PKB Klaim Belum Bahas Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Rabu, 18 September 2024 15:23 WIB

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Jazilul Fawaid di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menegaskan partainya belum membahas soal jatah kursi menteri di pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto. Dia juga menampik bahwa sudah ada penentuan jumlah menteri yang akan diterima partainya dalam kabinet Prabowo mendatang.

"Belum, belum. Enggak ada. Itu hak prerogatif presiden (Prabowo)," kata Jazilul saat ditemui wartawan di kantor DPP PKB pada Rabu, 18 September 2024.

Saat disinggung soal jatah PKB di kabinet Presiden Joko Widodo sebelumnya, Jazilul mengaku partainya belum membahas posisi menteri di kabinet Prabowo.

"PKB belum berpikir itu. Dan, itu memang kewenangan dan prerogatif presiden. Tunggu saja," ujarnya.

Adapun sebelumnya PKB mendapatkan kursi menteri di pemerintahan Jokowi, yakni Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Jazilul juga mengklaim bahwa partainya belum melakukan komunikasi intensif dengan Prabowo untuk membahas kursi di kabinet. "Enggak ada itu, belum ada (pembahasan)," tuturnya.

Tak sampai di situ, Jazilul juga mendukung gagasan Prabowo yang mencanangkan kabinet zaken atau kabinet yang diisi oleh kalangan profesional.

"Bagus bagus soal kabinet zaken," ucapnya.

Berkenaan dengan itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menegaskan partainya tak menargetkan jatah menteri di kabinet Prabowo.

"Soal kabinet, PKB sama sekali tidak punya kewenangan apa pun. Itu mutlak hak prerogatif presiden," kata Cak Imin dalam kesempatan yang sama.

Cak Imin menjelaskan bahwa PKB memiliki tanggung jawab agar pemerintahan Prabowo dapat bermanfaat bagi publik. Dia berkomitmen untuk memberikan kemakmuran, kesejahteraan, dan keamanan jika bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

"PKB tahu persis bahwa secara moral kami merasa punya kewajiban mensukseskan pemerintahan. Kami merasa tak perlu ikut campur soal hak prerogatif," ujarnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPR RI itu juga membantah dirinya dipanggil Prabowo untuk membahas kursi menteri seiring dengan pembentukan kepengurusan baru PKB.

"Belum, belum. Memang enggak ada kaitannya," tuturnya.

Pilihan Editor: Waketum PKB Tanggapi Polemik Muktamar Tandingan: Sudah Tutup Buku

Berita terkait

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh optimistis klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja dapat menjadi perhatian pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Pengaruh Pengesahan UU Wantimpres dan Kementerian ke Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Kata Pengamat soal Pengaruh Pengesahan UU Wantimpres dan Kementerian ke Pemerintahan Prabowo

Ujang menilai revisi UU Wantimpres bertujuan untuk memperluas struktur agar sebanyak mungkin tokoh-tokoh bisa memberikan masukan ke presiden.

Baca Selengkapnya

Daftar Program Quick Win Prabowo-Gibran yang Disahkan DPR dan Anggarannya

9 jam lalu

Daftar Program Quick Win Prabowo-Gibran yang Disahkan DPR dan Anggarannya

DPR menyetujui anggaran untuk program unggulan Prabowo-Gibran, salah satunya Makan Siang Bergizi Gratis yang dijatah Rp 71 triliun.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

10 jam lalu

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

Surya Paloh mengungkap alasan partainya tidak terlalu mementingkan kursi kabinet.

Baca Selengkapnya

PKB Rekrut Anak Muda Jadi Pengurus, Akademisi Sebut Bentuk Kepedulian kepada Gen Z

16 jam lalu

PKB Rekrut Anak Muda Jadi Pengurus, Akademisi Sebut Bentuk Kepedulian kepada Gen Z

Cak Imin mengatakan PKB merekrut anak muda untuk mendukung regenerasi di partainya.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

16 jam lalu

Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

Ais Shafiyah Asfar ditunjuk sebagai Ketua Harian PKB dan Gielbran M. Noor sebagai Wakil Ketua Harian. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

17 jam lalu

Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

Kisah Gielbran dari Ketua BEM UGM menjadi Wakil Ketua Harian PKB.

Baca Selengkapnya

Soal Dana Kementerian Baru di Kabinet Prabowo, Wamenkeu Thomas Djiwandono Bilang Begini

17 jam lalu

Soal Dana Kementerian Baru di Kabinet Prabowo, Wamenkeu Thomas Djiwandono Bilang Begini

Thomas Djiwandono mengatakan Prabowo turut memberikan masukan dalam proses perumusan anggaran pembentukan kementerian baru.

Baca Selengkapnya

Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Waketum PKB 2024-2029

19 jam lalu

Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Waketum PKB 2024-2029

Bos maskapai Lion Air Rusdi Kirana masuk pengurus PKB periode 2024-2029 sebagai Waketum. Ada tujuh orang menjabat sebagai Waketum.

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

1 hari lalu

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyerukan agar tidak mau dihasut dan dipecah-belah

Baca Selengkapnya