Demokrat Minta Presiden Pertimbangkan Calon Penjabat Gubernur Jakarta yang Diusulkan DPRD

Kamis, 12 September 2024 08:08 WIB

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono usai melakukan tes terhadap calon wali kota Jakarta Utara di DPRD DKI, 16 Februari 2021. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Partai Demokrat, Mujiyono mengatakan bahwa fraksi di DPRD DKI Jakarta akan mengusulkan tiga nama calon Penjabat Gubernur Jakarta yang menggantikan Heru Budi Hartono lantaran masa jabatannya berakhir pada 17 Oktober 2024.

Dia mengaku partainya tetap serius memilah sosok yang bakal diusulkan, meskipun keputusan terakhir menjadi kewenangan Presiden Joko Widodo.

Mekanisme pengusulan nama calon penjabat gubernur itu dilakukan lewat rapat pimpinan bersama sebelas fraksi di DPRD Jakarta. Tiap-tiap partai diminta untuk mengusulkan tiga nama calon. Tiga nama teratas yang banyak terpilih akan dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk diserahkan kepada presiden.

"DPRD ini kan usulan saja. Tapi, misal yang mengusulkan A ada satu fraksi, B empat, C lima. Harusnya C (terpilih). Tapi kalau presiden mau pilih di luar itu, bisa," katanya ditemui di gedung Serbaguna DPRD Jakarta pada Rabu, 11 September 2024.

Meski keputusan mengikat ada di presiden, ia meminta agar kepala negara mempertimbangkan scoring dari fraksi partai DPRD Jakarta untuk membuat keputusan. "Kami harap (usulan) itu didengarkan," ucapnya.

Mujiyono mengatakan partainya masih belum tahu tiga nama calon yang bakal diusulkan. Sebab, katanya, partainya masih memilah dan menyaring nama-nama yang memenuhi syarat.

Advertising
Advertising

"Belum tahu. Kalau tiga orang itu, yang eselon satu di Jakarta kami hanya kenal Pak Heru, Pak Sekda (Joko Agus), dan Marullah (Matali)," katanya.

Di sisi lain, ujarnya, partainya juga masih mencari sosok pejabat madya di luar Jakarta. Hal ini dilakukan karena DPRD diperbolehkan mengusulkan nama yang berasal dari luar pejabat madya Jakarta.

Namun, dia mengaku hal itu tidak mudah dilakukan karena partainya mematok harus mengenali sosok yang diusulkan tersebut. "Misalkan mau usul (pejabat eselon satu) dari DPR, kenal juga enggak. Bagaimana mau menilai," ujarnya.

Karena itu, ia mengungkapkan bakal berkoordinasi dengan pimpinan partai untuk menentukan tiga nama calon Penjabat Gubernur Jakarta itu. DPRD Jakarta hanya memiliki waktu sampai 13 September 2024 untuk menyerahkan usulan tiga nama calon itu dalam forum rapat bersama pimpinan DPRD.

Pilihan Editor: Jawab Kritik DPRD DKI Soal Renovasi Sekolah, Heru Budi: Saya Push Semua Diperbaiki

Berita terkait

Nana Sudjana Lantik Penjabat Bupati Brebes dan Banyumas

1 menit lalu

Nana Sudjana Lantik Penjabat Bupati Brebes dan Banyumas

Nana berharap, penjabat bupati yang baru saja dilantik bisa menyukseskan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 yang sebentar lagi akan digelar.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

2 menit lalu

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

DPR menyetujui RUU RUU APBN 2025 menjadi Undang-undang dalam rapat paripurna yang digelar pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

3 menit lalu

Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

Bjorka kembali muncul ke permukaan dengan membobol data NPWP. Ada nama Jokowi dan kedua anaknya di sampel teratas yang dibocorkan.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

20 menit lalu

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga beberapa menteri diduga bocor dan dijual seharga Rp 150 juta.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

26 menit lalu

Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

Setelah beristirahat sejenak di Solo, Jokowi rencananya akan berkeliling Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

40 menit lalu

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

Presiden Jokowi menyetujui pengunduran diri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan menunjuk Pratikno sebagai pelaksana tugas

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

46 menit lalu

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

Hacker mengklaim berhasil membobol 6 juta data NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani dan Mendag Zulhas.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

54 menit lalu

Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

Jokowi disebut sudah berencana sejak lama mengunjungi pesantren Gus Miftah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

1 jam lalu

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

1 jam lalu

Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

Presiden Jokowi berbincang dengan pedakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah selama kurang lebih satu jam

Baca Selengkapnya