Pengabdian untuk Kemajuan Bersama

Senin, 9 September 2024 07:14 WIB

INFO NASIONAL - Sebanyak 20 penjabat kepala daerah meraih penghargaan dalam Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024 yang digelar Kementerian Dalam Negeri bersama Tempo Media Group di The Tribrata Hotel and Convention Center, Darmawangsa, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Penghargaan diberikan kepada sebelas penjabat gubernur dan sembilan penjabat bupati/wali kota yang berhasil menunjukkan kepemimpinan inovatif dan kontribusi positif dalam pembangunan di daerahnya masing-masing.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, apresiasi ini sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan dedikasi para penjabat kepala daerah dalam memajukan daerahnya di tengah tantangan yang dihadapi. “Selamat kepada penjabat kepala daerah yang menerima penghargaan,” kata Tito. “Kami berharap para kepala daerah yang mengisi kekosongan ini tetap berkinerja baik sehingga mengantarkan pilkada serentak dengan aman dan damai, hingga ada kepala daerah definitif.”

Tito berharap, penghargaan ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi para pemimpin daerah lainnya untuk terus berinovasi dan bekerja keras dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. "Tidak mudah mendapatkan penghargaan ini karena melibatkan Ombudsman RI, media, survei kepuasan publik, perwakilan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), akademisi, dan lain-lain,” ujar Tito.

Direktur Utama Tempo Media Group, Arif Zulkifli menjelaskan, penghargaan ini tidak mudah diperoleh karena indikator penilaian yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Tempo sudah sangat jelas. Pertama, aspek kesejahteran yang mencakup indikator penting, antara lain kemiskinan ekstrem, tingkat pengangguran, kesehatan, dan penanganan stunting.

Kedua, aspek pelayanan publik dengan penilaian pelayanan kepada masyarakat, pemberian perizinan, dan kegiatan unggulan di daerah masing-masing. Ketiga adalah ekonomi daerah. Aspek ini dinilai berdasarkan pengendalian inflasi, penyerapan anggaran, serta kinerja dari badan usaha milik daerah (BUMD). “Ketiga hal ini menjadi dasar penilaian kami,” kata Arif.

Metodologi penilaian juga tidak mengabaikan faktor fiskal atau kekuatan anggaran masing-masing daerah. Menurut Arif, tidak adil apabila kapasitas fiskal daerah disamaratakan. Karena itu, dewan juri membagi penilaian berdasarkan klaster, yakni daerah yang masuk kelompok fiskal tinggi, fiskal sedang, dan fiskal rendah.

Advertising
Advertising

Selain indikator penilaian yang kompleks, proses kurasi juga menerapkan beberapa tahapan, termasuk survei persepsi publik yang dilakukan Tempo Data Sains bersama tSurvey. Hasil survei kemudian dipadukan dengan penilaian indeks kinerja penjabat kepala daerah. Tak berhenti di situ, proses penyaringan berlanjut dengan wawancara masing-masing penjabat kepala daerah di hadapan dewan juri.

Dewan juri yang terlibat dalam penilaian Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024 adalah Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komisaris Jenderal Polisi Tomsi Tohir; Direktur Utama Tempo Media Group, Arif Zulkifli; Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih; Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kementerian PAN RB, Jufri Rahman; dan Peneliti Senior BRIN, Siti Zuhro.

Direktur Tempo Data Sains, Philipus Parera mengatakan, penilaian menerapkan metode kuantitatif, kemudian dilanjutkan dengan penjurian. “Penilaian kuantitatif awalnya sudah dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui evaluasi terhadap para penjabat kepala daerah yang berlangsung setiap tiga bulan," ujarnya.

Kemudian penilaian tersebut digabungkan dengan survei yang dilakukan untuk mendapatkan persepsi publik terhadap kinerja para pejabat kepala daerah ini. "Jadi, ada penilaian dari Kementerian Dalam Negeri, lalu publik kami minta pendapatnya terhadap pejabat kepala daerah ini," kata dia.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kementerian PAN RB, Jufri Rahman mengatakan, proses penilaian sangat ketat yang berawal dari evaluasi Kementerian Dalam Negeri. "Yang turut serta dalam penilaian apresiasi ini adalah penjabat kepala daerah yang sekurangnya sudah menjalani evaluasi sebanyak dua kali triwulan atau enam bulan menjabat," kata Jufri.

