Menag Yaqut Cholil Qoumas Mangkir Lagi dari Panggilan Pansus Haji, Apa Saja Alasannya?

Kamis, 19 September 2024 09:40 WIB

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas selaku Amirul Hajj mengecek fasilitas layanan tempat tidur bagi jamaah calon haji Indonesia 1445 H di Arafah, Makkah, Selasa 11 Juni 2024. Menag meninjau secara langsung berbagai persiapan dan fasilitas di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) menjelang puncak ibadah haji yang akan berlangsung mulai 9 Dzulhijah atau 15 Juni 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mendapat panggilan oleh Pansus Haji DPR karena adanya dugaan penyelewengan penyelenggaraan haji 2024. Namun panggilan tersebut tak dihadiri Gus Yaqut.

Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie saat dihubungi Tempo pada Selasa, 17 September 2024 mengatakan bahwa alasan Yaqut Cholil Qoumas belum bida menghadiri panggilan terseut karena sedang berada di Arab Saudi dalam agenda pertemuan bersama Menteri Haji Arab Saudi.

"Kan sudah diinfo sejak awal bahwa Pak Menteri terjadwal memenuhi undangan Menteri Haji Saudi Senin kemarin. Hari ini pun masih di Saudi bersama jajaran PHU (Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah) untuk persiapan haji tahun depan," kata Anna

Menurut Anna, keberadaan Yaqut juga sudah diketahui oleh tim Pansus Haji yang kemarin sedang berada di Arab Saudi untuk mengecek fasilitas penyelenggaraan ibadah haji bagi jamaah Indonesia.

Namun, sebelumnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga pernah menyatakan bahwa dirinya tidak pernah menerima surat panggilan dari Panitia Khusus Angket DPR atau Pansus Haji .

Advertising
Advertising

“Sampai saya datang ke sini saya belum pernah mendapatkan surat panggilan itu,” kata Yaqut sebelum menghadiri rapat bersama Komisi VIII DPR, Rabu, 11 September 2024.

Yaqut mengatakan bahwa dirinya siap menghadiri panggilan dari DPR untuk menjelaskan perihal tudingan penyalagunaan dalam rangkaian ibadah haji 2024.

"Toh di mekanisme Pansus itu boleh penjadwalan ulang. Makanya saya juga akan lihat nanti ada surat undangan, saya akan lihat dulu," kata Yaqut.

Panitia Khusus atau Pansus Hak Angket Haji DPR mengkritik sikap Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang diduga berbohong dan mangkir dari undangan rapat bersama tim Pansus Haji DPR hari ini.

Anggota Pansus Haji DPR, Marwan Jafar mengatakan Yaqut sudah dua kali mangkir dari undangan rapat yang dijadwalkan oleh Pansus Haji DPR. Hari ini, Yaqut beralasan tidak hadir karena tengah menghadiri agenda Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) di Samarinda, Kalimantan Timur.

"Tapi pada kenyataannya kita menemukan surat yang di dalamnya mengatakan bahwa hari ini dia sedang melakukan rapat koordinasi di kantor Kemenag," kata Marwan di Gedung DPR, Selasa, 10 September 2024.

Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji, Marwan Dasopang, menyebut bahwa Pansus telah memanggil Menag Yaqut Cholil Qoumas untuk hadir dalam sidang di Ruang Sidang Pansus Haji , Gedung DPR, Senayan pada Rabu, 18 September 2024. Pemanggilan ini merupakan lanjutan dari pengusutan masalah penyelenggaraan haji 2024. Marwan juga menyebut bahwa surat unduhngan pemanggilan Yaqut telah dibuat sejak 11 September 2024.

“Pansus telah membuat surat untuk mengundang Yaqut pada tanggal 11 September, namun baru dikirim sekitar tanggal 12 atau 13 September. "Sepertinya suratnya sudah dibuat di tanggal 11. Saya kira dari Setkom sudah menyampaikan kira-kira tanggal 12 atau 13," kata dia.

