Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Waketum PKB 2024-2029
Reporter
Savero Aristia Wienanto
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Kamis, 19 September 2024 07:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengumumkan susunan kepengurusan partainya periode 2024-2029 pada Rabu kemarin, 18 September 2024. Salah satu nama yang disebut sebagai pengurus adalah Rusdi Kirana.
Bos maskapai penerbangan Lion Air tersebut menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB. Rusdi menjabat Waketum bersama Faisol Riza, Jazilul Fawaid, Hanif Dhakiri, Ida Fauziyah, Cucun A. Syamsurijal, dan M. Rano Alfath.
Saat Muhaimin mengumumkan pengurus baru PKB tersebut, semua waketum hadir di DPP PKB, kecuali Rusdi.
"Satu (waketum) lagi tidak bisa hadir, (yaitu) Wakil Ketua Umum PKB Rusdi Kirana," kata Muhaimin di kantor DPP PKB, Rabu, 18 September 2024.
Berdasarkan catatan Tempo, Rusdi sempat mengundurkan diri dari keanggotaan PKB saat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Malaysia.
Wakil Sekretaris Jenderal PKB Lukmanul Khakim saat itu mengatakan, menghormati keputusan Rusdi yang mundur dari keanggotaan PKB. Dia mengaku, memahami alasan Rusdi yang ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Malaysia.
"Menjadi dubes ini pekerjaan yang sangat penting bagi bangsa dan negara, tentu saja kami menghormati keputusan beliau untuk mundur sebagai anggota PKB," kata Lukmanul di The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Rabu, 21 Agustus 2019.
Lukmanul mengaku sudah menerima kabar pengunduran diri Rusdi. Bos Lion Air Group itu, katanya, mengirimkan pesan WhatsApp kepadanya terkait keputusannya mundur dari PKB.
"Pak Rusdi Kirana kirim Whatsapp kepada saya langsung," ucap Lukmanul.
Menurut Lukmanul, Rusdi sebenarnya sudah lama berniat mundur dari PKB. Namun kala itu Lukmanul meminta Rusdi untuk menunda pengunduran dirinya hingga selesainya masa kepengurusan Dewan Pengurus Pusat PKB periode 2014-2019 yang ditandai dengan Muktamar VI Bali.
"Beliau mengapresiasi apa yang saya sampaikan, sehingga beliau menyampaikan ya sudah nanti pas selesainya agenda periode lima tahunan ini," ucapnya.
Kabar pengunduran diri Rusdi ini sebelumnya dikonfirmasi oleh sekretaris pribadinya, Djadjuk Natsir. Dia mengatakan, surat pengunduran diri akan diserahkan kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau pengurus PKB lainnya.
“Surat pengunduran diri akan dibuat secepat mungkin dalam pekan ini,” ujar Djadjuk di Kuala Lumpur, Rabu siang, 21 Agustus 2019.
Rusdi dilantik sebagai Duta Besar RI di Kuala Lumpur di Istana Negara pada 18 Mei 2017 untuk masa jabatan selama tiga tahun atau hingga 18 Mei 2020.
Sebelumnya Rusdi Kirana sudah mengundurkan diri dari Wakil Ketua Umum DPP PKB periode 2014-2019 saat dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) oleh Presiden Joko Widodo pada 2015.
Rusdi terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2024-2029 dari PKB. Ia mewakili daerah pemilihan Jawa Timur VIII.
BUDIARTI UTAMI PUTRI | ANTARA
Pilihan Editor: Jubir Ungkap Anies Masih Tunggu Gagasan 3 Paslon Pilgub Jakarta Sebelum Beri Dukungan