Sederet Pernyataan Gus Ipul setelah Dilantik Jadi Mensos oleh Jokowi

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 12 September 2024 15:15 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf usai serah terima jabatan di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.

Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini mengaku belum membahas masalah pekerjaan dengan Presiden Joko Widodo dan pendahulunya Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma.

Ketika ditanya mengenai isu bantuan sosial, dia juga mengatakan pembicaraan belum pada tahap tersebut. Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini menyebutkan akan membahas lebih lanjut urusan pekerjaannya dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, yang menjadi pelaksana tugas Mensos sejak Risma mundur.

Tak Ada Jaminan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo

Gus Ipul mengumumkan bahwa ia telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai wali kota Pasuruan. Pernyataan itu dia sampaikan setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Mensos.

“Per hari ini juga saya mundur sebagai wali kota Pasuruan, otomatis itu," kata Gus Ipul.

Sekjen PBNU ini mengatakan alasan menerima posisi Mensos adalah karena merasa penunjukan ini sebagai suatu kepercayaan. Gus Ipul meyakini Jokowi pasti memiliki maksud tertentu dengan memberikan kepercayaan jabatan Mensos kepadanya.

“Tentu kita bicara juga masa transisi khususnya untuk Kemensos apa yang akan dilakukan di tahun 2025,” kata dia.

Menurut dia, tidak ada jaminan bahwa posisinya akan berlanjut pada pemerintahan calon presiden terpilih Prabowo Subianto. “Tidak, tidak ada (garansi berlanjut),” kata Gus Ipul seraya menambahkan dia akan menjalankan tugas sesuai penugasan, yaitu untuk sisa masa jabatan 2019-2024.

Siap Meningkatkan Tata Kelola DTKS

Gus Ipul menuturkan dia siap berkolaborasi dengan para pejabat dan pihak terkait guna membantu Presiden Jokowi merealisasikan visi misi Kabinet Indonesia Maju untuk menyejahterakan rakyat.

Dia mengatakan mendapatkan masukan dari Plt. Mensos Muhadjir yang akan didalami, yaitu perihal tata kelola Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang menjadi acuan bagi kementerian dan lembaga dalam memberikan bantuan sosial dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Karena itu, pihaknya akan segera menyisir sekaligus meningkatkan akurasi dan tata kelola DTKS, mengingat sifat data tersebut dinamis sehingga memerlukan pembaharuan secara berkala dan cepat.

Berita terkait

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

4 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

4 jam lalu

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

Panitia PON Aceh-Sumut memastikan upacara penutupan digelar di Stadion Utama Sport Center Sumut pada Jumat malam, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

4 jam lalu

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

ESDM menyebutkan bahwa mandeknya perizinan PLTP biasa terjadi di tahap eksplorasi dimana sering timbul penolakan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

4 jam lalu

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Presiden Jokowi menegaskan agar dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian ekonomi global ini Indonesia harus bisa fokus dalam kerja.

Baca Selengkapnya

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

5 jam lalu

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

Presiden Jokowi meresmikan Seksi I jalan tol Solo - Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo di Gerbang Tol Banyudono.. Menyingkat waktu perjalanan ke Yogya

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

5 jam lalu

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Segmen Kartasura-Klaten, hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

6 jam lalu

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

Jokowi memerintahkan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi agar segera melakukan mitigasi terkait kebocoran 6 juta data NPWP.

Baca Selengkapnya

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

6 jam lalu

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

Jokowi mengatakan bahwa ke depan, peluang kerja akan lebih sedikit dibanding jumlah tenaga kerja yang membutuhkan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Baca Selengkapnya

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

7 jam lalu

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

ICW menilai kehadiran Kaesang ke KPK merupakan kewajiban warga negara, tak perlu diglorifikasi.

Baca Selengkapnya