Disebut Bakal Jadi Salah Satu Menteri Prabowo, Begini Respons Sugiono

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 13 September 2024 16:23 WIB

Wakil Ketua Komisi I DPR RI yang juga Waketum Partai Gerindra, Sugiono, berbicara soal namanya yang digadang-gadang akan jadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran di Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Annisa Febiola

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono disebut masuk dalam bursa calon menteri Prabowo Subianto di pemerintahan mendatang. Dia dikabarkan diplot mengisi jabatan Menteri Luar Negeri (Menlu). Menanggapi tersebut, Sugiono mengaku tidak ikut dalam pembahasan perihal penentuan Menlu yang diisukan memasukkan namanya.

“Saya tidak terlibat dalam pembahasan apakah saya masuk atau tidak,” kata Sugiono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 12 September 2024.

Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI itu menuturkan penentuan kursi kabinet merupakan hak prerogatif presiden, dalam hal ini calon presiden terpilih Prabowo Subianto. “Itu nanti haknya presiden menentukan siapa,” ucap Sugiono.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyebutkan bakal ada alumnus SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah yang akan masuk kabinet Prabowo. Sugiono adalah salah satu kader Gerindra yang merupakan lulusan SMA tersebut.

Menanggapi pernyataan adik Prabowo tersebut, Sugiono menegaskan tidak ada ekslusivisme terhadap kelompok tertentu.

“Saya kira kalau konteks itu ya, itu kan karena waktu itu beliau (Hashim) berbicara di hadapan forum yang kebetulan ada Kepala SMA Taruna Nusantara. Saya kira kalau waktu itu ada kepala-kepala sekolah lainnya juga akan disinggung, tidak ada ekslusivisme lah,” tuturnya.

Dia mengatakan, dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan yang makin kompleks di tengah ketidakpastian global, membutuhkan persatuan, kesatuan, dan soliditas komponen bangsa.

“Siapa pun itu, dari mana pun sumbernya, dan saya kira dalam rangka memecahkan masalah bangsa ini tidak ada batas-batas itu tadi, alumnus-alumnus ataupun kelompok-kelompok, ataupun partai-partai bahkan, tetapi ini merupakan sebuah effort bersama lah,” kata Sugiono.

Sugiono menjelaskan pula alasannya memimpin rapat terakhir Komisi I DPR bersama Menlu Retno Marsudi pada Kamis, yang dianggap sebagai sinyal siap melanjutkan tongkat estafet sebagai Menlu selanjutnya.

“Enggak, itu gampang saja, kemarin itu saya tukaran sama Pak Rifky (Wakil Ketua Komisi I DPR Teuku Riefky Harsya) karena yang seharusnya saya pimpin sidang, tetapi saya enggak bisa, beliau yang bisa menggantikan saya, dan kebetulan hari ini (Kamis) saya pimpin sidang karena kan sama Kementerian Luar Negeri biasanya Pak Riefky,” kata dia.

Selanjutnya, kata Dasco Gerindra soal nama-nama menteri yang beredar…

Berita terkait

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

9 jam lalu

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Pengaruh Pengesahan UU Wantimpres dan Kementerian ke Pemerintahan Prabowo

11 jam lalu

Kata Pengamat soal Pengaruh Pengesahan UU Wantimpres dan Kementerian ke Pemerintahan Prabowo

Ujang menilai revisi UU Wantimpres bertujuan untuk memperluas struktur agar sebanyak mungkin tokoh-tokoh bisa memberikan masukan ke presiden.

Baca Selengkapnya

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

12 jam lalu

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Respons Jusuf Kalla soal Kabar Menteri Prabowo Ada 44: Terserah Saja

13 jam lalu

Respons Jusuf Kalla soal Kabar Menteri Prabowo Ada 44: Terserah Saja

Jusuf Kalla menyebut biasanya terdapat keseimbangan latar belakang bakal menteri yang terdiri dari kalangan profesional dan anggota partai.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

13 jam lalu

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

Surya Paloh mengungkap alasan partainya tidak terlalu mementingkan kursi kabinet.

Baca Selengkapnya

PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

14 jam lalu

PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

Juru bicara PDIP Chico Hakim mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo masih diupayakan

Baca Selengkapnya

Profil Nuroji, Politisi Gerindra yang Mengaku tak Terlalu Bangga dengan Timnas Karena Naturalisasi

14 jam lalu

Profil Nuroji, Politisi Gerindra yang Mengaku tak Terlalu Bangga dengan Timnas Karena Naturalisasi

Nuroji menyatakan bahwa ia tidak merasa sangat bangga dengan pencapaian Timnas Indonesia, karena mayoritas pemainnya merupakan hasil naturalisasi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

17 jam lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

Jubir PDIP Chico Hakim mengungkapkan, pertemuan antara Megawati dengan Prabowo masih diupayakan.

Baca Selengkapnya

Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

17 jam lalu

Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

Said Abdullah mengklaim bahwa tidak ada pembahasan soal kabinet antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan Jadi Ketua Badan Pemenangan Rudy-Jaro Ade

20 jam lalu

Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan Jadi Ketua Badan Pemenangan Rudy-Jaro Ade

Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, mayoritas susunan badan pemenangan yang telah disahkan didominasi dari kalangan partai politik.

Baca Selengkapnya