Alasan Jokowi Beri Arahan TNI-Polri di Istana IKN

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 12 September 2024 15:10 WIB

Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis, 12 September 2024, untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan kepada pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Kamis, 12 September 2024. Jokowi mengatakan bahwa alasan dia mengajak pertemuan di IKN supaya bisa melihat langsung proyek Nusantara.

“Saya ingin saudara-saudara semua melihat IKN, melihat progres kota masa depan seperti apa,” kata Jokowi melalui siaran langsung Sekretariat Presiden. Jokowi mengharapkan pejabat TNI-Polri dapat melihat semangat transformasi di IKN untuk dikembangkan di daerah masing-masing.

Jokowi mengklaim gedung transportasi, pemakaian listrik, semuanya menggunakan energi hijau. “Itu lah masa depan dunia,” ucapnya.

Tempo belum bisa memastikan berapa jumlah pejabat dan tingkatan anggota TNI Polri yang hadir di IKN. Namun terlihat dalam video Sekretariat Presiden, Jokowi tampak memberikan pengarahan kepada ratusan personel. Turut hadir Panglima TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara di Istana Negara IKN.

Advertising
Advertising

Pada arahan yang sama kepada TNI-Polri di IKN, Presiden Jokowi meminta TNI dan Polri ikut mengawal proses transisi pemerintahan. Jokowi menginginkan peralihan kuasa kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto berlangsung mulus. Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan bahwa Indonesia berada dalam fase penting pada akhir tahun ini, dengan pelantikan presiden baru dan pemilihan kepala daerah.

Jokowi mengatakan TNI dan Polri harus betul-betul menjaga stabilitas. Eks Gubernur Jakarta ini meminta transisi pemerintahan kepada Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024 dapat berjalan dengan lancar.

“Jangan ada riak riak yang berpotensi mengganggu,” kata Jokowi. “Hal kecil segera diselesaikan jangan sampai membesar. Segera, secepatnya.”

Presiden Jokowi ke Nusantara pada hari ini dan beberapa hari ke depan. Kepala negara akan menggelar Sidang Kabinet di Istana IKN besok. Semua menteri dipastikan akan menghadiri rapat paripurna di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Pilihan Editor: Jadi Menteri Sosial 39 Hari, Apakah Gus Ipul Dapat Uang Pensiun?

Berita terkait

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

6 menit lalu

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

DPR menyetujui RUU RUU APBN 2025 menjadi Undang-undang dalam rapat paripurna yang digelar pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

7 menit lalu

Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

Bjorka kembali muncul ke permukaan dengan membobol data NPWP. Ada nama Jokowi dan kedua anaknya di sampel teratas yang dibocorkan.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

24 menit lalu

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga beberapa menteri diduga bocor dan dijual seharga Rp 150 juta.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

30 menit lalu

Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

Setelah beristirahat sejenak di Solo, Jokowi rencananya akan berkeliling Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

45 menit lalu

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

Presiden Jokowi menyetujui pengunduran diri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan menunjuk Pratikno sebagai pelaksana tugas

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

51 menit lalu

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

Hacker mengklaim berhasil membobol 6 juta data NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani dan Mendag Zulhas.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

58 menit lalu

Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

Jokowi disebut sudah berencana sejak lama mengunjungi pesantren Gus Miftah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

1 jam lalu

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

1 jam lalu

Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

Presiden Jokowi berbincang dengan pedakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah selama kurang lebih satu jam

Baca Selengkapnya

Setahun UU PDP, Ini Risiko Bila Indonesia Tak Kunjung Punya Lembaga Perlindungan Data Pribadi

1 jam lalu

Setahun UU PDP, Ini Risiko Bila Indonesia Tak Kunjung Punya Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Kebocoran data terbaru mencakup data NPWP yang ditengarai milik Presiden Jokowi dan keluarganya, serta sejumlah menteri.

Baca Selengkapnya