Hutama Karya dan UGM Berkolaborasi Siapkan Talenta Unggul di Bidang Infrastruktur

Kamis, 12 September 2024 17:11 WIB

PT Hutama Karya (Persero) bekerjasama dengan Universitas di Indonesia dalam penyelenggaraan Program Beasiswa Pendidikan Lanjutan jenjang Strata 2 (S2) seperti UGM, ITB, UI, ITS, dan Universitas-Al Azhar Indonesia. Dok Hutama Karya

INFO NASIONAL - PT Hutama Karya (Persero) berkomitmen menyiapkan talenta unggul untuk menjawab tantangan industri infrastruktur. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan mengembangkan kurikulum pembelajaran bersama Universitas Gadjah Mada (UGM), dengan membuka konsentrasi baru yakni Infrastructure dan Project Finance.

Nota kesepahaman mengenai kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat pun ditandatangani oleh Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto dan Rektor Universitas Gadjah Mada, Panut Mulyono, di Yogyakarta, pada 25 Juni 2020 lalu.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan, kolaborasi ini adalah inisiatif Hutama Karya untuk memenuhi kebutuhan industri konstruksi dan infrastruktur di Indonesia.

“Kolaborasi ini menjembatani kebutuhan Hutama Karya untuk menghasilkan talenta sesuai arah bisnis perusahaan kedepan yang tidak hanya memahami aspek teknis, tetapi juga memiliki kemampuan manajerial dan keuangan yang kuat dalam pengelolaan proyek infrastruktur, dengan kapasitas UGM sebagai lembaga pendidikan profesional dengan resource yang mumpuni,” ujar Adjib.

Konsentrasi Infrastructure dan Project Finance ini berada dibawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM dan akan mendalami fokus pembelajaran di bidang project finance modeling, public private partnership hingga risk management dalam proyek infrastruktur dengan waktu studi selama empat semester atau dua tahun.

Advertising
Advertising

Tenaga pengajar dalam konsentrasi ini pun merupakan dosen FEB UGM yang telah memiliki sejumlah pengalaman komprehensif baik pengalaman praktik ataupun akademik di bidang pembiayaan infrastruktur di Indonesia.

Konsentrasi ini diikuti oleh 15 karyawan Hutama Karya yang telah melalui serangkaian tahap seleksi baik di perusahaan maupun secara akademik oleh UGM dengan pembiayaan penuh melalui program Karyasiswa Hutama Karya.

“Ini merupakan konsentrasi pertama di Indonesia dan saat ini hanya dibuka dalam kelas UGM & Hutama Karya. Seluruh peserta program ini adalah top talent perusahaan dengan prestasi kinerja yang sangat baik dan dipersiapkan menjadi pimpinan sejumlah proyek strategis Hutama Karya kedepannya,” kata Adjib.

Mewakili UGM, Ketua Program Studi Magister Manajemen FEB UGM, Kampus Jakarta atau MBA UGM, Eduardus Tandelilin mengatakan, sebagai program yang terakreditasi Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) International dan Unggul, MBA UGM selalu merumuskan dan mengembangkan konsentrasi sesuai kebutuhan industri dan bisnis di masa datang.

MBA UGM pun menyambut baik dan mengapresiasi inisiasi yang dilakukan oleh Hutama Karya yang sejalan dengan bertumbuhnya industri infrastruktur di Indonesia yang diharapkan dapat mendukung pembangunan nasional menuju indonesia emas 2045.

“Konsentrasi ini diharapkan sebagai wadah merajut keunggulan pengalaman praktik di bidang infrastruktur dengan kekuatan konseptual akademik melalui pembelajaran berbasis kasus sebagaimana konsentrasi eksisting seperti Railway Management, Entrepreneurship, Sustainability Management, Finance, Strategic Management, Operations Management, Human Resources and Organization, dan Marketing,” ujar Eduardus Tendelilin.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah universitas terkemuka di Indonesia dan Internasional, dengan total 290 karyasiswa telah dikirimkan untuk menempuh pendidikan lanjutan.

