Jubir PKS Mengaku Belum Tahu soal SK Pencabutan Dukungan Adi-Romi di Pilkada Dharmasraya

Minggu, 15 September 2024 06:24 WIB

Logo baru PKS. dok.Panitia Munas PKS

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Mabruri mengklaim belum mengetahui kabar pencabutan Surat Keputusan (SK) dukungan terhadap pasangan Adi Gunawan dan Romi Siska Putra di Pilkada Dharmasraya. Pencabutan dukungan PKS tertuang dalam SK Dewan Pimpinan Pusat PKS Nomor 897/SKEP/DPP-PKS/2024 tentang Pencabutan Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat Nomor 645.03.02-2/SKEP/DPP-PKS/2024.

Dia mengatakan, bahwa masih mengecek kebenaran surat yang ditandatangani oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi itu. "Sudah saya tanya ke Wakil Sekjen Bidang Hukum, belum dijawab," katanya saat dihubungi, Sabtu malam, 14 September 2024.

Tempo telah berupaya mengkonfirmasi kabar ini ke Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi. Namun, pesan dan panggilan telepon yang ditujukan ke nomor WhatsApp-nya belum berbalas.

Tempo juga mendatangi kantor DPP PKS di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan pada Sabtu sore sekira pukul 16.40. Dua orang petugas keamanan yang ditemui Tempo di lokasi mengatakan, tidak ada petinggi PKS yang datang ke kantor pada akhir pekan.

"Akhir pekan biasanya memang pimpinan enggak (ke kantor)," kata salah seorang petugas kepada Tempo, Sabtu, 14 September 2024.

Selain PKS, Adi Gunawan-Romi Siska Putra didukung Partai NasDem.

Advertising
Advertising

Anggota Tim Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pengurus Wilayah Partai NasDem Sumatera Barat, Pandong Spenra membenarkan adanya SK pencabutan dukungan itu. Ia mengatakan, SK pencabutan dukungan PKS itu diterima pengurus daerah NasDem Sumatera Barat pada hari ini, Sabtu, 14 September 2024.

"Artinya, pasangan Adi-Romi batal maju di pilkada Dharmasraya. Jadinya melawan kotak kosong," kata Pandong saat dihubungi, Sabtu, 14 September 2024.

Pandong mengaku heran ihwal manuver yang dilakukan DPP PKS. Sebab, pengurus daerah PKS Sumatera Barat telah bersepakat menekan kontrak Kerjasama politik dengan NasDem untuk mengusung pasangan Adi-Romi di pilkada Dharmasraya.

"Pendaftaran sudah diterima, dan tinggal mengikuti tes Kesehatan pada 17 September nanti," ujar Pandong.

NasDem, kata dia, bakal menunggu intruksi dari DPP ihwal arah dukungan selanjutnya. Sebab, NasDem di Kabupaten Dharmasraya tak memenuhi ambang batas pencalonan untuk mengusung calon secara mandiri.

Perolehan jumlah kursi NasDem di DPRD Dharmasraya tidak sampai 10 persen atau 13.700 suara sah, meski Mahkamah Konstitusi telah menurunkan ambang batas pencalonan menjadi 6,5-10 persen melalui putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024.

"Apakah mendukung Annisa-Leli atau tidak. Kami tunggu arahan DPP," ucap dia.

Tempo juga telah berupaya menghubungi Ketua KPU Dharmasraya, France untuk memastikan pembatalan dukungan tersebut, tapi belum ada jawaban.

Adapun sebelumnya, pilkada Dharmasraya batal diikuti oleh pasangan calon tunggal. Kala itu, pasangan Adi-Romi yang diusung NasDem dan PKS mendaftarkan diri ke KPUD Dharmasraya pada 13, September kemarin.

Pendaftaran ini dilakukan pada masa perpanjangan karena pilkada Dharmasraya berpotensi dihelat melawan kotak kosong usai hanya satu pasangan calon yang mendaftar. Pasangan tersebut adalah Annisa Suci Ramadhani dan Leli Arni.

Pasangan Annisa-Leli memperoleh dukungan dari Partai Gerindra; Golkar; PDIP; PKB; Demokrat; PPP; PAN; Hanura dan PKS.

