Kemendikbudristek Harap Program Merdeka Belajar Dilanjutkan di Pemerintahan Prabowo

Kamis, 19 September 2024 12:41 WIB

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau GTK Kemendikbudristek, Nunuk Suryani berharap agar program Merdeka Belajar bisa dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya. Program garapan era Mendikbudristek Nadiem Makarim itu dinilai memiliki kebermanfaatan bagi masyarakat, khususnya guru.

"Harapannya seperti itu. Jadi tidak serta-merta setiap menteri harus ganti kebijakan," kata Nunuk ditemui di sela-sela kunjungan kerjanya di Merauke, Papua Selatan, pada Rabu, 18 September 2024.

Menurut Nunuk, jika setiap periode lima tahunan harus memulai kebijakan baru dan menyetop kebijakan lama yang sudah berjalan, justru hanya menghabiskan anggaran. "Terus kapan bisa tercapai?" ujarnya.

Terlebih lagi, Nunuk menilai seluruh program Ditjen GTK yang masuk dalam program Merdeka Belajar ini berhubungan langsung dengan guru se-Indonesia. Apabila program itu berhenti di tengah jalan, menurut dia, justru beresiko dan berdampak negatif pada nasib guru.

"Contoh, PPPK itu kan kalau dihentikan (pemerintah baru), yang belum diangkat pasti marah," ujar Nunuk.

Advertising
Advertising

Karena itu, menurut Nunuk, apabila program Merdeka Belajar itu sudah melekat pada kebermanfaatan guru, semestinya dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya. Dia mengaku tidak keberatan apabila program Merdeka Belajar ini disempurnakan oleh pemerintahan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih. "Kalau nama (program) diubah, silakan. Tapi substansinya paling tidak itu sama," ujarnya.

Meski begitu, Nunuk mengatakan bahwa diperlukan riset studi terhadap dampak dari program Merdeka Belajar tersebut. Karena itu, Ditjen GTK meminta pihak eksternal untuk melakukan studi terhadap program Merdeka Belajar yang berkaitan dengan guru.

Permintaan melanjuti program Merdeka Belajar ini juga sempat diutarakan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim. Ketika rapat bersama Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR, eks bos Gojek ini menitip program Merdeka Belajar untuk dilanjutkan di pemerintahan selanjutnya.

Adapun sejak program ini dijalankan di era kepemimpinan Nadiem, hingga menjelang akhir jabatannya sudah meluncurkan sebanyak 26 program. Nunuk mengatakan, sebanyak 16 program Merdeka Belajar itu membahas soal guru dan tenaga kependidikan.

Pilihan Editor: Dirjen GTK Kemendikbud: Lulusan SMA di Papua Bisa Jadi Guru SD

Berita terkait

Menjelang Transisi Pemerintahan, Nadiem Makarim Disebut Tak Ingin Lanjut sebagai Menteri

14 jam lalu

Menjelang Transisi Pemerintahan, Nadiem Makarim Disebut Tak Ingin Lanjut sebagai Menteri

Anak buah Nadiem Makarim menyebut sang menteri kemungkinan tak akan melanjutkan kariernya di pemerintahan Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Dirjen GTK Kemendikbud: Lulusan SMA di Papua Bisa Jadi Guru SD

18 jam lalu

Dirjen GTK Kemendikbud: Lulusan SMA di Papua Bisa Jadi Guru SD

Kebutuhan jumlah guru di Provinsi Papua masih belum seimbang.

Baca Selengkapnya

Anak Buah Nadiem Makarim Tanggapi Kritik Jusuf Kalla: Mas Menteri Paham Pendidikan

22 jam lalu

Anak Buah Nadiem Makarim Tanggapi Kritik Jusuf Kalla: Mas Menteri Paham Pendidikan

Jusuf Kalla sebelumnya mengkritik kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Baca Selengkapnya

Permendikbud Anti-Bullying yang Baru Tengah Digodok, Kemenkes Bakal Usulkan Ini

2 hari lalu

Permendikbud Anti-Bullying yang Baru Tengah Digodok, Kemenkes Bakal Usulkan Ini

Kemendikbudristek akan melibatkan Kemenkes untuk menyiapkan Permendikbud anti-bullying yang baru menyusul kasus dugaan perundungan di PPDS Undip

Baca Selengkapnya

Kemenkes Akan Dilibatkan dalam Pembahasan Permendikbud Anti-perundungan

2 hari lalu

Kemenkes Akan Dilibatkan dalam Pembahasan Permendikbud Anti-perundungan

Kemendikbudristek akan libatkan Kemenkes untuk menyiapkan Permendikbud anti-perundungan baru menyusul kasus dugaan perundungan di PPDS Undip

Baca Selengkapnya

Tambahan Anggaran Rp 10,4 T di Kementerian Pendidikan untuk Kesejahteraan Guru-Dosen

6 hari lalu

Tambahan Anggaran Rp 10,4 T di Kementerian Pendidikan untuk Kesejahteraan Guru-Dosen

Nadiem Anwar Makarim mengatakan tambahan anggaran Rp 10 triliun di Kementerian Pendidikan akan difokuskan pada peningkatan kesejahteraan guru-dosen.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran CPNS Ditutup Kecuali di 2 Kementerian, Pendaftar Tembus 3,8 Juta

8 hari lalu

Pendaftaran CPNS Ditutup Kecuali di 2 Kementerian, Pendaftar Tembus 3,8 Juta

Penerimaan lamaran CPNS Kemendikbudristek akan ditutup pada 13 September 2024, dan di Kemenag akan ditutup pada 14 September 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Kritik Eks Wakil Presiden JK kepada Menteri Nadiem Makarim

10 hari lalu

Ini Kritik Eks Wakil Presiden JK kepada Menteri Nadiem Makarim

Eks Wakil Presiden JK menilai Menteri Nadiem Makarim tidak punya pengalaman dalam dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Kritik Kinerja Mendikbud Nadiem Makarim: Tak Cukup Pengalaman Pendidikan

11 hari lalu

Jusuf Kalla Kritik Kinerja Mendikbud Nadiem Makarim: Tak Cukup Pengalaman Pendidikan

Jusuf Kalla menyampaikan kritik terhadap kinerja Mendikbud Nadiwm Makarim.

Baca Selengkapnya

Inovasi Ini Bikin Orang Indonesia Masuk Daftar 100 Figur Berpengaruh Bidang AI versi Majalah TIME

13 hari lalu

Inovasi Ini Bikin Orang Indonesia Masuk Daftar 100 Figur Berpengaruh Bidang AI versi Majalah TIME

Endang Aminudin Aziz mengembangkan revitalisasi bahasa daerah sejak 2021. Inovasinya kemudian dilirik oleh Majalah Time.

Baca Selengkapnya