Survei Indikator: Dedi Mulyadi Calon Gubernur Terpopuler di Pilkada Jawa Barat

Jumat, 13 September 2024 06:25 WIB

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Erwan Setiawan (kanan) menyapa warga dan pendukung saat menuju Kantor KPU Jawa Barat untuk melakukan pendaftaran di Bandung, Selasa 27 Agustus 2024. Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jawa Barat 2024 dengan dukungan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan PSI serta sembilan partai lain non parlemen. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

TEMPO.CO, Jakarta - Popularitas Dedi Mulyadi sebagai calon Gubernur berada di posisi teratas atau 93,8 persen dari hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia mengenai peta elektoral terkini Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Barat.

Mantan Bupati Purwakarta itu pun disukai 92,2 persen responden. “Orang nggak akan memilih kalau nggak kenal, itu yang paling mendasar,” kata pendiri dan peneliti utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi, saat pemaparan hasil survei secara daring, Kamis 12 September 2024.

Dalam Pilkada Jabar yang akan digelar 27 November 2024, Dedi Mulyadi berpasangan dengan Erwan Setiawan. Mereka didukung partai-partai pendukung Prabowo seperti Gerindra, Golkar, dan PAN.

Selain Dedi-Erwan, ada pasangan lainnya yang mengikuti Pilkada Jabar yaitu, Acep Adang Ruhiat – Gitalis Dwi Natarina, Ahmad Syaikhu – Ilham Akbar Habibie, dan Jeje Wiradinata – Ronal Sunandar Surapradja.

Berdasarkan survei, tingkat popularitas ketiga pasangan tersebut masih kurang dari 25 persen. Dari hasil ribuan survei Pilkada sejak 2006, kata Burhanuddin, calon kepala daerah yang unggul dalam survei pra-pemilu dengan hasil akhir rata-rata tingkat dikenalnya oleh pemilih yaitu 85 persen.

Advertising
Advertising

Survei Indikator terkait Pilkada Jabar dilakukan pada 2-8 September 2024 dengan melibatkan warga calon pemilih berusia 17 tahun hingga lebih sebanyak 1.200 orang.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling di wilayah Jawa Barat dengan tingkat margin of error ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Peneliti Indikator lainnya, Rizka Halida mengatakan, faktor yang membantu popularitas calon kepala daerah Jawa Barat dari hasil survei yaitu spanduk atau baliho, kemudian berita di televisi, media sosial. Adapun cara yang bisa meyakinkan calon pemilih, mayoritas yaitu lewat dialog langsung dan kunjungan relawan simpatisan.

Selain itu dari hasil survei diketahui pasangan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan sementara ini didukung oleh mayoritas warga pada tiap segmen demografi pemilih.

Dukungan tersebar hampir di setiap wilayah kecuali Kota Banjar dan Kota Bekasi. Sementara secara basis politik, Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan dominan di hampir setiap basis pendukung partai kecuali basis PKS yang dominan pasangan calon Syaikhu – Ilham.

Pergeseran dukungan ke depan menurut Indikator masih mungkin terjadi. Alasannya karena hampir 70 persen warga Jawa Barat mengaku pilihannya akan ditentukan sejak masa kampanye hingga hari pemilihan mendatang.

Pilihan Editor: Pernyataan Lengkap Anies Baswedan Setelah Tak Maju Pilkada 2024, Sinyal Dirikan Ormas atau Partai Politik

Berita terkait

Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

4 jam lalu

Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

Dedi Mulyadi membeberkan sejumlah permasalahan di Depok saat KDM Menyapa di Lapangan BFC Kampung Banjaran Pucung, RT 02/05 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Rabu malam, 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

10 jam lalu

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

Top 3 dunia, geger pager meledak di seantero Lebanon pada Selasa, 17 September 2024, untuk menargetkan anggota Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Saat KPU Jabar Berharap Tak Ada Isu SARA dan Politisasi Agama pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Saat KPU Jabar Berharap Tak Ada Isu SARA dan Politisasi Agama pada Pilkada 2024

KPU berharap tidak ada isu-isu yang mendiskriminasi ciptaan Tuhan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler dalam Survei Pilgub Jabar, Begini Respons Dedi Mulyadi

2 hari lalu

Terpopuler dalam Survei Pilgub Jabar, Begini Respons Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi akan terus menyapa masyarakat Jabar untuk mempertahankan posisi surveinya.

Baca Selengkapnya

Survei: Dukungan untuk Presiden Yoon Suk Yeol di Level Terendah

5 hari lalu

Survei: Dukungan untuk Presiden Yoon Suk Yeol di Level Terendah

Dukungan publik terhadap Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dititik terendah sejak dia menjabat sebagai orang nomor satu di Korea

Baca Selengkapnya

Survei Indikator Politik: Mayoritas Pemilih Anies-Muhaimin Dukung Dedi Mulyadi-Erwan

5 hari lalu

Survei Indikator Politik: Mayoritas Pemilih Anies-Muhaimin Dukung Dedi Mulyadi-Erwan

Survei Indikator menunjukkan mayoritas pemilih Anies-Muhaimin mendukung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar

Baca Selengkapnya

Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

6 hari lalu

Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

Dalam debat capres antara Trump dan Harris pada awal pekan ini, beberapa survei memperlihatkan Harris unggul dibanding Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok

8 hari lalu

Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok

Hasil survei LS Vinus: Supian Suri - Chandra Rahmansyah meraih 44,38 persen mengungguli Imam Budi Hartono - Ririn Farabi Arafiq dengan 31,25 persen

Baca Selengkapnya

Survei PSG: 'Anak Abah' Diprediksi Tak Pilih Ridwan Kamil

10 hari lalu

Survei PSG: 'Anak Abah' Diprediksi Tak Pilih Ridwan Kamil

Survei PSG ini membandingkan hasil dukungan di pertanyaan elektabilitas tiga nama yakni, Anies, Ahok, dan Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Pesan Dedi Mulyadi kepada Tim Pemenangan: Tak Boleh Pakai Buzzer untuk Serang Lawan

11 hari lalu

Pesan Dedi Mulyadi kepada Tim Pemenangan: Tak Boleh Pakai Buzzer untuk Serang Lawan

Dedi Mulyadi mengampanyekan program Sekolah Manajer untuk mencetak 10 ribu tenaga profesional lokal.

Baca Selengkapnya