Dirut RSHS Bandung Jelaskan Jam Kerja PPDS, Tugas Jaga Diatur Bergantian

Selasa, 17 September 2024 15:45 WIB

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Rachim Dinata Marsidi, mengatakan jam kerja harian mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS sama seperti karyawan dokter. Selain itu ada ada tambahan jam kerja yang diwajibkkan yaitu tugas jaga. “Jaganya seminggu sekali, nggak ada yang tugas jaga setiap hari sampai nggak pulang ke rumah,” katanya kepada Tempo, Selasa 17 September 2024.

Menurut Rachim, jam kerja harian mahasiswa PPDS di RSHS Bandung mulai dari pukul 07.00 hingga 15.30 WIB. Bagi yang bertugas jaga, kerjanya terus berlanjut di rumah sakit sampai besok pagi. Setelah itu masuk kerja harian dari pagi sampai sore. “Selama ini setelah jaga mereka masuk kerja seperti biasa, setelah itu pulang,” ujarnya.

Rachim mengatakan, mahasiswa seperti karyawan mendapat waktu libur pada Sabtu dan Ahad kecuali yang mendapat jadwal tugas jaga. Adapun waktu tugas jaga menyesuaikan jumlah mahasiswa PPDS. “Kalau residennya ada sepuluh orang maka tugas jaganya sepuluh hari sekali,” kata dia.

Rata-rata jumlah mahasiswa PPDS per jenis penyakit tertentu berjumlah tujuh orang. Adapun setiap dokter menangani dua orang mahasiswa PPDS. Rachim menilai jam kerja yang berlaku di RSHS Bandung bagi mahasiswa PPDS sudah bagus. “Biasanya mahasiswa mengatur sendiri tugas jaganya, yang penting setiap hari ada yang jaga,” ujarnya.

Sebelumya diberitakan, Kementerian Kesehatan berencana mengatur jam kerja mahasiswa PPDS di rumah sakit. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, pengaturan jam kerja akan melibatkan rumah sakit vertikal di bawah naungan kementerian dengan fakultas kedokteran di perguruan tinggi.

Advertising
Advertising

Alasan rencana pengaturan jam kerja itu menurut Nadia berdasarkan banyaknya mahasiswa PPDS yang bertugas melampaui jam kerja. Dalam sepekan mereka bisa bekerja lebih dari 40 jam. Rencana itu didukung Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) Yudi Mulyana Hidayat. Dia menyarankan agar mahasiswa PPDS diberi waktu istirahat atau libur yang cukup untuk memulihkan tenaga setelah bekerja yang dilanjutkan tugas jaga di rumah sakit.

Pilihan Editor: Dekan FK Unpad Sebut Jam Kerja Mahasiswa PPDS Diatur oleh Rumah Sakit, Bukan Fakultas

Berita terkait

Pengacara Keluarga Aulia Risma Sebut Ada Tiga Mahasiswa PPDS Anestesi Undip yang Akan Lapor Polisi

8 jam lalu

Pengacara Keluarga Aulia Risma Sebut Ada Tiga Mahasiswa PPDS Anestesi Undip yang Akan Lapor Polisi

Tiga rekan Aulia Risma yang juga menjadi korban perundungan akan ikut melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Bilang Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Boleh Praktik Lagi di RS Kariadi Setelah Investigasi Tuntas

11 jam lalu

Kemenkes Bilang Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Boleh Praktik Lagi di RS Kariadi Setelah Investigasi Tuntas

Kementerian Kesehatan akan mengizinkan mahasiswa PPDS Anestasi Undip praktik di RS Kariadi begitu investigasi selesai

Baca Selengkapnya

Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

11 jam lalu

Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

Beberapa kasus bullying sebabkan bunuh diri dokter Risma hingga perundungan dialami siswa SMA Binus. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Undip Bentuk Task Force dan Advisory Board untuk Benahi PPDS

11 jam lalu

Undip Bentuk Task Force dan Advisory Board untuk Benahi PPDS

Undip membentuk tim task force dan Advisory Board untuk mengatasi perundungan yang terjadi di PPDS.

Baca Selengkapnya

Ibu Aulia Risma Cerita Keseharian Anaknya Jalani PPDS Anestesi Undip, Dihukum Berdiri dan Antar Makanan Senior

15 jam lalu

Ibu Aulia Risma Cerita Keseharian Anaknya Jalani PPDS Anestesi Undip, Dihukum Berdiri dan Antar Makanan Senior

Lantaran keletihan, Aulia Risma pernah jatuh ke selokan ketika pulang dengan mengendarai motor dari rumah sakit hingga harus dioperasi.

Baca Selengkapnya

Polda Jateng Periksa 34 Saksi Kasus Perundungan di PPDS Undip: Ketua Angkatan hingga Bendahara

1 hari lalu

Polda Jateng Periksa 34 Saksi Kasus Perundungan di PPDS Undip: Ketua Angkatan hingga Bendahara

Saksi-saksi tersebut merupakan rekan seangkatan almarhum dokter Aulia Risma, yang menempuh pendidikan di PPDS Anastesi Undip.

Baca Selengkapnya

Undip Ungkap Alasan Sempat Bantah Perundungan Mahasiswa PPDS Anestesi

1 hari lalu

Undip Ungkap Alasan Sempat Bantah Perundungan Mahasiswa PPDS Anestesi

Sebelumnya, Undip membantah adanya perundungan yang berkaitan dengan meninggalnya salah satu mahasiswa mereka.

Baca Selengkapnya

Dokter Aulia Risma Mahasiswa PPDS Undip Dipalak Rp 225 Juta, Kemana Aliran Uangnya?

1 hari lalu

Dokter Aulia Risma Mahasiswa PPDS Undip Dipalak Rp 225 Juta, Kemana Aliran Uangnya?

Mahasiswa PPDS Undip Dokter Aulia Risma diduga diperas ratusan juta rupiah untuk penuhi kebutuhan non-akademik senior.

Baca Selengkapnya

Kasus PPDS Undip: Polisi Periksa 34 Saksi, Menkes Dilaporkan sampai Dekan Akui Ada Perundungan

2 hari lalu

Kasus PPDS Undip: Polisi Periksa 34 Saksi, Menkes Dilaporkan sampai Dekan Akui Ada Perundungan

Polda telah meminta keterangan 34 saksi dalam penyelidikan kasus dugaan perundungan pada Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) FK Undip.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

2 hari lalu

6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip) sedang disorot karena masalah perundungan.

Baca Selengkapnya