TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan dapat masukan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) selaku Pelaksana tugas (Plt) Mensos Muhadjir Effendy.

Gus Ipul menerangkan salah satu masukan dari Plt. Mensos Muhadjir yang akan didalami ke depannya adalah berkenaan dengan tata kelola Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS.

Diketahui, DTKS merupakan acuan bagi kementerian lembaga terkait dalam memberikan bantuan sosial dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Oleh karena itu, lanjut Gus Ipul, pihaknya akan segera menyisir sekaligus meningkatkan akurasi dan tata kelola DTKS, mengingat sifat data tersebut memang dinamis sehingga jelas memerlukan pembaharuan secara berkala dan cepat.

“Memang DTKS itu kan data dinamis sebenarnya, ya, bisa sewaktu-waktu berubah karena meninggal atau karena hal-hal lain pindah tempat yang enggak lapor, yang kadang-kadang tidak diinput oleh petugas di lapangan jadi memang data ini patut untuk dicermati perkembangannya dan kita sudah punya tim yang mengikuti dinamika itu, jadi memang soal data ini hal yang sangat penting,” ujar Gus Ipul di Jakarta, Rabu, 11 September 2024.

Ia pun menyatakan akan bekerja maksimal dalam menyelesaikan program kerja Tri Rismaharini atau Risma walau hanya memiliki waktu bekerja 40 hari ke depan.

Gus Ipul menambahkan hanya ingin menjalankan sejumlah program untuk mengatasi masalah sosial yang sudah terprogram sembari menyiapkan transisi pemerintahan baru.

Gus Ipul mengatakan, dia siap berkolaborasi dengan para pejabat dan pihak terkait guna membantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam merealisasikan visi-misi Kabinet Indonesia Maju untuk mensejahterakan rakyat.

“Saya tadi juga minta waktu satu dua hari untuk konsultasi, tapi tentu yang baik akan kita teruskan sebagaimana sudah saya sampaikan dengan jelas tugasnya Kemensos itu membantu Presiden. Apa yang menjadi arahan Presiden, apa yang menjadi visi-misi Presiden itulah yang akan kita tindak lanjuti dan sekuat tenaga akan kita realisasikan,” kata Mensos Gus Ipul.

Pilihan Editor: 5 Kader PDIP Minta Maaf ke Megawati Usai Dijebak Dijanjikan Rp 300 Ribu Gugat Kepengurusan