Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Rabu, 18 September 2024 16:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Buruh mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada sore ini, Rabu, 18 September 2024. Sebelumnya, Partai Buruh menyatakan absen di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024 lantaran calon gubernur yang mereka usung, Anies Baswedan, tak mendapat tiket untuk maju di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta.
"Partai Buruh akan absen dalam pilkada DKI Jakarta, demi memperjuangkan Pak Anies Baswedan dan menunjukkan komitmen konsisten kami kepada rakyat Jakarta," ujar Tim Kuasa Hukum Partai Buruh, Said Salahuddin, saat jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 29 Agustus 2024.
Said mengatakan, Partai Buruh enggan memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur lain yang telah mendaftar. Hal tersebut, ia katakan, lantaran pasangan calon tersebut tidak sesuai dengan aspirasi para buruh.
Said mengatakan, Partai Buruh tidak khawatir jika tidak mendukung salah satu pasangan calon, seperti partai-partai lain, yang diduga pamrih mendukung calonnya. Ia enggan mendukung pasangan calon lain jika terdapat negosiasi-negosiasi politik yang memaksa partainya.
Menurut Said, komitmen Partai Buruh mendukung Anies membuktikan bahwa partainya tidak mudah dirayu atau dibeli. Partainya akan tetap memperjuangkan hak-hak buruh meski tidak mendukung salah satu pasangan calon gubernur Jakarta.
"Wah gak ikut Pilkada Jakarta, bagaimana nih kami nanti nego dengan gubernur terpilih untuk naik upah. Gak peduli kami. Dia gak mau dengerin suara rakyat, kita demo aja," ujar Said.
Sebelumnya, pada Ahad, 25 Agustus 2024, Partai Buruh telah memberikan surat rekomendasi kepada Anies untuk maju Pilkada Jakarta.
Surat tersebut diberikan setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 keluar pada hari Selasa, 20 Agustus 2024. Pasca-putusan MK tersebut peluang Anies untuk maju Pilkada Jakarta kembali terbuka lebar. Putusan tersebut telah menghapus syarat ambang batas pencalonan 20 persen menjadi 7,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) penduduk Jakarta.
Namun PKS, PKB, dan NasDem yang telah mencabut pengusunganya enggan kembali berbalik arah mengusung Anies. Begitu juga dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang saat itu belum memutuskan pasangan calonnya untuk maju di Pilkada Jakarta.
<!--more-->
Dukung pemerintahan Prabowo-Gibran
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, dukungan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran akan dibacakan langsung di hadapan Prabowo.
"Kami Partai Buruh, serikat buruh dan buruh Indonesia nanti akan menyatakan dukungan secara langsung kepada Prabowo Subianto," kata Iqbal saat ditemui di kompleks Istora Senayan, Rabu, 18 September 2024.
Meski tidak punya kursi di parlemen, Iqbal mengklaim dukungan partai buruh murni untuk perbaikan nasib pekerjaan, petani dan nelayan. Iqbal mengatakan keputusan Partai Buruh mendukung pemerintahan Prabowo tanpa iming-iming apapun.
"Kami tidak ada bargaining, tidak ada tawar-menawar, ini murni Partai Buruh menitipkan harapan kepada Pak Prabowo selaku presiden Indonesia selanjutnya," katanya.
Iqbal mengatakan ada enam hal yang akan disampaikan untuk dijadikan pertimbangan dalam kebijakan pemerintahan Prabowo.
Dia mengatakan Partai Buruh meminta Prabowo meninjau ulang UU Cipta Kerja, khususnya kluster ketenagakerjaan. Kemudian penghapusan kebijakan outsourcing.
"Kami juga berharap Pak Prabowo memperjuangkan upah layak, reforma agraria dan kedaulatan pangan," kata Iqbal.
Selain itu, lanjut Iqbal, nantinya Partai Buruh juga menitipkan harapan agar Prabowo mewujudkan kedaulatan pangan dan mengangkat guru honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil.
"Lalu yang terakhir adalah harapan agar pendidikan gratis hingga perguruan tinggi bisa terwujud," ujarnya.
MAULANI MULIANINGSIH | NANDITO PUTRA
Pilihan Editor: Sore Ini, Prabowo akan Sampaikan Pidato Kebangsaan di Acara Partai Buruh