Eks Wakil Ketua BPK Jalani Tes Wawancara Capim KPK: Bismillah Saja

Selasa, 17 September 2024 11:24 WIB

Calon pimpinan KPK, Agus Joko Pramono, saat ditemui di area Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), Agus Joko Pramono, melakukan tes wawancara untuk menjadi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK). Dia mengaku dihadapkan dengan sejumlah pertanyaan mengenai proyeksi ke depan jika memimpin lembaga antirasuah itu.

"Ya mereka (panitia seleksi) menggali, menggali informasi persoalan yang saya rasa mereka ingin mengetahui pandangan saya ke depan," kata Agus saat ditemui usai wawancara di Gedung 3, Kementerian Sekretariat Negara, Selasa, 17 September 2024.

Wawancara yang dihadapi Agus sebagai Capim KPK, dianggapnya sebagai sebuah hal yang wajar. Sebab, itu sudah termasuk prosedur dalam seleksi.

"(Panitia seleksi ingin) mengetahui pandangan saya ke depan, apa lagi ingin menjadi pimpinan KPK," ujar Agus.

Agus tidak menjelaskan secara gamblang pertanyaan para panitia seleksi saat wawancara. Namun demikian, dia merasa percaya diri dengan hasil jawaban yang telah diberikan.

Advertising
Advertising

"(materinya itu) terkait dengan personal, kapasitas personal dan proyeksi ke depan (jika menjadi pimpinan KPK)," ucap Agus, sembari menyebut, "Bismillah saja."

Profil Agus Joko Pramono

Agus Joko Pramono lahir di Palembang, Sumatera Selatan, pada 1 Agustus 1972. Dia menyelesaikan pendidikan Diploma 3 dan 4 di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Dia kemudian mengambil gelar Magister Akuntansi di Universitas Gadjah Mada dan lulus pada 2009.

Pria yang pernah menjadi dosen di almamaternya, STAN, itu kemudian menyabet gelar Doktor dari Universitas Padjajaran pada 2015. Dia kemudian dikukuhkan sebagai Profesor dalam Ilmu Akuntansi sektor Publik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) pada November tahun lalu.

Berhenti sebagai dosen pada 2011, Agus mulai meniti karir di BPK. Dia menjadi Tenaga Ahli Bidang BUMN/BUMD dan Kekayaan Negara yang Dipisahkan pada BPK RI, hingga Agustus 2013. Dia kemudian menjadi Anggota III BPK RI menggantikan Taufiequrahman Ruki yang pensiun.

Pada periode selanjutnya, 2014-2019, Agus terpilih sebagai Anggota II BPK RI. Terakhir, dia menjabat sebagai Wakil Ketua BPK hingga pensiun pada Agustus tahun lalu. Setelah itu, Agus menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina Hulu Energi. Dia pun terpilih sebagai Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia periode 2024-2029 pada Maret lalu.

Di luar BPK, Agus aktif dalam berbagai organisasi, termasuk sebagai anggota United Nations Independent Audit Advisory Committee (2020-2022) dan Board Member of Intosai Development Initiative (IDI) Norway (2020-2023). Ia juga merupakan Wakil Ketua Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor (2019-2024) dan anggota Dewan Penasihat IAI (2018-2022).

Agus Joko Pramono dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya oleh Presiden RI pada Oktober 2014. Selain itu, dia juga pernah menerima penghargaan Distinguished Achievement Award dari organisasi anti fraud terbesar di dunia, Association of Certified Fraud Examiners (ACFE), pada Juni 2020.

Yohannes Maharso, berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Pansel Tunjuk Eks Ketua Pertama Jadi Penguji di Tes Wawancara Capim dan Dewas KPK

Berita terkait

Daftar Capim KPK yang Maju Tes Wawancara, Didominasi Aparat Penegak Hukum?

3 jam lalu

Daftar Capim KPK yang Maju Tes Wawancara, Didominasi Aparat Penegak Hukum?

Ada 20 nama capim KPK dan 20 nama dewas yang lolos seleksi dan akan menghadapi tahap wawancara. Namun, ada beberapa kritik datang dari berbagai pihak.

Baca Selengkapnya

Jadi Panelis Eksternal, Laode Syarif Dalami Upaya Calon Perbaiki Dewas KPK

5 jam lalu

Jadi Panelis Eksternal, Laode Syarif Dalami Upaya Calon Perbaiki Dewas KPK

Laode pribadi ingin Dewas KPK nanti melakukan pengawasan ketat. Pengawasan bertujuan untuk mengantisipasi sebelum terjadinya masalah.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Cari Sosok yang Bisa Revitalisasi Dewas KPK

6 jam lalu

Pansel KPK Cari Sosok yang Bisa Revitalisasi Dewas KPK

Dalam tes wawancara ini, Pansel KPK mengundang dua orang pewawancara tamu.

Baca Selengkapnya

Ketua IM57+ Institute Tanggapi Klarifikasi Kaesang di KPK: Jangan Terus-terusan Publik Dibodohi

6 jam lalu

Ketua IM57+ Institute Tanggapi Klarifikasi Kaesang di KPK: Jangan Terus-terusan Publik Dibodohi

Ketua IM57+ Institute menanggapi klarifikasi anak Jokowi, Kaesang Pangarep ke KPK, soal dugaan gratifikasi jet pribadi yang ditumpanginya.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Cecar Mertua Kiky Saputri soal Pernikahan Mewah Anaknya

7 jam lalu

Pansel KPK Cecar Mertua Kiky Saputri soal Pernikahan Mewah Anaknya

"Bapak yang menggelar pesta pernikahan mewah anak di kawasan Dharmawangsa, ya?" tanya anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Cara Gusrizal Jaga Muruah KPK: Tidak Semua Pelanggaran Etik Diekspos ke Publik

8 jam lalu

Cara Gusrizal Jaga Muruah KPK: Tidak Semua Pelanggaran Etik Diekspos ke Publik

Calon Dewas KPK, Gusrizal, menyampaikan sejumlah hal untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap KPK

Baca Selengkapnya

Purnawirawan Polri Ikut Seleksi Capim KPK: Polisi Itu Baik

12 jam lalu

Purnawirawan Polri Ikut Seleksi Capim KPK: Polisi Itu Baik

Purnawirawan polri itu memastikan kerja polisi itu luar biasa, sehingga tidak ada masalahnya jika ingin menjadi Capim KPK.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Gelar Tes Wawancara untuk 10 Calon Dewas KPK Hari Ini

15 jam lalu

Pansel KPK Gelar Tes Wawancara untuk 10 Calon Dewas KPK Hari Ini

Pansel KPK melanjutkan tahap tes wawancara di Kementerian Sekretariat Negara untuk calon Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kala Pimpinan Lembaga Anti-Rasuah Jadi Capim KPK Dicecar Panelis

16 jam lalu

Kala Pimpinan Lembaga Anti-Rasuah Jadi Capim KPK Dicecar Panelis

Panelis tes wawancara seleksi capim KPK mencecar Pahala Nainggolan dan Johanis Tanak dengan pertanyaan-pertanyaan ini.

Baca Selengkapnya

Pansel Akui Kesulitan Pilih 10 Nama Capim KPK, Ada Peluang Penentuan Lewat Voting

1 hari lalu

Pansel Akui Kesulitan Pilih 10 Nama Capim KPK, Ada Peluang Penentuan Lewat Voting

Pansel akan memilih 10 nama capim KPK dan bakal melaporkan nama-nama tersebut ke Presiden Joko Widodo pada pekan pertama Oktober 2024

Baca Selengkapnya