Menurut Jufri, dengan diraihnya penghargaan ini, artinya para penjabat kepala daerah tersebut telah terbukti berkinerja baik. “Berdasarkan pengalaman saya sebagai mantan penjabat kepala daerah di dua daerah yang berbeda, sebenarnya kalau mereka (penjabat) diberi ruang untuk bertindak, saya yakin mereka bisa melakukan yang terbaik untuk masyarakatnya,” katanya. “Sebab, mereka tidak punya beban politik dan bisa fokus menyusun strategi membangun daerah yang dipimpinnya.”(*)

Berita terkait

BPJS Kesehatan Dorong Sinergi Fasilitas Kesehatan

14 menit lalu

BPJS Kesehatan Dorong Sinergi Fasilitas Kesehatan

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah, fasilitas kesehatan, hingga asosiasi dan organisasi profesi, dalam mendukung keberlangsungan dan peningkatan mutu Program JKN.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Rahmad Mas'ud Cetak Hattrick Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra

35 menit lalu

Wali Kota Rahmad Mas'ud Cetak Hattrick Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra

Nirwasita Tantra merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kepala Daerah atas kepemimpinannya yang berhasil merumuskan dan menerapkan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Sampaikan 4 Cita-cita untuk Morowali

1 jam lalu

Anwar Hafid Sampaikan 4 Cita-cita untuk Morowali

Anwar Hafid, calon gubernur Sulawesi Tengah, berkomitmen memperjuangkan tenaga honorer, mengatasi kemacetan, memastikan upah layak, dan menurunkan biaya transportasi di Morowali.

Baca Selengkapnya

Kopi Wanoja, UMKM Binaan Bank BJB Kini Menembus Pasar Eropa

1 jam lalu

Kopi Wanoja, UMKM Binaan Bank BJB Kini Menembus Pasar Eropa

Kopi Wanoja, mitra UMKM binaan bank bjb, semakin mengukuhkan eksistensinya di pasar global

Baca Selengkapnya

Portofolio BRI Selaras dengan Standar ESG Internasional

1 jam lalu

Portofolio BRI Selaras dengan Standar ESG Internasional

BRI telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh portofolio investasi dan pinjaman yang disalurkan selaras dengan standar ESG

Baca Selengkapnya

Bahtiar Baharuddin Dorong Sulawesi Barat Jadi Penghasil Durian Musang King Terbesar di Indonesia

2 jam lalu

Bahtiar Baharuddin Dorong Sulawesi Barat Jadi Penghasil Durian Musang King Terbesar di Indonesia

Durian jadi salah satu satu komoditas unggulan di Sulawesi Barat. Bahtiar akan terus mendorong petani menanam durian musang king sehingga jadi daya tarik provinsi tersebut.

Baca Selengkapnya

Ekonom: BRI Contoh Nyata Institusi Keuangan Berkontribusi Pada Pembangunan Berkelanjutan

2 jam lalu

Ekonom: BRI Contoh Nyata Institusi Keuangan Berkontribusi Pada Pembangunan Berkelanjutan

BRI telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh portofolio investasi dan pinjaman yang disalurkan selaras dengan standar ESG

Baca Selengkapnya

Wahyu Hidayat: UMKM Kota Malang Berpotensi Naik Kelas

2 jam lalu

Wahyu Hidayat: UMKM Kota Malang Berpotensi Naik Kelas

UMKM di Kota Malang sangat berpotensi naik kelas.

Baca Selengkapnya

Megawati Jadi Pembicara Kunci di HUT Universitas St. Petersburg

3 jam lalu

Megawati Jadi Pembicara Kunci di HUT Universitas St. Petersburg

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mendapat kehormatan sebagai pembicara kunci dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-300 Universitas St. Petersburg, Rusia, pada Rabu, 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kemensos Salurkan Bantuan Rp1,5 Miliar untuk Korban Gempa Bandung

3 jam lalu

Kemensos Salurkan Bantuan Rp1,5 Miliar untuk Korban Gempa Bandung

Kemensos menyalurkan bantuan senilai Rp1,5 miliar untuk korban gempa Bandung 2024, termasuk tenda, makanan, dan toilet portabel, serta mendirikan dapur umum untuk pengungsi.

Baca Selengkapnya