Ramai-ramai Laporkan Situs Gerindra.org Soal Akun Fufufafa, Apa Penyebab Pelapor Gerah?

Senin, 16 September 2024 13:50 WIB

Ketua Indo Digital Volunteer, Anthony Leong, melaporkan situs palsu "gerindra.org" ke Polda Metro Jaya pada Sabtu, 14 September 2024. TEMPO/Intan Setiawanty

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa partainya telah melaporkan situs palsu yang mengatasnamakan Gerindra ke Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Hari ini muncul lagi atas nama Gerindra. Dan, itu kami bisa pastikan akun yang bukan dari kami. Kami tadi sudah melaporkan ke Kominfo dan instansi terkait untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai aturan," kata Dasco saat ditemui di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat sore, 13 September 2024.

Situs bernama gerindra.org tersebut menjadi sorotan karena memuat artikel yang menghubungkan akun Kaskus "fufufafa" dengan Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden terpilih. Sementara itu, situs resmi Partai Gerindra adalah gerindra.id. Dasco juga menekankan bahwa presiden terpilih, Prabowo Subianto, tidak memperhatikan polemik ini dan menuding situs palsu tersebut sengaja dibuat untuk memprovokasi konflik.

Selanjutnya, Dasco mengungkapkan bahwa Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, telah diberi tugas untuk mengkaji langkah-langkah hukum yang perlu diambil terkait situs palsu tersebut.

"Saya sudah minta Pak Habibur sebagai waketum bidang hukum dan advokasi untuk mengkaji langkah-langkah yang perlu," ujarnya.

Advertising
Advertising

Saat ditanya mengenai dugaan kepemilikan akun "fufufafa" oleh Gibran, Dasco menjawab bahwa hal itu tidak ada kaitannya dengan Partai Gerindra. "Apa urusannya dengan kami? Kani kan tadi ngomongin soal Gerindra kan, bukan soal itu. Kalau itu kami enggak pikirin," ucapnya.

Situs gerindra.org ramai diperbincangkan setelah mempublikasikan artikel pada Selasa lalu yang menuding Gibran berada di balik akun "fufufafa". Artikel berjudul “Jejak Mesum Fufufafa Terungkap: Gibran Diduga di Balik Akun yang Hina Prabowo dan Syahrini” memuat sembilan paragraf yang mengulas komentar akun tersebut pada 2014, yang berisi kritik tajam terhadap Prabowo Subianto. Selain itu, artikel tersebut juga menyebutkan komentar bernada tidak pantas terhadap penyanyi Syahrini, dan menuding Gibran sebagai pemilik akun.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo, menegaskan bahwa situs gerindra.org bukan situs resmi partai. "Situs resmi kami hanya gerindra.id," ujar Rahayu saat dikonfirmasi oleh Tempo melalui WhatsApp pada 13 September 2024.

Dalam beberapa hari terakhir, komentar akun "fufufafa" dari berbagai forum, termasuk Kaskus, kembali beredar di media sosial. Komentar tersebut, yang dibuat antara 2013 hingga 2019, mengandung kritik tajam terhadap Prabowo Subianto.

Pada 2013, ketika Prabowo menjadi calon presiden melawan Joko Widodo, akun ini aktif mengkritik Prabowo. Komentar tersebut kembali menjadi perhatian setelah Prabowo dan Gibran memenangkan Pilpres 2024, dengan pelantikan mereka sebagai Presiden dan Wakil Presiden dijadwalkan pada 20 Oktober mendatang.

Beberapa netizen berspekulasi bahwa akun "fufufafa" adalah milik Gibran, karena gaya komentarnya dianggap mirip dengan cuitan akun Chili Pari Catering (@Chilli_Pari), yang juga diduga dimiliki oleh Gibran.

Gibran hanya menjawab singkat saat awak media mengkonfirmasi keberadaan akun Fufufafa ini kepadanya. “Ya, tanya yang punya akun,” kata mantan Wali Kota Solo itu saat ditemui seusai blusukan di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Selasa lalu.

Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi, juga membantah bahwa Gibran adalah pemilik akun "fufufafa". “Bukan, akun itu bukan milik Gibran,” ujar Budi. Ketua Umum Relawan Projo itu menambahkan bahwa pihaknya telah mempelajari akun tersebut sejak viral di media sosial, namun hingga saat ini belum mengetahui siapa pemilik sebenarnya. “Kami enggak tahu. Tunggu saja, sebentar ada waktunya,” kata dia.

Laporan Lain Turut Bermunculan

Ketua Indo Digital Volunteer, Anthony Leong, melaporkan situs yang mengatasnamakan Partai Gerindra, gerindra.org ke Polda Metro Jaya. Situs ini sempat memuat artikel tentang akun KasKus fufufafa dan kaitannya dengan pendamping Prabowo Subianto di Pemilu 2024, Gibran Rakabuming Raka.

Anthony menduga situs itu dimanfaatkan untuk memecah belah hubungan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo. Ia juga tidak yakin bahwa akun fufufafa milik Gibran dan menduga hal ini sebagai bagian dari kampanye untuk merusak citra Gibran dan Prabowo.

“Menurut kami, akun itu sengaja dikaitkan dengan Mas Gibran. Kami yakin masyarakat Indonesia sudah cukup jeli untuk membedakan mana isu yang benar dan mana yang hanya memecah belah,” katanya di Polda Metro Jaya, Sabtu, 14 September 2024.

MICHELLE GABRIELA | ALIF ILHAM | INTAN SETIAWANTY

Pilihan Editor: Situs gerindra.org yang Singgung Akun Fufufafa Tak Bisa Dibuka Hari Ini

Berita terkait

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh optimistis klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja dapat menjadi perhatian pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

1 jam lalu

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.

Baca Selengkapnya

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

2 jam lalu

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

Berkat RUU Nomor 39 Tahun 2008 yang disahkan DPR, Prabowo bisa tambah kementerian dalam jumlah tak terbatas

Baca Selengkapnya

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

2 jam lalu

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

Jokowi memerintahkan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi agar segera melakukan mitigasi terkait kebocoran 6 juta data NPWP.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

3 jam lalu

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

Prabowo mengajak kelompok buruh termasuk yang tergabung dalam Partai Buruh untuk bersama-sama memperjuangkan ekonomi berbasis Pancasila

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Baca Selengkapnya

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

4 jam lalu

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.

Baca Selengkapnya

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

5 jam lalu

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

Dahnil menyebut pertemuan Prabowo dengan SBY di Kertanegara hanya berdiskusi biasa saja.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

5 jam lalu

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

Surya Paloh mengungkap alasan partainya tidak terlalu mementingkan kursi kabinet.

Baca Selengkapnya

Nama Bjorka Disebut-sebut dalam Pembobolan 6 Juta NPWP, Ada Data Milik Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani

6 jam lalu

Nama Bjorka Disebut-sebut dalam Pembobolan 6 Juta NPWP, Ada Data Milik Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani

Bjorka diduga memperjualbelikan 6 juta data NPWP, beberapa di antaranya milik pejabat negara

Baca Selengkapnya