Marwan mengatakan bahwa ketidakhadiran Gus Yaqut dalam sidang yang diselenggarakan pada Rabu 18 September 2024 tersebut merupakan pinalti pertama baginya dan akan diakan dibatasi sampai tiga kali pemanggilan. Namun, jika Yaqut tak juga memenuhi panggilan maka Pansus Haji akan mengambil langkah lain dalam pemeriksaan kasus tersebut.

Marwan Dasopang sebelumnya juga telah membeberkan sejumlah temuan dalam pelanggaran haji 2024. Dia menyebut, penyelidikan ke sana bukan lagi perihal penyelewengan kuota haji, namun spesifik pada persoalan layanan.

"Layanan di Armuzna dan tempat pelaksanaan ibadah haji di Saudi," kata Marwan kepada Tempo pada Selasa, 17 September 2024.

Pansus juga telah mendapatkan gambaran bahwa pihak Arab Saudi sebenarnya menyiapkan area tenda di Mina sesuai dengan jumlah jemaah sehingga tidak perlu berdesak-desakan. Dia menyebut bila Indonesia mendapatkan tambahan 20 ribu atau 10 ribu jemaah karena pengalihan jemaah haji reguler menjadi haji plus, maka kesediaan area bisa ditambah. Namun, peluang itu tidak digunakan.

Nah, ini membuat jamaah berdesak-desakan, sangat sempit. Ada (kesempatan untuk menambah area) kalau segera dibayar, tapi tidak digunakan," kata Marwan.

Dia menjelaskan, menurut hitung-hitungan dan prosedur di sana, memang banyak yang diselewengkan. Akan tetapi, kata dia, Pansus Haji tak bisa menyelidiki lebih jauh karena urusan pihak Arab Saudi tak bisa dicampuri.

TIARA JUWITA | ANNISA FEBIOLA | NANDITO PUTRA

Pilihan Editor: Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Berita terkait

Berpisah dari Al Nassr, Simak Perjalanan Karier Pelatih Luis Castro

7 jam lalu

Berpisah dari Al Nassr, Simak Perjalanan Karier Pelatih Luis Castro

Al Nassr telah mengumumkan Luis Castro hengkang dari jabatannya sebagai pelatih klub Arab Saudi itu

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Arab Saudi, dari Kota Tua hingga Laut Merah

12 jam lalu

4 Destinasi Wisata di Arab Saudi, dari Kota Tua hingga Laut Merah

Wisatawan bisa menjelajahi lorong-lorong kuno, menyeruput kopi Arab asli, atau menyelami petualangan bawah laut di Laut Merah di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

15 jam lalu

5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

Ticketgum merilis daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia, termasuk di Asia.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

18 jam lalu

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.

Baca Selengkapnya

Sekjen Kemenag: Menag di Eropa, MRA Sertifikasi Halal dan Ikut Pertemuan Internasional Perdamaian

20 jam lalu

Sekjen Kemenag: Menag di Eropa, MRA Sertifikasi Halal dan Ikut Pertemuan Internasional Perdamaian

Menag dijadwalkan mengikuti sejumlah kegiatan di Eropa.

Baca Selengkapnya

Pansus Haji Masih Tunggu Kehadiran Menag Yaqut yang Absen Hari Ini

1 hari lalu

Pansus Haji Masih Tunggu Kehadiran Menag Yaqut yang Absen Hari Ini

Sidang Pansus Haji DPR hari ini tetap digelar. Menag Yaqut tak hadir.

Baca Selengkapnya

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

1 hari lalu

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Sejauh mana langkah Pansus Haji menyelidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji?

Baca Selengkapnya

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

1 hari lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Pansus Haji Sebut Temuan di Arab Saudi Kuatkan Indikasi Pelanggaran

1 hari lalu

Pansus Haji Sebut Temuan di Arab Saudi Kuatkan Indikasi Pelanggaran

Tim Pansus Haji berangkat menuju Arab Saudi pada 11 September 2024.

Baca Selengkapnya

Rapat Pansus Haji dengan Agenda Pemanggilan Yaqut Besok Batal

2 hari lalu

Rapat Pansus Haji dengan Agenda Pemanggilan Yaqut Besok Batal

Rencana Pansus Haji meminta keterangan dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas besok batal. Yaqut masih berada di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya