Sederet Pernyataan Gus Ipul setelah Dilantik Jadi Mensos oleh Jokowi

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 12 September 2024 15:15 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf usai serah terima jabatan di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial atau Mensos, Saifullah Yusuf, menghadapi sejumlah pekerjaan rumah di masa kerjanya yang hanya sekitar 40 hari. Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menuturkan siap bekerja sama dengan para pejabat dan pihak terkait guna membantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi merealisasikan visi misi Kabinet Indonesia Maju untuk menyejahterakan rakyat.

Gus Ipul dilantik menjadi Mensos oleh Presiden pada Rabu, 11 September 2024. Dia menggantikan Tri Rismaharini atau Risma yang mundur pada 6 September 2024 karena maju sebagai bakal calon gubernur dalam pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Timur 2024.

Bagi Gus Ipul, Satu Detik Saja Berharga

Gus Ipul buka suara soal masa jabatannya yang hanya berlangsung hingga 20 Oktober 2024 bersamaan dengan berakhirnya masa pemerintahan Presiden Jokowi. Meskipun masa kerjanya hanya sekitar 40 hari, dia percaya diri bisa bekerja optimal.

Bagi Gus Ipul, setiap hitungan waktu sangat berharga. Bahkan, barang sedetik pun. “Setiap waktu itu berharga. Satu detik berharga, satu menit berharga, satu hari berharga, apalagi 50 hari,” katanya usai serah terima jabatan (Sertijab) di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos) di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024.

Sekjen PBNU itu pun meminta kerja sama dan bimbingan kepada segenap pegawai di lingkungan Kemensos. Dia mengajak pegawai Kemensos melahirkan sesuatu yang bermanfaat. Hal ini, kata dia, akan dibicarakan kembali setelah Sertijab.

“Saya ingin dibimbing oleh Bapak Ibu sekalian. Kita buat sesuatu yang bermanfaat, khususnya di bidang tugas kita masing-masing. Nanti kita bicara lagi setelah ini,” ujarnya.

Gus Ipul menyebutkan satu hal yang paling penting dalam bekerja adalah niat, kemudian produktivitas. “Saya percaya dengan Bapak Ibu sekalian bisa bekerja dengan baik. Yakin, seyakin-yakinnya.”

Dia menuturkan Kemensos perlu mencari cara agar program kerja kementerian bisa menyentuh masyarakat yang lebih luas. Dia menekankan tugas kementerian adalah membantu presiden.

Belum Membahas Pekerjaan dengan Jokowi

Gus Ipul mengatakan masih membutuhkan waktu untuk memetakan pekerjaannya di kementerian. “Kasih waktu 1-2 hari. Nanti akan kami sampaikan,” kata Gus Ipul usai pelantikan.

“Kita coba membantu dari waktu yang tersisa apa yang ada sesuai arahan presiden,” ujar dia menambahkan.

Berita terkait

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

7 menit lalu

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

DPR menyetujui RUU RUU APBN 2025 menjadi Undang-undang dalam rapat paripurna yang digelar pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

9 menit lalu

Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

Bjorka kembali muncul ke permukaan dengan membobol data NPWP. Ada nama Jokowi dan kedua anaknya di sampel teratas yang dibocorkan.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

26 menit lalu

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga beberapa menteri diduga bocor dan dijual seharga Rp 150 juta.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

32 menit lalu

Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

Setelah beristirahat sejenak di Solo, Jokowi rencananya akan berkeliling Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

46 menit lalu

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

Presiden Jokowi menyetujui pengunduran diri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan menunjuk Pratikno sebagai pelaksana tugas

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

52 menit lalu

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

Hacker mengklaim berhasil membobol 6 juta data NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani dan Mendag Zulhas.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

1 jam lalu

Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

Jokowi disebut sudah berencana sejak lama mengunjungi pesantren Gus Miftah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

1 jam lalu

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

1 jam lalu

Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

Presiden Jokowi berbincang dengan pedakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah selama kurang lebih satu jam

Baca Selengkapnya

Setahun UU PDP, Ini Risiko Bila Indonesia Tak Kunjung Punya Lembaga Perlindungan Data Pribadi

1 jam lalu

Setahun UU PDP, Ini Risiko Bila Indonesia Tak Kunjung Punya Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Kebocoran data terbaru mencakup data NPWP yang ditengarai milik Presiden Jokowi dan keluarganya, serta sejumlah menteri.

Baca Selengkapnya