Dalam kolaborasi tersebut, Hutama Karya mentargetkan karyasiswa program pendidikan lanjutan S2 pada jurusan yang relevan dengan kebutuhan strategis perusahaan, seperti Geoteknik, Manajemen Proyek, Manajemen Rekayasa Konstruksi, Supply Chain, Tunnel Engineering, dan Business Management dengan total investasi mencapai Rp14 miliar untuk 2024.

Dengan program pendidikan lanjutan ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi karyawan, tetapi juga menciptakan budaya belajar yang berkelanjutan dan dapat mencetak SDM yang siap bersaing. (*)

Berita terkait

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

1 jam lalu

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

Paltak memastikan mayoritas masyarakat Taput mencintai Satika Simamora

Baca Selengkapnya

Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM Gelar Women's Film Festival, Soroti Kehidupan Perempuan dalam Film Korea

1 jam lalu

Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM Gelar Women's Film Festival, Soroti Kehidupan Perempuan dalam Film Korea

Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM menyelenggarakan Women's Film Festival bertujuan untuk mengangkat berbagai isu perempuan.

Baca Selengkapnya

AHY Minta Nusron Wahid Siapkan Pengadaan Lahan Proyek Infrastruktur

4 jam lalu

AHY Minta Nusron Wahid Siapkan Pengadaan Lahan Proyek Infrastruktur

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY minta Menteri Nusron Wahid siapkan pengadaan lahan untuk proyek infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Benarkah Ada Migrasi BPA dari Kemasan Galon ke Air Saat Distribusi?

5 jam lalu

Benarkah Ada Migrasi BPA dari Kemasan Galon ke Air Saat Distribusi?

Di media dan sosial media beredar informasi soal migrasi Bisphenol A (BPA) dari galon polikarbonat (PC) ke air minum yang terjadi saat galon masih didistribusikan dengan truk terbuka.

Baca Selengkapnya

Pelita Air dan Kementerian ESDM Sepakat Kembangkan Bandara Pondok Cabe Berkonsep Ramah Lingkungan

5 jam lalu

Pelita Air dan Kementerian ESDM Sepakat Kembangkan Bandara Pondok Cabe Berkonsep Ramah Lingkungan

Pelita Air dan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM menandatangani nota kesepahaman pengembangan Bandara Pondok Cabe sebagai bandara ramah lingkungan. Proyek ini melibatkan GIZ dan mendukung target Pertamina mencapai Net Zero Emission 2060.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Blokir 498 Entitas Ilegal

6 jam lalu

Satgas PASTI Blokir 498 Entitas Ilegal

Sejak 2017 s.d. 30 September 2024, Satgas telah menghentikan 11.389 entitas keuangan illegal

Baca Selengkapnya

Dana Desa Dapat untuk Membantu Penanggulangan Perubahan Iklim

6 jam lalu

Dana Desa Dapat untuk Membantu Penanggulangan Perubahan Iklim

Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp8-12 juta per desa untuk mendukung penanganan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Marak Cybercrime, BRI Pastikan Seluruh Data Nasabah Aman

7 jam lalu

Marak Cybercrime, BRI Pastikan Seluruh Data Nasabah Aman

Pengamanan BRI secara internal dilakukan secara berulang

Baca Selengkapnya

BRI Publikasikan Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024

7 jam lalu

BRI Publikasikan Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024

Ekspansi bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 melambat, tercermin dari Indeks Bisnis UMKM yang berada pada level 102,6

Baca Selengkapnya

Kemendagri: Desa Hanura Lampung Jadi Desa Teladan PKAD 2024 dengan Rekam Jejak Anti-Korupsi

8 jam lalu

Kemendagri: Desa Hanura Lampung Jadi Desa Teladan PKAD 2024 dengan Rekam Jejak Anti-Korupsi

Desa Hanura di Lampung menang lomba desa teladan PKAD 2024. Kemendagri menilai desa ini layak jadi contoh karena sukses menerapkan hasil pelatihan P3PD. Desa tersebut juga pernah dinobatkan oleh KPK sebagai Desa Anti-Korupsi.

Baca Selengkapnya