pengembangan strategi bela negara yang sesuai dengan kebutuhan zaman," pungkas Bamsoet. (*)

Berita terkait

BRI Gandeng Vidi Aldiano Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan

3 jam lalu

BRI Gandeng Vidi Aldiano Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan

BRI, bank yang concern terhadap segala jenis kejahatan perbankan, terus mengedukasi nasabahnya melalui berbagai kanal, baik media konvensional maupun media sosial.

Baca Selengkapnya

Mitigasi Ancaman Teror BNPT Sukseskan Penutupan PON XXI Sumut

4 jam lalu

Mitigasi Ancaman Teror BNPT Sukseskan Penutupan PON XXI Sumut

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) hadir dengan melakukan serangkaian mitigasi ancaman teror untuk membantu kesuksesan penyelenggaraan Penutupan PON (Pekan Olahraga Nasional) XXI Tahun 2024

Baca Selengkapnya

BNPT Bangun Solidaritas dan Suarakan Perdamaian Antara Penyintas dan Mantan Pelaku Teror

4 jam lalu

BNPT Bangun Solidaritas dan Suarakan Perdamaian Antara Penyintas dan Mantan Pelaku Teror

Acara ini dilakukan dalam upaya memperkuat pencegahan radikalisme dan untuk membangun solidaritas diantara penyintas maupun mitra deradikalisasi (eks napiter).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Hadiri Silaturahmi Anggota DPR RI Terpilih Partai Golkar

4 jam lalu

Bamsoet Hadiri Silaturahmi Anggota DPR RI Terpilih Partai Golkar

Bambang Soesatyo mengajak seluruh anggota DPR RI untuk kompak, optimal dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai anggota dewan.

Baca Selengkapnya

Jimbaran Convention Center Jadi Tempat Pertemuan Berstandar Internasional

17 jam lalu

Jimbaran Convention Center Jadi Tempat Pertemuan Berstandar Internasional

Sejak dibuka pada 2022, JCC telah menjadi tuan rumah berbagai acara internasional bergengsi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Suksesnya Road Race PON XXI

17 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Suksesnya Road Race PON XXI

Bambang Soesatyo, memberikan apresiasi tinggi atas suksesnya penyelenggaraan cabang olahraga (Cabor) balap motor road race di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang digelar di Aceh-Sumatera Utara pada 18-19 September 2024.

Baca Selengkapnya

BPJS Watch Ingatkan Kepala Daerah Lindungi Pekerja Badan Ad Hoc

17 jam lalu

BPJS Watch Ingatkan Kepala Daerah Lindungi Pekerja Badan Ad Hoc

Mendagri secara tegas memerintahkan seluruh gubernur dan walikota/bupati untuk berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu yang berada di wilayahnya untuk menetapkan dan mendaftarkan anggota Badan Adhoc sebagai peserta aktif dalam program JKK dan JKM di BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Respons Golkar soal Rencana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

18 jam lalu

Respons Golkar soal Rencana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

Waketum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, merespons rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Gelar Pemaparan Calon Juara Lomba Desa Tingkat Regional 2024

18 jam lalu

Kemendagri Gelar Pemaparan Calon Juara Lomba Desa Tingkat Regional 2024

Pelaksanaan lomba desa dan kelurahan tingkat regional tahun 2024 diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian target prioritas nasional terkait "Memperkuat Ketahanan Ekonomi Untuk Pertumbuhan Berkualitas dan Berkeadilan".

Baca Selengkapnya

BI Rate Naik, BTN Tetap Lanjutkan Program Rumah Murah

18 jam lalu

BI Rate Naik, BTN Tetap Lanjutkan Program Rumah Murah

Kebijakan BTN mengenai rumah terjangkau, memberikan kesempatan bagi masyarakat terutama anak muda, agar bisa memperoleh hunian.

Baca Selengkapnya