Akan tetapi, karena hanya terdapat satu pasangan calon yang berlaga, KPUD Dharmasraya memperpanjang mas pendaftaram hingga 4, September. Selama masa perpanjangan ini partai politik dapat menarik dukungan, lalu mengusung pasangan calon lain.

Walhasil, PKS bermanuver dengan mengusung Adi-Romi bersama NasDem. Akan tetapi, di akhir DPP PKS menyatakan mencabut SK dukungan tersebut, sehingga dukungan bagi Adi-Romi dinyatakan tidak berlaku.

Andi Adam dan Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: PKS Disebut Cabut Dukungan terhadap Adi-Romi di Pilkada Dharmasraya, Annisa-Leli Lawan Kotak Kosong

Berita terkait

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

3 jam lalu

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

Annisa Suci Ramadhani usia 34 tahun merupakan calon tunggal Bupati Dharmasraya Sumbar, melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya

Pilkada Dharmasraya Akhirnya Hanya Diikuti Calon Tunggal, Meninggalkan Misteri

2 hari lalu

Pilkada Dharmasraya Akhirnya Hanya Diikuti Calon Tunggal, Meninggalkan Misteri

Pengalihan dukungan PKS dan NasDem terhadap Adi-Romi membuat Pilkada Dharmasraya akhirnya hanya diikuti calon tunggal.

Baca Selengkapnya

Kata Sekjen PKS soal Pengalihan Dukungan di Pilkada Dharmasraya

2 hari lalu

Kata Sekjen PKS soal Pengalihan Dukungan di Pilkada Dharmasraya

Pengalihan dukungan PKS terhadap Adi-Romi membuat Pilkada Dharmasraya hanya diikuti calon tunggal.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung dan Ridwan Kamil Berencana Temui Para Mantan Gubernur DKI Jakarta Termasuk Anies Baswedan, Kenapa?

2 hari lalu

Pramono Anung dan Ridwan Kamil Berencana Temui Para Mantan Gubernur DKI Jakarta Termasuk Anies Baswedan, Kenapa?

Pramono Anung dan Ridwan Kamil mengaku telah menghubungi Anies Baswedan dan tinggal mencocokkan jadwal untuk bertemu. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Intervensi terhadap Partai Pendukung Paslon Pilkada Melanggar Asas Pemilu

3 hari lalu

Pengamat Sebut Intervensi terhadap Partai Pendukung Paslon Pilkada Melanggar Asas Pemilu

Pengamat dari Universitas Al Azhar Indonesia ini menyebut strategi pemenangan pilkada dilakukan dengan cara elektoral dan non- elektoral,

Baca Selengkapnya

Ada Dugaan Peran Dasco dalam Keputusan PKS Batalkan Dukungan Adi - Romi di Pilkada Dharmasraya

4 hari lalu

Ada Dugaan Peran Dasco dalam Keputusan PKS Batalkan Dukungan Adi - Romi di Pilkada Dharmasraya

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad diduga mengintervensi proses pencalonan Adi-Romi yang diusung PKS di Pilkada Dharmasraya.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

4 hari lalu

Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

PKS dan NasDem sempat mendukung Adi-Romi supaya tidak ada fenomena kotak kosong di Pilkada Dharmasraya.

Baca Selengkapnya

NasDem Resmi Dukung Annisa-Leli, Pilkada Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

4 hari lalu

NasDem Resmi Dukung Annisa-Leli, Pilkada Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

Partai NasDem mencabut dukungan terhadap pasangan Adi Gunawan dan Romi Siska Putra di pilkada Dharmasraya

Baca Selengkapnya

Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Sebelumnya Maju Pilkada Tangsel 2024

4 hari lalu

Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Sebelumnya Maju Pilkada Tangsel 2024

Ahmad Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. Sebelumnya, bersama Marshel Widianto maju Pilkada Tangsel.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasannya Mundur dari Pilkada Tangsel?

5 hari lalu

Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasannya Mundur dari Pilkada Tangsel?

Ahmad Riza Patria dipastikan oleh Ridwan Kamil menjadi Ketua Tim Kampanye Ridwan Kamil-Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024. Lantas, bagaimana profilnya?

Baca Selengkapnya