INFO NASIONAL - Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dibangun oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), di Makassar, pada Jumat, 6 September 2024. RS Kemenkes ini menjadi pusat pelayanan kesehatan modern, khususnya di wilayah timur Indonesia seperti Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua.

Dibangun di atas lahan seluas 62.798 m2, RS ini dikhususkan untuk penanganan Otak, Jantung dan Kanker (OJK). Masing-masing penyakit pun memiliki gedung pelayanan tersendiri seperti gedung B untuk pelayanan jantung, gedung C untuk pelayanan otak dan gedung D untuk pelayanan kanker yang masing-masing memiliki 12 lantai dan rooftop.

Kawasan RS juga dilengkapi dengan podium 8 lantai di gedung A, instalasi gizi 3 lantai di gedung E, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 3 lantai di gedung F, parkir 8 lantai di gedung G dan utilitas 1 lantai di gedung H.

Dilengkapi dengan 920 tempat tidur serta berbagai fasilitas medis modern dengan teknologi terbaru, Jokowi menilai RS ini memiliki kualitas seperti hotel bintang lima. “Saya tadi masuk, ini kok melebihi hotel bintang 5. Peralatan rumah sakitnya semuanya super modern,” ujarnya.

Gedung RS Kemenkes yang dibangun oleh ADHI ini juga dilengkapi dengan fasilitas dermaga dan helipad sebagai bukti komitmen terhadap aksesibilitas dan integrasi dengan kondisi masyarakat.

Tak hanya itu, di hari yang sama, Jokowi juga meresmikan gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RS Wahidin Sudirohusod di Makassar. Gedung baru yang dibangun oleh ADHI ini memiliki luas bangunan 43.431,81 m2 dan terdiri dari 8 lantai dan 1 semi basement.

Pembangunan gedung pelayanan ini termasuk ruang poliklinik ibu dan anak, ruang radiologi, Ruang ICU, NICU, PICU, HCU dengan 108 tempat tidur, 4 ruang operasi, ruang rawat inap dengan 154 tempat tidur, ruang auditorium dan kantor serta gedung parkir dengan kapasitas 167 mobil.

Menurut Jokowi, tak hanya RS Kemenkes saja yang memiliki kualitas dan fasilitas seperti hotel bintang lima, gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RS Wahidin Sudirohusod juga memiliki fasilitas dan kualitas yang sama. Dengan adanya RSIA ini, diharapkan dapat menekan angka kematian ibu dan bayi.

“Kita harapkan dengan selesai gedung kesehatan ibu dan anak ini betul-betul bisa melayani para ibu dan anak-anak kita dengan baik, sehingga kematian ibu dan anak bisa kita tekan, bisa kita kurangi, dan bisa kita hilangkan pada masa-masa yang akan datang,” katanya.

Adapun peresmian ini turut dihadiri oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukshon, Direktur Utama Rumah Sakit, beserta pejabat pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Selatan. (*)